ANALISIS SEKTOR EKONOMI POTENSIAL SEBAGAI ARAHAN PEMBANGUNAN EKONOMI WILAYAH

Ayu Nisa Ufitri, Ardiana Yuli Puspitasari

Abstract


Pelaksanaan pembangunan ekonomi wilayah yang tidak disesuaikan terhadap potensi dari masing-masing wilayah mengakibatkan sumber daya yang dimiliki dimanfaatkan secara kurang optimal sehingga mengakibatkan lambatnya proses pertumbuhan ekonomi wilayahnya. Oleh karena itu, perlu untuk mengidentifikasi potensi ekonomi di masing-masing wilayah agar penyusunan perencanaan pembangunan wilayah menjadi lebih terarah dan juga menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan yang mana prioritas pembangunan ekonomi difokuskan pada pengoptimalan sektor ekonomi potensial sehingga dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi. Tujuan penulisan artikel kajian ini yaitu untuk menganalisis sektor ekonomi potensial yang digunakan sebagai arahan pembangunan ekonomi wilayah dengan pengambilan studi kasus yaitu Kota Semarang, Kota Surabaya, dan Kota Bandung. Metode penulisan artikel ini yaitu deskriptif melalui pendekatan literatur studi. Berdasarkan hasil kajian, sektor ekonomi potensial di Kota Surabaya yaitu sektor jasa perusahaan. Sedangkan sektor ekonomi paling potensial di Kota Semarang dan Kota Bandung yaitu sektor informasi dan komunikasi.

Full Text:

PDF

References


Arsyad, L. (2004). Ekonomi Pembangunan (Edisi ke-4). Yogyakarta : STIE YKPN.

Destiningsih, R., Achsa, A., & Septiani, Y. (2019). Analisis Potensi Wilayah Provinsi Jawa Tengah (Studi Kasus: Tahun 2010-2016). Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 4(1), 73–86.

Dewi, A. S. (2015). Analisis Potensi Relatif Perekonomian Wilayah Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Eko-Regional, 10(1), 13–17.

Hajeri, Yurisinthae, E., & Dolorosa, E. (2015). Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian di Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Kewirausahaan, 4(2), 253–269.

Hariyoko, Y., & Puspaningtyas, A. (2020). Analisis Pengembangan Sektor Unggulan Kota Surabaya 2013-2018. Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 5(2), 110–116. https://doi.org/Prefix 10.26905

Hidayat, M., & Darwin, R. (2017). Analisis Sektor Unggulan Dalam Pengembangan Wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti. Jurnal Media Trend, 12(2), 156–167. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21107/mediatrend.v12i2.3081

Mangilaleng, E. J., Rotinsulu, D., & Rompas, W. (2015). Analisis Sektor Unggulan Kabupaten Minahasa Aelatan. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 15(04), 193–205.

Mose, B. E. P. J., Engka, D. S. M., & Tolosang, K. D. (2016). Analisis potensi perekonomian wilayah kabupaten kepulauan sangihe. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(01), 680–693.

Novita, D., & Gultom, H. (2017). Penentuan Sektor Unggulan Dalam Perekonomian Wilayah Kabupaten Langkat Pendekatan Sektor Pembentuk PDRB. Jurnal Agrium, 21(1), 49–54.

Nurjayanti, E. D. (2012). Kontribusi Sektor Pertanian Dalam Perekonomian Wilayah Kabupaten Pati. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 8(2), 21–31.

Putra, F. (2011). Study of Public Policy and Government in Quantitative Perspectives (Techniques, Methods and Approaches). Universitas Brawijaya Press.

Rizani, A. (2019). Analisis Sektor Potensi Unggulan Guna Perencanaan Pembangunan Ekonomi Kota Bandung. Jieb : Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 5(3), 423–434. http://ejournal.stiepancasetia.ac.id/index.php/jieb

Saharuddin, S. (2005). Pengaruh perkembangan Ekonomi Terhadap Penerimaan APBD dan kesejahteraan Rakyat di Wilayah Sulawesi Selatan. Di Sertai Tidak Di Terbitkan. Makassar: Program Pasacasarjana-UNHAS.

Sirojuzilam. (2008). Disparitas Ekonomi dan Perencanaan Regional, Ketimpangan Ekonomi Wilayah Barat dan Wilayah Timur Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Industri Dan Perkotaan, XII, 1643–1664.

Sjafrizal. (2014). Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Era Otonomi (Edisi ke-1). Rajawali Pers.

Soepono, P. (1993). Analisis Shift-Share Perkembangan dan Penerapan. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Indonesia, 8(1).

Soeyatno, R. F. (2018). Analisis Penentuan Sektor Unggulan Terhadap Perekonomian Wilayah Kota Bogor Provinsi Jawa Barat Tahun 2012-2016. Jurnal Ilmiah Semarak, 1(3), 1–19.

Sudirman, & Alhudori. (2018). Analisis Sektor Unggulan dalam Meningkatkan Perekonomian dan Pembangunan Wilayah Provinsi Jambi. Jurnal Manajemen Dan Sains (JMAS), 3(1), 94–107.

Suhartono. (2011). Struktur Ekonomi, Kesempatan Kerja Dan Ketimpangan Pendapatan Di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Organisasi Dan Manajemen, 7(2), 86–101. https://doi.org/https://doi.org/10.33830/jom.v7i2.94.2011

Sukirno, S. (2000). Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi Proses, Masalah, dan Dasar.

Sukirno, S. (2004). Makroekonomi teori pengantar (Edisi Ke-3). Jakarta PT Raja Grafindo Persada.

Sumiharjo, T. (2008). Daya Saing Berbasis Potensi Daerah. Puskomedia.

Sundaro, H., & Sudrajat, A. S. E. (2019). Analisis Pengembangan Wilayah Kota Semarang Berbasis Potensi Unggulan Daerah. Jurnal Riptek, 13(1), 29–38.

Tadjoedin, M. Z., Suharyo, I. (2001). Aspirasi Terhadap Ketidakmerataan : Disparitas Regional dan Konflik Vertikal di Indonesia. UNSFIR Working Paper.

Tarigan, R. (2005). Ekonomi regional: teori dan aplikasi (Ed. rev). Jakarta: Bumi Aksara.

Tarigan, R. (2007). Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Tarigan, R. (2009). Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Tarigan, R. (2012). Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi (Edisi Revisi). Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Vikaliana, R. (2017). Analisis Identifikasi Sektor Pereknomian Sebagai Sektor Basis Dan Sektor Potensial di Kota Bogor. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi, 9(2), 198–208.

Widodo, T. (2006). Perencanaan Pembangunan: Aplikasi Komputer (Era Otonomi Daerah). Yogyakarta : UPP STIM YKPN Yogyakarta.

Wijaya, A. (1996). Pilihan Pembangunan Industri: Kasus DKI Jakarta. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 2(IV).

Yusuf, M. (1999). Model Rasio Pertumbuhan (MRP) sebagai Salah Satu Alat Analisis Alternatif dalam Perencanaan Wilayah dan Kota. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Indonesia, XLVII(2), 219–233.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jkr.v2i2.20962

Refbacks

  • There are currently no refbacks.