HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA SISWA SMA X KOTA SEMARANG

Eka Yustrikarini Alriayulfa Rosidaningrum, Inhastuti Sugiasih

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dan kontrol diri dengan perilaku seksual pada remaja siswa SMA X Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Subjek penelitian adalah siswa SMA kelas X dan XI, berusia 15 – 18 tahun yang pernah atau sedang berpacaran sebanyak 218 siswa. Pengumpulan data menggunakan skala perilaku seksual dengan daya beda aitem bergerak antara 0,386 – 0,792 dengan reliabilitas 0,941, tes prestasi mengenai pengetahuan kesehatan reproduksi dengan daya beda aitem bergerak antara 0,309 – 0,454 dengan reliabilitas 0,866, dan skala kontrol diri dengan daya beda aitem bergerak antara 0,322 – 0,623 dengan reliabilitas 0,783. Metode pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi ganda. Hasil analisis menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dan kontrol diri dengan perilaku seksual pada remaja siswa SMA X Kota Semarang, R = 0,160 dan Fhitung = 1,387 dengan signifikansi 0,254 (p > 0,01).


Keywords


perilaku seksual; pengetahuan kesehatan reproduksi; kontrol diri

Full Text:

PDF

References


Alwi, H. dkk. (2003). Kamus besar bahasa indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Angelina, D. Y. (2013). Pola asuh otoriter, kontrol diri, dan perilaku seks bebas remaja smk. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia, 2(2), 173-182.

Averill, J. (1973). Personal control over aversive stimuli and its relationship to stress. Psychological Bulletin, 286 - 303.

Azwar, S. (2005). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bakti, M. (2010). Hubungan antara tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja siswa-siswi SMAN 1

Sukoharjo.Skripsi. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Ghufron, M. N. (2016). Teori-teori psikologi. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Hadi, S. (2000). Metodologi research jilid 2. Yogyakarta: Andi Offset.

Imron, A. (2012). Pendidikan kesehatan reproduksi remaja: peer educator & efektivitas program pik-krr di sekolah. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Irianto, K. (2014). Kesehatan reproduksi reproductive health teori & praktikum. Bandung: Alfabeta

Kartika, R. C. (2013). Hubungan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seks pranikah pada siswa kelas xi di sma n colomadu. GASTER, 10(1), 77-83.

Khairunnisa, A. (2013). Hubungan religiusitas dan kontrol diri dengan perilaku seksual pranikah remaja di man 1 samarinda. eJournal Psikologi, 1(2), 220-229.

Kumalasari, I. & Andhyantoro, I. (2013). Kesehatan reproduksi untuk mahasiswa kebidanan dan keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Kusmiran, E. (2011). Kesehatan reproduksi remaja dan wanita. Jakarta: Salemba Medika.

Marmi. (2015). Kesehatan reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Maryam, S. (2016).Gizi dalam kesehatan reproduksi. Jakarta: Salemba Medika.

Mayasari, F. & Hadjam, M. (2000). Perilaku seksual remaja dalam berpacaran ditinjau dari harga diri berdasarkan jenis kelamin. Jurnal Psikologi, 1(2), 120-127.

Muzayyanah, S. N. (2008). Pendidikan kesehatan reproduksi remaja: bagaimana menyikapinya?. http://halalsehat.com/index.php/anak-sehat/pendidikan-kesehatan-reproduksi-remaja-bagaimana-menyikapinya.html

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Nurjanah, Y. D. (2013). Pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap kecenderungan perilaku seksual remaja. Skripsi. Universitas Muhammadiyah, Surakarta.

Papalia, D. E., & Feldman, R. D. (2009). Human development perkembangan manusia(Alih bahasa: A.K.Anwar). Jakarta: Salemba Humanika.

Praptiani, S. (2013). Pengaruh kontrol diri terhadap agresivitas remaja dalam mengahadapi konflik sebaya. Jurnal Sains dan Praktik Psikologi, 1-3.

Praptiningrum, N. D. (2005). Perilaku seksual anak tuna grahita pada masa remaja. Jurnal Pendidikan Khusus, 1(1), 75-87.

Priyatno, D. (2016). Spss handbook: analisis data, olah data, dan penyelesaian kasus-kasus statistik. Yogyakarta: MediaKom.

Purwoastuti, E. &. (2015). Panduan materi kesehatan reproduksi dan keluarga berencana. Yogyakarta: PUSTAKABARUPRESS.

Rafiyanti, R. &. (2012). Hubungan antara kontrol diri dengan perilaku seksual pranikah pada mahasiswa.Skripsi.Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Reiss, M. &. (2004). Sex education. Yogyakarta: Alenia Press.

Setiyaningrum, E. (2015). Pelayanan keluarga berencana dan kesehatan produksi--revisi. Jakarta: TIM.

Soetjiningsih. (2004). Tumbuh kembang remaja dan pemasalahannya. Jakarta: CV. Sagung Seto.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan rnd. Bandung: Alfabeta.

Suryabrata. (1997). Proses belajar mengajar di sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Syafrudin, dkk. (2011). Himpunan penyuluhan kesehatan (pada remaja , keluarga, lansia, dan masyarakat). Jakarta: Trans Info Media.

Syarif, K. (2009). Hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan periaku seks pra-nikah di yayasan perguruan teladan binjai.Jurnal Intelektual, 4(4), 33-39.

Wardhani, D. T. (2012). Perkembangan dan seksualitas remaja. Informasi, 17(3), 184-190.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jp.13.1.78-87

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Proyeksi by http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics Made Easy - StatCounter View My Stat