Pengaruh Program “Gerakan Salatiga di Rumah Saja†terhadap Keberhasilan Program 5M pada Masa Pandemi Covid-19

Lintang Faradilaningtyas, Rini Darmastuti

Abstract


Mass communication is a communication method used by government organizations, to communicate a public policy to the public, many types of media used by governments to support the success of the information provided. The Salatiga movement at Home Alone is a public policy in the form of programs made by the government, during the Covid-19 pandemic. The purpose of this writing is to examine the effect of the Salatiga movement at home alone on the 5m government program, during the Covid-19 pandemic. This study was conducted with a quantitative approach and the type of research used is descriptive type with sampling. Based on the regression test used to determine the relationship and influence between the needs obtained in terms of psychology, social, and health in the Salatiga Movement program at home alone, to the satisfaction that is met in terms of psycholgi, social, and education in the 5m program. So with the influence of the relationship between the needs met to the satisfaction obtained, produce a positive impact on the achievement of the Salatiga Movement program at home alone, in helping to optimize the 5m program.

Komunikasi massa merupakan metode komunikasi yang digunakan organisasi pemerintahan, untuk mengkomunikasikan suatu kebijakan publik kepada masyarakat, banyak jenis media yang digunakan pemerintah untuk mendukung keberhasilan informasi yang diberikan. Gerakan Salatiga di Rumah Saja merupakan kebijakan publik berupa program yang dibuat pemerintah, pada masa pandemic Covid-19. Tujuan penulisan ini adalah untuk menguji pengaruh Gerakan Salatiga di Rumah Saja terhadap program pemerintah 5M, pada masa pandemic Covid-19. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah jenis deskriptif dengan penarikan sampel. Berdasarkan uji regresi yang digunakan untuk mengetahui hubungan serta pengaruh antara kebutuhan yang didapat dalam hal psikologi, sosial, serta kesehatan dalam program Gerakan Salatiga di Rumah Saja, terhadap kepuasan yang terpenuhi dalam hal psikolgi, sosial, serta pendidikan dalam program 5M. Jadi dengan adanya pengaruh hubungan antara kebutuhan yang terpenuhi terhadap kepuasan yang didapat, menghasilkan dampak positif bagi tercapainya program Gerakan Salatiga di Rumah Saja, dalam membantu mengoptimalkan program 5M.

Keywords


Gerakan Salatiga di Rumah Saja; Covid-19; Program 5M

Full Text:

PDF

References


Alkadafi, M. (2014). Penguatan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengelolaan Kelembagaan Badan Usaha Milik Desa Menuju Asean Economic Community 2015. Jurnal El-Riyasah, 5(1), 32–40.

Arikunto, S. (2006). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.

Cangara, H. (2003). Dimensi Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Cristianingsih, E. (2020). Implementasi Kebijakan Administrasi Kependudukan Di Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmiah Magister Administrasi, 12(2).

Drakel, W. J., Pratiknjo, M. H., & Mulianti, T. (2018). Perilaku mahasiswa dalam menggunakan media sosial di Universitas Sam Ratulangi Manado. HOLISTIK, Journal Of Social and Culture.

Gunawan Budi. (2021). Medsos di Antara Dua Kutub: Sisi Baiknya Luar Biasa, Sisi Buruknya Bisa Membuat Binasa. PT. Rayyana Komunikasindo. Halim Fitria. (2020). Marketing dan Media Sosial. Media Sains Indonesia.

Hamidah, D. (2020). Kebijakan Pendidikan Dalam Kebijakan Publik. Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan, 9(1), 34–44.

Hapsari, S. A., & Pamungkas, H. (2019). Pemanfaatan google classroom sebagai media pembelajaran online di universitas dian nuswantoro. Wacana: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 18(2), 225–233.

Hariyanto Eri. (2019). Komunikasi Publik di Era Industri 4.0: Memetik Pelajaran dari Strategi Komunikasi Utang Pemerintah.

Idea, S. (2019). Pemanfaatan Media Sosial Kotamadya Jakarta Utara Sebagai Media Publikasi Kepada Publik Eksternal.

Khatimah, H. (2018). Posisi dan peran media dalam kehidupan masyarakat. Tasamuh, 16(1), 119–138.

