PREFERENSI GENERASI MILENIAL DALAM MEMILIH HUNIAN STUDI KASUS: DKI JAKARTA, JAKARTA BARAT, DAN YOGYAKARTA

Firda Puspa Yustika, Mohammad Agung Ridlo, Hasti Widyasamratri

Abstract


Generasi milenial ialah generasi dengan populasi terbanyak di Indonesia, Generasi milenial dapat dikatakan penduduk yang lahir tenggang waktu tahun 1980 sampai tahun 2000. Berdasarkan data Survei Susenas yang bersumber dari data BPS jumlah penduduk milenial di Indonesia yaitu sebesar 33,75% dari jumlah penduduk Indonesia. Hal ini tentu saja mempengaruhi permintaan hunian.

Pada penelitian ini penulis membahas mengenai preferensi generasi milenial dalam memilih hunian serta faktor-faktor apa saja yang menjadi acuan bagi generasi milenial dalam memilih hunian. Penyusunan artikel ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari jurnal, literatur serta data terkait. Berdasarkan kajian literatur yang telah dilakukan preferensi generasi milenial dalam memilih hunian untuk studi kasus yang ada di DKI Jakarta bentuk hunian perumahan maupun apartemen secara garis besar belum sesuai dengan preferensi generasi milenial. Sedangkan untuk studi kasus yang berada di Yogyakarta dalam memilih hunian Generasi Y melihat dari ketersediaan lahan parkir, kualitas bahan bangunan, ruang privat, interior dan eksterior

Full Text:

Full Paper

References


Ambarwati, Fiska dan Samsul Ma’rif. 2014. Pemenuhan Kebutuhan Sarana Dan Prasarana Studi Kasus: Keterkaitan Masyarakat Kampung Petempen Dengan Masyarakat Apartemen Mutiara Garden Semarang. Dalam Jurnal Teknik PWK Volume 3 Nomor 4 2014 Online: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/pwk. Diunduh Pada 3 Oktober 2021.

Amsyar, S. (2015). Kajian Pustaka Permukiman. Halaman 13–37. Diunduh Pada 29 Januari 2022. Http://eprints.undip.ac.id.

Badan Standardisasi Nasional. 2004. SNI 03-1733 Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan, (2004) ICS 91.020; 91.040.30. Dalam http://nawasis.org.

Destianti, Asrifa. 2021. Identifikasi Kesesuaian Antara Preferensi Hunian Generasi Milenial Kelas Menengah Dan Karakteristik Properti Perumahan Di Dki Jakarta. Sekolah aRsitektur, perencanaan dan pengembangan kebijakan. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Dylan Trotsek. (2017). Perumahan Dan Permukiman. Journal of Chemical Information and Modeling, (9), 23–76.

Ekananda, A. Nindyah dan Syam Rachma Marcillia. 2019. Preferensi Atribut Fisik Hunian Generasi Y Dan Z Di Yogyakarta. Dalam 4 Ruang Kreatif: Gaya Hidup Perkotaan, Ruang dan Media Sosial, Kampung Siber, Wisata Kreatif. Departemen Teknik Arsitektur dan Perancanaan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Jalan Grafika No.2, Yogyakarta. https://smartfad.ukdw.ac.id. Diunduh Pada 8 Desember 2021.

F Fansuri. 2017. Dalam Bab Ii Tinjauan Pustaka. Dalam Http://Repository.Unpas.Ac.Id. Diunduh Pada 5 Oktober. 2021.

Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No 534/KPTS/M/2001. (2001). Pedoman Standar Pelayanan Minimal Pedoman Penentuan Standar Pelayanan Minimal Bidang Penataan Ruang , Perumahan Dan Permukiman Dan Pekerjaan Umum. Kementrian Permukiman Dan Prasanara Wilayah, (534), 1–19.

Mariasinta, M. (2019). Teori Harga. 10–38. Diunduh Pada 129 Januari 2022.

Nadiya, Elzsa. 2017. Studi Preferensi Generasi Y Dalam Memilih Hunian Di Jakarta Barat. Mahasiswa Magister Teknik Perencanaan, Universitas Tarumanagara, Jakarta.

Putra, akbar satio dan asnawi manaf. 2014. Perencanaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di kecamatan banyumanik kota semarang. Jurnal teknik pwk volume 3 nomor 4 2014. Diunduh pada 3 oktober 2021 dalam Https://ejournal3.undip.ac.id.

Pertiwi, D. (2017). Landasan Teori Permukiman. 1–21. http://repository.unpas.ac.id. Diunduh Pada 29 Januari 2022.

Ramadhani, Mogisa Awalia. 2020. Analisis kepuasan pelanggan terhadap sarana, prasarana, lokasi, perumahan rembangan Hill Residence. Program S1 Teknik sipil, Fakultas Teknik Universitas Jember.

Surat Keputusan Bersama, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 648-384 Tahun 1992, Nomor 739/KTSP/1992 dan Nomor 09/KTSP/1992 Tentang Pedoman Pembangunan Perumahan dan Permukiman dengan Lingkungan Hunian yang berimbang. 1992.

SNI 03-1733-2004 Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan. (2004). Badan Standardisasi Nasional, 1–58. Retrieved from http://sni.litbang.pu.go.id.

Standar Nasional Indonesia 2398-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Tangki Septik dengan Sistem Resapan. (2002). SNI 03-2398-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Tangki Septik dengan Sistem Resapan. Standar Nasional INdonesia, 2002, 2399.

SNI 03-1733-2004, Tata Cara Perencanaan Kawasan Perumahan Di Perkotaan.

Sulasman. 2012. “Analisis kebutuhan perumahan untuk masyarakat menengah ke bawah di ogan permata indah (opi) Jaka Baring Palembangâ€. Pilar Jurnal Teknik Sipil, Volume 7, No. 2, September 2012 ISSN: 1907-6975. ISSN: 1907-6975. https://media.neliti.com.

Undang-Undang Republik Indonesia. (2011). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN.

Undang-undang No. 1 Tahun 2011, Bab V Pasal 19. Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan Dan Kawasan Permukiman

Wahidmurni. 2017. “Pemaparan Metode Ppenelitian Kuantitatifâ€. Fakultas Tarbiah dan Ilmu Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Wardhani, Widya. 2015. Pengaruh Persepsi dan Preferensi Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Hunian Green Product. Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor Kampus MB IPB Padjajaran Bogor. Jurnal Manajemen dan Organisasi. Dalam https://www.researchgate.net.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jkr.v2i1.20356

Refbacks

  • There are currently no refbacks.