Pemetaan Risiko Bencana Kekeringan Menggunakan Metode Kerawanan (Hazard) Dan Kerentanan (Vulnerability)

Rinto Ari Wibowo, Boby Rahman

Abstract


 

ABSTRACT

Drought is a natural disaster that has a high complexity and is still often found in some areas in Indonesia. The amount of losses caused by drought is of more concern to the community and stakeholders to compete to reduce the impact. One of the efforts made to minimize the damage caused by natural disasters is the existence of appropriate disaster mitigation efforts. In the context of drought natural disasters one of the mitigation efforts that can be done is to map areas based on the risk of drought. This is done in order to maximize mitigation efforts to deal with drought both before and during the occurrence of drought. One of the methods used in mapping a disaster is through hazard and vulnerability methods. This method is carried out in accordance with the theory that a disaster will occur due to the interaction of insecurity factors that occur in vulnerable conditions. Through the mapping of drought risk areas is expected to maximize disaster mitigation in a region, thereby minimizing the losses experienced by the community.

Keyword: Drought, Hazard, Vulnerability

 

ABSTRAK

Kekeringan merupakan bencana alam yang memiliki kompleksitas tinggi dan masih sering dijumpai pada beberapa wilayah di Indonesia. Besarnya kerugian yang diakibatkan oleh bencana kekeringan menjadi perhatian lebih bagi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk berlomba-lomba mengurangi dampak tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meminimalisir kerugaian akibat bencana alam adalah adanya upaya mitigasi bencana yang tepat. Pada konteks bencana alam kekeringan salah satu upaya mitigasi yang dapat dilakukan adalah memetakan daerah-daerah berdasarkan risiko kekeringannya. Hal ini dilakukan guna memaksimalkan upaya mitigasi untuk menangani kekeringan baik sebelum maupun saat terjadinya kekeringan. Salah satu metode yang digunakan dalam memetakan sebuah bencana adalah melalui metode kerawanan (hazard) dan kerentanan (vulnerability). Metode ini dilakukan sesuai dengan teori bahwa suatu bencana akan terjadi karena interaksi faktor kerawanan yang terjadi pada kondisi rentan. Melalui pemetaan daerah risiko kekeringan ini diharapkan mampu memaksimalkan mitigasi bencana pada suatu daerah, sehingga meminimalisir kerugian yang dialami oleh masyarakat.

Kata kunci: Kekeringan, Kerawanan, Kerentanan


Full Text:

PDF

References


Adam, K., & Rudiarto, I. (2017). Jurnal teknik sipil & perencanaan. Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan, 19(2), 128–135.

Aditya; Trias dkk. (2010). Visualisasi Risiko Bencana dalam Peta. Kesbanglinmas DIY.

Arifin, Z. (2010). POLA SPASIAL KERENTANAN BENCANA ALAM ( Studi Kasus Kabupaten Cianjur ). Universitas Indonesia.

Auliyani, D., & Wahyuningrum, N. (2019). Sebaran Potensi Kekeringan Meteorologis di Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo Bagian Hulu dan Upaya Penanggulangannya. Majalah Geografi Indonesia, 33(2), 58-63.

Auliyani, D., & Rekapermana, M. (2020). Analisis Spasial Potensi Kekeringan di Daerah Aliran Sungai Kapuas, Kalimantan Barat. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 16(1), 61–70. https://doi.org/10.14710/pwk.v16i1.21979

Bakornas PB. (2007). Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasinya di Indonesia Cetakan Edisi II.

Banda, M. (2002). Pembobotan Parameter dan Penentuan Keputusan. Modul Praktikum Sistem Informasi Geografis, 38–49.

BNPB. (2012). Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana.

Dina, Resi, dan Fatimah, 2020, “Kondisi Kerentanan dan Ketahanan Masyarakat Terhadap Bencana Tanah Longsor di Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakartaâ€, dalam Jurnal Ketahanan Nasional, 26 (1), 23-39.

Estinintyas dkk, 2012, “Identifikasi dan Delineasi Wilayah Endemik Kekeringan Untuk Pengelolaan Risiko Iklim di Kabupaten Indramayuâ€, dalam Jurnal Meteorologi dan Geofisika, (Vol.13), No.1, 2014, 9-20.

Habibi, M. (2012). Model Spasial Kerentanan Sosial Ekonomi Dan Kelembagaan Terhadap Bencana Gunung Merapi. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 2(1), 1–10.

Hisdal, H., Tallaksen, L. M., Peters, E., Stahl, K., & Zaidman, M. (2000). Drought event definition. ARIDE Technical Rep, 6.

Iswari, A. R., & Nugraha, A. L. (2017). Analisis Fluktuasi Produksi Padi Akibat Pengaruh Kekeringan Di Kabupaten Demak. Jurnal Geodesi Undip, 5(4), 233-242.

Kementerian Pertanian. (1980). SURAT KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN Nomor : 837 / Kpts / Um / 11 / 1980 TENTANG.

Khasanah, F., Damayanti, A., Pin, T., Geografi, D., Mipa, F., Indonesia, U., & Depok, K. U. I. (2017). Pola Spasial Bahaya Kekeringan di Kabupaten Cilacap. Industrial Research Workshop and National Seminar Politeknik Negeri Bandung, 1–8.

Muawanah, A. (2016). ANALISIS RISIKO Kerentanan Sosial Dan Ekonomi Bencana Longsorlahan di Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung. Universitas Muhammadiyah Surakarta, August.

Mutjahiddin, 2014, “Analisis Spasial Indeks Kekeringan Kabupaten Indramayuâ€, dalam Jurnal Meteorologi dan Geofisika, 15(2), 99-107.

Nuraimmatul, F., & Buchori, I. (2019). MODEL PEMETAAN RISIKO KEKERINGAN DI KABUPATEN BIMA , NUSA TENGGARA BARAT. 15(2), 138–150.

Nursa’ban, Sugiharyanto, dan Khotimah, 2010. Pengukuran Kerentanan Longsor Lahan Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Di Perbukitan Menoreh. Jurnal Penelitian Saintek, 15(2):42-52.

Paimin, Pramono, I. B., Purwanto, & Indrawati, D. R. (2012). Sistem Perencanaan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. In Dynamical systems with applications using MATLAB (Vol. 53).

Prabowo, K. (2016). Analisis Risiko Bencana Kekeringan di Kabupaten Klaten. Universitas Muhammadiyah Surakarta

SAARC. (2010). SAARC Workshop on Drought Risk Management in South Asia. SAARC.

Sugiharyanto, Wulandari, T., dan Wibowo, S., 2014. Persepsi Mahasiswa Pendidikan IPS Terhadap Mitigasi Bencana Gempa Bumi. JIPSINDO, 2(1):164-182.

Sulaeman, D. (2013). Kerentanan dan Bencana Lingkungan (Issue 3).

Thywissen, 2006, Components of Risk, A Comparative Glossary, Bonn: United Nations University Institute for Environment and Human Security.

United Nations (UN). (2004). Living with Risk: A global review of disaster reduction initiatives. Living with Risk, I(Living with Risk: A global review of disaster reduction initiatives).

United Nations University Press. (2013). Measuring Vulnerability to Natural Hazards.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jkr.v1i1.19982

Refbacks

  • There are currently no refbacks.