HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA PASIEN WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA PASCA MASTEKTOMI DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

Ratna Supradewi, Alfira Sukmawati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan penerimaan diri wanita pasien kanker payudara.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan subjek berjumlah 80 pasien kanker payudara. Teknik dalam pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala penerimaan diri dan dukungan sosial. Skala penerimaan diri berjumlah 25aitem berdaya beda tinggi dengan koefisien korelasi skor aitem total bergerak antara 0,364 – 0,739 dengan reliabilitas 0,928. Sedangkan skala dukungan sosial berjumlah 29 aitem berdaya beda tinggi dengan koefisien korelasi skor aitem total bergerak antara 0,341 – 0,693 dengan skor reliabilitas sebesar 0,914. Hasil analisis uji normalitas dari data penerimaan diri menunjukkan nilai KS-Z sebesar 1,176 dengan taraf signifikansi sebesar 0,126 (p>0,05) dan hasil analisis data dukungan sosial menunjukkan nilai KS-Z sebesar 0,998 dengan P=0,273 (p>0,05). Hasil uji linieritas antara variabel penerimaan diri dengan variabel dukungan sosial diperoleh skor Flinier sebesar 137,788 dengan taraf signifikasi p = 0.000 (p<0.05). Uji hipotesis menggunakan teknik analisis Product Moment dengan rxy = 0,799 dengan taraf signifikansi p = 0.000 (p<0,01) yang menunjukkan ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial dengan penerimaan diri wanita pasien kanker payudara di rumah sakit Islam Sultan Agung Semarang. Variable dukungan sosial memberikan sumbangan efektif sebesar 63,9% terhadap penerimaan diri, sisanya 36,1% dipengaruhi oleh faktor yang lain.


Keywords


Penerimaan Diri; Dukungan Sosial

Full Text:

PDF

References


Azis, A., & Fatma, A. (2013). Hubungan antara dukungan sosial dengan penyesuaian diri orangtua yang memiliki anak autis. Jurnal Talenta Psikologi, 11(2), 141–159. Diunduh dari http://download.portalgaruda.org/article.php?article=140450&val=5790

Baron, R. A., & Byrne, D. (2000). Social psychology. United Stated of America: Allyn and Bacon.

Cooper, T. D. (2003). Sin, pride & self acceptance: the problem of

identity in theology & psychology. Downers Grove, IL: Inter Varsity Press.

Feist, J., & Feist, G. J. (2006). Theories of personality (Ed. 5). Boston: McGraw-Hill.

Gea, A., Wulandari, A. P., & Babari, Y. (2002). Relasi dengan diri sendiri. Jakarta: Gramedia.

Hurlock, E. B. (2006). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Edisi 6). Jakarta: Erlangga.

Kementerian Kesehatan, R. I. (2015). Situasi penyakit kanker. Pusat Data Dan Informasi, 1–6. Diunduh dari http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-kanker.pdf.

Mahleda, M., & Hartini, N. (2012). Post traumatic growth pada pasien kanker payudara pasca mastektomi usia dewasa madya. Jurnal Psikologi Klinis Dan Kesehatan Mental, 1(2), 67–71. Diunduh dari http://journal.unair.ac.id/filerPDF/110810226_3v.pdf

Novianti, F. A. & Purnami, S. wulan. (2012). Analisis diagnosis pasien kanker payudara menggunakan regresi logistik dan support vector machine (SVM) berdasarkan hasil mamografi. Jurnal Sains Dan Seni, 1(1), 148–152. Diunduh dari http://ejurnal2.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/viewFile/1937/317.

Rasjidi. (2010). Epidemiologi kanker pada wanita. Jakarta: Sagung Seto.

Rizkiana,U., & Retnaningsih. (2009). Penerimaan diri pada remaja penderita leukemia. Jurnal ilmiah psikologi, 2(2), 2-18. Diunduh dari http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=23949

Saputri, M. A. W. & Indrawati, E. S. (2011). Hubungan antara dukungan sosial dengan depresi pada lanjut usia yang tinggal di panti wreda wening wardoyo Jawa Tengah. Jurnal Psikologi Undip, 9(1), 65–72. Diunduh dari http://ejournal.undip.ac.id/index.php/psikologi/article/view/2910

Sarafino, E. (2011). Social support : Health Psychology. New York: John wiley&Sons,Inc.

Sari, E. P. & Nuryoto, S. (2002). Penerimaan diri pada lanjut usia ditinjau dari kematangan emosi. Jurnal Psikologi, 2, 73–88. Diunduh dari https://jurnal.ugm.ac.id/jpsi/article/view/7017

Sumiatin, T. (2013). Hubungan pengetahuan dengan upaya pencegahan kanker payudara pada wanita usia subur di kecamatan Semanding kabupaten Tuban. Jurnal Keperawatan, 4 (2), 152–159. Diunduh dari http://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/article/download/2366/323

Ulina, M. O., Kurniasih, O. I., & Putri, D. E. (2013). Hubungan religiusitas dengan penerimaan diri pada masyarakat miskin. Jurnal Psikologi, Vol.5, 17–21. Diunduh dari http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/pesat/article/download/903/793.

Waqiati, H. A., Hardjajani, T., & Nugroho, A. A. (2013). Hubungan antara dukungan sosial dan efikasi diri dengan kecemasan menghadapi dunia kerja penyandang tuna daksa. Jurnal Psikologi, 2(1), 1–12. Diunduh dari http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=260684




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jp.14.1.32-42

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Proyeksi by http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics Made Easy - StatCounter View My Stat