STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA BUDAYA

Iin Choirunnisa Choirunnisa, Mila Karmilah

Abstract


ABSTRACT

Cultural tourism is tourism whose main attraction is culture. Cultural tourism needs to be preserved because it can be a place for future generations to stay familiar with local traditions and culture in the midst of rapid technological advances. The purpose of writing this research is to find out the strategy for developing cultural tourism that can be carried out in the region or region at the village, sub-district, or district/city scale in Indonesia so that cultural tourism can still exist. The method in this study is a qualitative descriptive method using a study literature approach. Based on studies conducted in previous studies, it can be seen that the development of cultural tourism can be a separate potential for tourism because each region must have local cultural wisdom that is unique and unique to tourists. The study area of this research is located in Lasem Chinatown, Maspati Lawas Village, and Selumbung Village. Based on the results of the research, the strategy for developing cultural tourism can be carried out, among others, by developing cultural attractions that maintain regional identity, maintaining historic buildings as cultural heritage buildings, improving infrastructure, increasing tourism supporting facilities, and involving local community participation.

Keywords: culture, tourism, development, strategy

ABSTRAK

Pariwisata budaya merupakan pariwisata dengan daya tarik utama yaitu budaya. Pariwisata budaya perlu dilestarikan karena dapat menjadi wadah bagi generasi penerus untuk tetap mengenal tradisi dan budaya lokal di tengah pesatnya kemajuat teknologi. Tujuan penulisan penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi pengembangan pariwisata budaya yang dapat dilakukan di kawasan atau wilayah baik pada skala desa, kecamatan, ataupun kabupaten/kota di Indonesia agar pariwisata budaya dapat tetap eksis. Metode pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan literatur studi. Berdasarkan kajian yang dilakukan pada penelitian-penelitian terdahulu, dapat diketahui bahwa pengembangan pariwisata budaya dapat menjadi potensi tersendiri bagi pariwisata tersebut karena masing-masing daerah pasti memiliki kearifan budaya lokal yang khas dan unik bagi wisatawan. Wilayah studi penelitian ini terapat di Kawasan Pecinan Lasem, Kampung Lawas Maspati, dan Desa Selumbung. Berdasarkan hasil penelitian, strategi pengembangan pariwisata budaya dapat dilakukan antara lain dengan cara pengembangan atraksi budaya yang tetap mempertahankan jati diri kawasan, pemeliharaan bangunan-bangunan bersejarah menjadi bangunan cagar budaya, peningkatan infrastruktur, peningkatan fasilitas-fasilitas penunjang pariwisata, serta melibatkan partisipasi masyarakat setempat.

Kata kunci: budaya, pariwisata, pengembangan, strategi

Full Text:

Full Paper

References


Anwar, M. A., Syahrani, G., Maulana, A. Z., Putryanda, Y., & Wajidi. (2018). Strategi Pengembangan Wisata Berbasis Kearifan Lokal Di Kalimantan Selatan. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 13(2), 187–197. Retrieved from https://jkpjournal.kalselprov.go.id/index.php/menu/article/download/73/39

Ariyaningsih, A. (2019). Strategi Pengembangan Wisata Budaya di Kawasan Pecinaan Lasem. SPECTA Journal of Technology, 2(2), 27–38. https://doi.org/10.35718/specta.v2i2.102

Asmoro, A. Y., Bachri, T. B., & Detmuliati, A. (2020). Analisis Potensi Wisata Desa dengan Kerangka 6A: Studi Kasus Desa Ngajum, Malang. Media Wisata, 18(2), 231–250. https://doi.org/10.36276/mws.v18i2.103

Bagus Sanjaya, R. (2018). Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Desa Kemetul, Kabupaten Semarang. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 05, 91. https://doi.org/10.24843/jumpa.2018.v05.i01.p05

Chaerunissa, S. F., & Yuniningsih, T. (2019). ANALISIS KOMPONEN PENGEMBANGAN PARIWISATA DESA WISATA WONOLOPO KOTA SEMARANG. Jurnal Fisip Undip, 17.

Dadan, S., & Widodo, B. (2020). Revitalisasi dan Konservasi Permainan Anak Tradisional Sebagai Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal Di Kabupaten Banyumas. Gulawentah:Jurnal Studi Sosial, 5(2), 107. https://doi.org/10.25273/gulawentah.v5i2.6853

Fenriza, H. (2017). Antara Potensi dan Kendala Dalam Pengembangan Pariwisata di Sumatera Barat. Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Kota, 13(1), 56–66. https://doi.org/10.14710/pwk.v13i1.14970

Hartaman, N., Wahyuni, Nasrullah, Has, Y., Hukmi, R. A., Hidayat, W., & Ikhsan, A. A. I. (2021). Strategi Pemerintah Dalam Pengembangan Wisata Budaya Dan Kearifan Lokal Di Kabupaten Majene. 4(2), 578–588.

