MITIGASI BENCANA BERDASARKAN TINGKAT RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR

Vira Ananda Zulfa, Hasti Widyasamratri, Jamilla Kautsary

Abstract


Bencana Tanah longsor merupakan jenis bencana dengan intensitas kejadian tertinggi ke tiga  di Indonesia pada tahun 2020. Longsor yang terjadi membawa dampak timbulnya korban jiwa meninggal, hilang dan terluka serta kerugian dari kerusakan bangunan milik pribadi maupun fasilitas umum dan sosial. Salah satu bentuk upaya pengurangan risiko bencana longsor dapat dilakukan melalui perencanaan mitigasi bencana longsor untuk meminimalkan ancaman dan kerentanan serta mengoptimalkan kapasitas. Mitigasi longsor dapat didasarkan atas urgensi atau kebutuhan kawasan berdasarkan tingkat risiko bencana longsor. Metode dalam tulisan ini menggunakan kajian studi kasus mitigasi berdasarkan tingkat risiko longsornya dari beberapa wilayah. Hasil dari tulisan ini menunjukan berbagai bentuk upaya mitigasi bencana longsor baik secara struktural maupun non struktural berdasarkan urgensi yang harus diterapkan sesuai klasifikasi tingkat risiko bencana longsor. Hasil dalam tulisan ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam perencanaan mitigasi bencana baik secara struktural maupun non struktural yang tepat dengan kebutuhan kawasan.

Kata kunci: mitigasi bencana, risiko bencana, tanah longsor

Full Text:

PDF

References


Akhirianto, N. A. (2017). Konsep Desain Pengurangan Risiko Bencana Longsor Berbasis Komunitas. Jurnal Sains Dan Teknologi Mitigasi Bencana, 12(1), 32–43.

Aminatun, S. (2017). Kajian Analisis Risiko Bencana Tanah Longsor Sebagai Dasar Dalam Pembangunan Infrastruktur Di Desa Sriharjo Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul. Jurnal Teknisia, XXII(2), 372–382.

Amri, M. R., Yulianti, G., Yunus, R., Wiguna, S., Adi, A. W., Ichwana, A. N., … Septian, R. T. (2016). Risiko Bencana Indonesia (Disasters Risk of Indonesia). (R. Jati & M. R. Amri, Eds.). Jakarta: Direktorat Pengrangan Risiko Bencana BNPB. Retrieved from https://doi.org/10.1007/s13753-018-0186-5

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2021a). Jumlah Kejadian Bencana Longsor.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2021b). Korban dan kerusakan akibat longsor tahun 2019 dan 2020.

Firdaus, M. I., & Yuliani, E. (2022). Kesesuaian Lahan Permukiman Terhadap Kawasan

Rawan Bencana Longsor. Jurnal Kajian Ruang, 1(2), 216-237.

Fitria, L. M. (2016). Analisis Kerentanan Bencana Longsor Di Lereng Gunung Wilis Kabupaten Nganjuk. Kurvatek, 1(1), 8. https://doi.org/10.33579/krvtk.v1i1.104

Naryanto, H. S., & Zahra, Q. (2020). Penilaian Risiko Bencana Longsor di Wilayah Kabupaten Serang. Majalah Geografi Indonesia, 34(1), 1–10.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.22/PRT/M/2007 Tentang Pedoman penataan ruang Kawasan Rawan Bencana Longsor. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.22/PRT/M/2007 Tentang Pedoman penataan ruang Kawasan Rawan Bencana Longsor (2007). Indonesia.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (2008). Indonesia.

Puturuhu, F. (2015). Mitigasi Bencana Dan Pengindraan Jauh. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Qodriyatun, S. N. (2019). Longsor dan mitigasi bencana. Info Singkat : Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual Dan Strategis, 11(2), 13–18.

Ramadhan, T., Suprayogi, A., & Nugraha, A. (2017). Pemodelan Potensi Bencana Tanah Longsor Menggunakan Analisis Sig Di Kabupaten Semarang. Jurnal Geodesi Undip, 6(1), 118–127.

Ramli, S. (2010). Pedoman Praktis Manajemen Bencana. Jakarta: Dian Rakyat.

Rosaliana, R., Bahar, H., & Yuwanto, S. H. (2020). Kajian Bahaya, Risiko dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah di Daerah Sendangrejo dan Sekitarnya, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Seminar Teknomolgi Kebumian Dan Kelautan (SEMITAN II), 21, 657–663.

Saputra, I. wayan G. E., Ardhana, I. P. ., & Adnyana, I. W. S. (2016). Analisis Risiko Bencana Tanah Longsordi Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. ECOTROPHIC. Jurnal Ilmu Lingkungan, 10(1), 54–61.

Suprayitno, H., & Soemitro, R. A. A. (2019). Pemikiran Awal tentang Prinsip Tindakan Mitigasi Preventif Resiko Bencana Alam bagi Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, 3, 11–22. https://doi.org/10.12962/j26151847.v3i0.5187

Urbanus, A., Sela, R. L. E., & Tungka, A. E. (2021). Mitigasi Bencana Banjir Struktural dan Non Struktural Di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Jurnal Spasial, 8(3), 447–458.

Yassar, M. F., Nurul, M., Nadhifah, N., Sekarsari, N. F., Dewi, R., Buana, R., … Rahmadhita, K. A. (2020). Penerapan Weighted Overlay Pada Pemetaan Tingkat Probabilitas Zona Rawan Longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Jurnal Geosains Dan Remote Sensing, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.23960/jgrs.2020.v1i1.13

Yusdian, M. F., & Hadiyansah, A. S. (2019). Kajian Pemanfaatan Sig Untuk Pemetaan Daerah Rawan Longsor Studi Kasus : Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang. Prosiding Seminar Nasional Diselenggarakan Pendidikan Geografi FKIP UMP “Manajemen Bencana Di Era Revolusi Industri 5.0, 333–341.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jkr.v2i2.26532

Refbacks

  • There are currently no refbacks.