HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TERHADAP MOTIVASI DOKTER GIGI MUDA DALAM KONTROL INFEKSI Studi terhadap Dokter Gigi Muda di Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut Sultan Agung Semarang Tahun 2014

Aniska Cattleya Shara, Grahita Aditya, Benni Benyamin

Abstract


Kejadian infeksi di Indonesia meningkat dalam 10 tahun terakhir ini dan tenaga medis Kedokteran Gigi berisiko tinggi terhadap penularan penyakit. Pengetahuan dan motivasi yang baik sangat diperlukan untuk mendukung penerapan kontrol infeksi yang telah dicanangkan oleh pemerintah, sebagai upaya mencegah dan mengendalikan kejadian infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara pengetahuan terhadap motivasi Dokter Gigi Muda dalam kontrol infeksi di  RSIGM Sultan Agung Semarang. Jenis penelitian menggunakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah responden sebanyak 60 orang Dokter Gigi Muda. Teknik pengambilan sampel dengan cara simpel random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan kuesioner mengenai  pengetahuan dan motivasi kepada Dokter Gigi Muda dalam kontrol infeksi serta dilakukan observasi perilaku sebagai data tambahan. Analisis statistik memakai uji korelasi Spearman rho. Berdasarkan uji Spearman rho didapatkan nilai sig. 0,034 (P<0,05) dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,274 sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan terhadap motivasi Dokter Gigi Muda dalam kontrol infeksi, dengan kategori kekuatan hubungan yang lemah. Hasil observasi perilaku Dokter Gigi Muda dalam kontrol infeksi menunjukan: penggunaan gaun pelindung (100%), penggunaan masker (92,5%), penggunaan sarung tangan (95%), mencuci tangan setelah tindakan (90%), mencuci tangan sebelum tindakan (65%), kepatuhan dalam mencuci tangan (74,2%) serta penggunaan pelindung mata dan wajah (20%). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan terhadap motivasi Dokter Gigi
Muda dalam kontrol infeksi dengan kekuatan hubungan lemah. Artinya bahwa pengetahuan berpengaruh lemah terhadap motivasi, diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kurangnya pengawasan dan aturan yang kurang tegas yang terkait dalam kontrol infeksi.

Keywords


Pengetahuan, Motivasi, Kontrol Infeksi

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30659/medali.v2i1.449

Refbacks

  • There are currently no refbacks.