HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN REGULASI EMOSI TERHADAP KECEMASAN MENGHADAPI PERTANDINGAN PADA ATLET KARATE DI KOTA DEMAK

Syahida Alwin Widia Putri, Agustin Handayani

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kepercayaan diri dan regulasi emosi terhadap kecemasan menghadapi pertandingan pada atlet karate di kota Demak. Populasi penelitian ini adalah 74 atlet. Teknik sampling yang digunakan adalah studi populasi. Pengambilan data menggunakan tiga skala yaitu kecemasan menghadapi pertandingan, kepercayaan diri dan regulasi emosi. Skala kecemasan menghadapi pertandingan terdiri dari 29 aitem dengan uji daya beda berkisar 0,267-0,761 dan reliabilitas sebesar 0,874. Skala kepercayaan diri  terdiri dari 45 aitem dengan uji daya beda aitem berkiasar 0,293-0,688 dan reliabilitas sebesar 0,919. Skala regulasi emosi terdiri dari 11 aitem dengan uji daya beda berkisar 0,296-0,467. Subjek penelitian adalah atlet karate di Demak. Analisis data menggunakan regresi dua prediktor dan korelasi bivariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara kepercayaan diri dan regulasi emosi terhadap kecemasan menghadapi pertandingan, R12y=0,629, Fhitung=23,269,p=0,000 (p<0,01). Selanjutnya ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kepercayaan diri terhadap kecemasan menghadapi pertandingan, rx1y= -0,616,p= 0,000 (p<0,01) dan ada hubungan negatif yang signifikan antara regulasi emosi terhadap kecemasan menghadapi pertandingan, rx₂y=-0,420,p= 0,000 (p<0,01). Kepercayaan diri dan regulasi emosi memberikan kontribusi sebesar 39,6% sedangkan 60,4% dipengaruhi faktor lain.


Keywords


Kecemasan menghadapi pertandingan; Kepercayaan diri; Regulasi emosi

Full Text:

PDF

References


Amir, N. (2012). Perngembangan alat ukur kecemasan olahraga. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan Vol.16 No.1 .

Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT. Renika Cipta.

Bandura. (2005). Social cognitive theory.New jersey: Pretice Halls, Inc.

Cashmore, E. (2008). Sport and Exercise Psychology: The Key Concepts Second Edition. New York: Routledge.

Catty, B. J. (1973). Psychology in contemporary sport. London: Prentice Hall.

Gross, J. J. (2007). Emotion regulation.Personality Issues , 497-512.

Gross, J. J., &Jhon, O. P. (2003). Individual differences in two emotion regulation processes: implications for affect, relationships, and well-being. Journal of Personality and Social Psychology, Vol.85, No.2 , 348-362.

Gunarsa, S. D. (2008). Psikologi olahraga prestasi. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Hapsari, A., & Primastuti, E. (2014). Kepercayaan diri mahasiswa Papua ditinjau dari dukungan teman sebaya. Psikodimensia Vol.13 No.1 , 60-72.

Humas. (2014, June 20). Menko Kesra : prestasi olahraga menjadi tolak ukur kemajuan bangsa dan negara. Retrieved Oktober 6, 2017, from Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: https://www.kemenkopmk.go.id/artikel/menko-kesra-prestasi-olahraga-menjadi-tolok-ukur-kemajuan-bangsa-dan-negara

Komarudin. (2016). Psikologi olahraga. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Prihastono, A. (1994). Pembinaan kondisi fisik karate (optimalkan kondisi fisik atlet menuju prestasi puncak). Solo: CV.Aneka.

Rachmawati, L. P., Kartini, S. M., & Priyatama, A. N. (2013). Hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan menghadapi pertandingan pada atlet Karate Unit Kegiatan Mahasiswa Institut Karate-do Indonesia Universitas Sebelas Maret (UKM INKAI UNS). Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa , 245-258.

Rahmaiah, S. (2003). Kecemasan bagaimana mengatasi penyebabnya. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Santoso, H. D. (2005). Hubungan antara dukungan suporter dengan tingkat kepercayaan diri pada pemain sepak bola.Skripsi. Yogjakarta: Fakultas Psikologi Universitas Islam Indonesia.

Satiadarma, M. P. (2000). Dasar-dasar psikologi olahraga. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Singer, R. N. (1993). Ethical issues in clinical services. American Academy Of Psysical Education , 88-105.

Sitepu, I. D. (2016). Dampak kecemasan pada atlet bola basket sebelum memulai pertandingan. Jurnal Psikologi Konseling Vol. 8 No.1, Juni , 11-10.

Sujoto, J. B. (1996). Teknik oyama karate. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.

Sulistyo, E. (2014). Hubungan antara regulasi emosi dengan kecemasan menghadapi pertandingan.Skripsi (pp. 5-18). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Thomas, O., Lane, A., & Kingston, K. (2011). Defining and contextualizing robust sport confidence. Journal of Applied Sport Psychology, 23 , 189-208.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jp.15.1.88-97

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Proyeksi by http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics Made Easy - StatCounter View My Stat