DEPRESI PADA WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN (WBP) KASUS PEMBUNUHAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN X

Zamroni Zamroni

Abstract


Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kasus pembunuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) X secara keseluruhan mengalami permasalahan kesehatan mental terutama depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat depresi serta efek pemenjaraan WBP kasus pembunuhan LAPAS X. Sebanyak 6 orang Warga Binaan Pemasyarakatan kasus pembunuhan menjadi subjek penelitian. Partisipan mengisi Beck Depression Inventory II (BDI-II) yang mengukur tingkat depresi yang dialami oleh individu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika berdasarkan usia, maka WBP usia 18 tahun (16.7%) usia 23 – 28 tahun (83.3%), Pendidikan SMP (33.3%), Pendidikan SMA (33.3%), Pendidikan SMK (33.3%), Motif dendam (83.3%), melumpuhkan (16.7%). Survey tingkat depresi menunjukkan  bahwa semua WPB yang menjadi subjek dalam penelitian mengalami depresi berat (100%). Hal tersebut disebabkan karena faktor dari dalam diri subjek (internal Factor) seperti merasa diabaikan oleh keluarga, merasa tidak dihargai oleh sesama WBP, merasa khawatir sedangkan faktor dari luar disebabkan karena tuntutan hukuman yang terlalu lama, situasi yang ada di Lapas, keluarga tidak peduli.

Keywords


Warga Binaan Pemasayarakatan; Depresi; Kasus Pembunuhan

Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Ahmad, A. & Mazlan, N. H. (2014). Stress and depression: A comparison study between men and women inmates in Peninsular Malaysia. International Journal of Humanities and Social Sciences, 4(2), 153-160.

Allender & Spradley. (2005). Community Health Nursing: Concept and Practice. Philadelhia: Lippincott.

American Psychiatric Association.(2013). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder (fifth edition). Washington, DC : Author.

Beck, A.T. (1985). Causes and Treatment. Philadelphia: University of Pennsylvania Press.

Fazel, S., Danesh, J. (2002) . Serious mental disorder in 23.000 prisoners : a systematic review of 62 Surveys. The Lancet.vol 359. February 16, 2002.

Gussack, D. (2009). The art in psychoteraphy comparing the effectiveness of art therapy on depression and locus of control of male and female inmate. The art in psychoterapy, 36, 202-207.

Kaloeti, Rahmandani, Salma, La Kahija, Sakti, (2017). Gambaran Depresi Warga Binaan Pemasyarakatan X. Jurnal Psikologi. Volume 13. Nomor 2. Tahun 2017

Maslim, R. (2013). Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III dan DSM-5. Jakarta : PT. Nuh Jaya.

Noorsifa, (2013). Korelasi Resiliensi dengan Depresi pada Narapidana Wanita di Lembaga Pemasyarakatan klas II A Banjarmasin.Tesis. (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.

Raggio, R.D., Folse, J.A.G. (2009). Gratitude Works: Its Impact And The Mediating Role Of Affective Commitment In Driving Positive Outcomes. Journal of the Academik Marketing Science, 37, 455-469. doi 10.1007/s11747-009-0144-2.

Syuropati.A.M. (2011). Teori sastra kontemporerv & 13 tokohnya (sebuah perkenalan). Yogyakarta : IN Azna Books.

Tololiu, Makalalag, (2015). Hubungan Depresi dengan Lama Masa Tahanan Narapidana di Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Malendeng Manado. Juperdo. Volume 4. Nomor 1. Tahun 2015

Tomar, S. (2013). The psychological effects of incarceration on inmates: Can we promote positive emotion inmates?. Delhi Psychiatry Journal, 16, 64-72.

WHO Conference on Womens’s Health in Prison. (2008). Correcting Gender Inequities inPrison Heatlh. Consultative Document for Discussion at the WHO International. Conference on Prison Health-Kyiv, Ukraine 13 November.Ukraine.

Widiasari, E. (2015). Emphatic Love Therapy untuk Menurunkan Depresi.Tesis. (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.

Wood, A.M., Froh, J.J., Geraghty, A.W.A. (2010). Gratitude And Well-Being: A Review And Theoretical Integration. Clinical Psychology Review,890-905.

Wood, A. M., Maltby, J., Gillett, R., Linley, P. A., & Joseph, S. (2008). The Role of Gratitude In the Development of Social Support, Stress, and Depression: Two Longitudinal Studies. Journal of Research in Personality, 42, 854–871.

Zamroni, (2016). Pelatihan Kelompok Narima Ing Pandum (NIP) untuk Menurunkan Depresi pada Warga Binaan Pemasyarakatan Kasus Pembunuhan di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Kota Semarang. Tesis. (Tidak Diterbitkan), Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jp.15.1.98-109

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Proyeksi by http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics Made Easy - StatCounter View My Stat