Indonesia, P. R. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN. , 2 Undang-Undang § (2009).

Karlina, A. (2019). Strategi Pengembangan Potensi Wisata Alam Di Kabupaten Aceh Jaya. Skripsi, 1–66. Retrieved from https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/10165/

Larasati, N. K. R., & Rahmawati, D. (2017). Strategi Pengembangan Pariwisata Budaya yang Berkelanjutan Pada Kampung Lawas Maspati, Surabaya. Jurnal Teknik ITS, 6(2), 529–533. https://doi.org/10.12962/j23373539.v6i2.25024

Munir, B., & Arief, A. M. R. (2017). Branding Riau the Homeland of Melayu Dalam Memperomosikan Pariwisata Provinsi Riau. Jurnal Online Mahasiswa FISIP Universitas Riau, 4(1), 1–14.

Nabila, A. D., & Widiyastuti, D. (2018). Kajian Atraksi, Amenitas dan Aksesibilitas untuk Pengembangan Pariwisata Umbul Ponggok di Kabupaten Klaten. Jurnal Universitas Gajah Mada, 8.

Nugraheni, I., & Aliyah, I. (2020). STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS IDENTIFIKASI KLASTER WISATA BUDAYA KOTA SURAKARTA. Jurnal Pengembangan Pariwisata, 21(1), 34–42.

Nugroho, W., & Sugiarti, R. (2018). Analisis Potensi Wisata Kampung Sayur Organik Ngemplak Sutan Mojosongo Berdasarkan Komponen Pariwisata 6A. Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 35–40.

Octaviany, V. (2016). PENGARUH KUALITAS PRODUK PARIWISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI BALE SENI BARLI-KOTA BARU PARAHYANGAN. Tourism Scientific Journal, 1(2), 184. https://doi.org/10.32659/tsj.v1i2.11

Pajriah, S. (2018). Peran Sumber Daya Manusia Dalam Pengembangan Pariwisata Budaya Di Kabupaten Ciamis. Jurnal Artefak, 5(1), 25. https://doi.org/10.25157/ja.v5i1.1913

Sari, N. R., Rahayu, P., & Rini, E. F. (2021). Potensi Dan Masalah Desa Wisata Batik: Studi Kasus Desa Girilayu, Kabupaten Karanganyar. Desa-Kota, 3(1), 77. https://doi.org/10.20961/desa-kota.v3i1.34437.77-91

Silvya, M., Rahman, M. B., & Rahman, Y. (2021). KESESUAIAN PENAWARAN DAN PERMINTAAN PARIWISATA (Studi Kasus: Muncak Teropong Laut, Kabupaten Pesawaran). Jurnal Institut Teknologi Sumatera, 16.

Sofyan, A. M., & Noor, A. A. (2016). Perancangan Konten Aplikasi Travel Guide Berbasis Android Menggunakan Identifikasi Komponen Pariwisata 6 (Enam) A. Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar, 7, 161–165. Retrieved from https://jurnal.polban.ac.id/ojs-3.1.2/proceeding/article/view/217

Sugiyarto, S., & Amaruli, R. J. (2018). Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal. Jurnal Administrasi Bisnis, 7(1), 45. https://doi.org/10.14710/jab.v7i1.22609

Sukmadi, S., Kasim, F., Simatupang, V., Goeltom, A. D. L., & Saftara, I. (2020). Strategi Pengembangan Wisata Berbasis Kearifan Lokal pada Desa Wisata Pagerharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. 1(d), 1–12. https://doi.org/10.34013/mp.v1i1.356

Susiyati. (2018). STRATEGI PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA PANTAI MUARAREJA INDAH DI KOTA TEGAL. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang, 53.

Sutiarso, M. A., Arcana, K. T. P., Juliantari, N. P. E., & Gunantara, I. M. . (2018). Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya di Desa Selumbung, Karangasem. Pariwisata Budaya: Jurnal Ilmiah Agama Dan Budaya, 3(2), 14. https://doi.org/10.25078/pba.v3i2.594

Widyaningsih, E. (2020). PERENCANAAN PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA BANYUURIP DESA JATIMULYO, KECAMATAN DLINGGO, KABUPATEN BANTUL. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 2(1), 12–19.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jkr.v2i1.20446

Refbacks

  • There are currently no refbacks.