Kurnia, D. I. (2020). Daya Tarik Band The Panturas Dalam Menggunakan Youtube Sebagai Media Promosi Musik (Studi Deskriptif Daya Tarik Band The Panturas Dalam Menggunakan Youtube Sebagai Media Promosi Musik). Universitas Komputer Indonesia.

Kusumastuti, A. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif. Deepublish.

Lontaan, H. D., Sondakh, M., & Pasoreh, Y. (2021). Komunikasi Pemerintah Tentang Upaya Pencegahan Covid-19 di Desa Tounelet Kecamatan Kakas. Acta Diurna Komunikasi, 3(2).

Luas, A. F., Sondakh, M., & Londa, J. W. (2020). Strategi Komunikasi Pemerintah Dalam Menunjang Program Pengurangan Kemasan Plastik Pada Masyarakat Kelurahan Tosuraya Barat. Acta Diurna Komunikasi, 2(1).

Lubis, E. E. (2014). Potret media sosial dan perempuan. Jurnal Parallela, 1(2), 97–106.

Pamungkas. (2015). SKRIPSI. 30.

Prayuda, K. (2021). Analisis Berpikir Kritis Siswa Kelas X IPS Terhadap Hasil Belajar SMAN 4 Duri. Jurnal Agregat: Journal of Economic Education and Economics Business, 2(2), 19–29.

Puspitarini, D. S., & Nuraeni, R. (2019). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Promosi. Jurnal Common, 3(1), 71–80.

Rafiq, A. (2020). Dampak Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Suatu Masyarakat. Global Komunika, 1(1), 18–29.

Rustandi, R. (2020). Dakwah Komunitas di Pedesaan dalam Perspektif Psikologi Komunikasi. Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, Dan Psikoterapi Islam, 8(3), 301–322.

Saragih, M. Y. (2019). Media Massa dan Jurnalisme: Kajian Pemaknaan antara Media Massa Cetak dan Jurnalistik. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 6(1), 12.

Simbolon, B. R., & Khairifa, F. (2018). Strategi Komunikasi Pemerintahan Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pada Pembangunan Desa Wisata Tuktuk Siadong Kabupaten Samosir. Jurnal Darma Agung, 26(3), 606–619.

Srigati, B. (2015). Pemilihan Media Dalam Pengambilan Keputusan. Lantip: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ekonomi Universitas Respati Yogyakarta, 5(2), 10.

Sugiyono, P. D. (2014). Populasi dan sampel. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, 291, 292.

Sukrillah, A., Ratnamulyani, I. A., & Kusumadinata, A. A. (2017). Pemanfaatan media sosial melalui Whatsapp group FEI sebagai sarana komunikasi. Jurnal Komunikatio, 3(2).

Surentu, Y. Z., Warouw, D. M. D., & Rembang, M. (2020). Pentingnya Website Sebagai Media Informasi Destinasi Wisata Di Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Minahasa. Acta Diurna Komunikasi, 2(4).

Sutmasa, Y. G. (2021). Memastikan Efektivitas Implementasi Kebijakan Publik. Jurnal Ilmiah Cakrawarti, 4(1), 25–36.

Syarief, F. (2017). Pemanfaatan Media Sosial Dalam Proses Pembentukan Opini Publik (Analisa Wacana Twitter Sby). Jurnal Komunikasi, 8(3).

Tasik, K., Londa, J. W., & Rembang, M. (2020). Peran Komunikasi Pemerintah Dalam Menginformasikan Program Badan Usaha Milik Desa Guaan Kecamatan Mooat. Acta Diurna Komunikasi, 2(1).

Taufik, A. (2021). Manajemen Pemerintahan. Global Aksara Pers.

Terawan, L. J. T. N. I. D. D., Putranto, A., & Rad, S. (n.d.). Magister Manajemen Dan Bisnis Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor. 2020.

Untari, D., & Fajariana, D. E. (2018). Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial Instagram (Studi Deskriptif Pada Akun@ Subur_Batik). Widya Cipta: Jurnal Sekretari Dan Manajemen, 2(2), 271–278.

Wiryanto. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Grasindo.

Zaini, A. (2014). Dakwah Melalui Media Cetak. AT-Tabsyir Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 2(2).




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jikm.v11i1.22463

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Â