Studi Literature : Penerapan Green Transportation Untuk Mewujudkan Kota Hijau Dan Berkelanjutan

Nabila Anggarina Primastuti, Ardiana Yuli Puspitasari

Abstract


ABSTRACT

Increased use of private transportation and/or less environmentally friendly energy use contributes  to the high value of carbon emissions. To overcome this, a change of development and  development is needed, one of which is the application of the concept of green transportation. The  concept is one part of the green city program in Indonesia. Therefore, this study aims to find out the  application of green transportation to realize the concept of green and sustainable cities. This study  uses a literature study approach in reviewing the application of green transportation. The case  studies used are located in Surakarta City, Bogor City, and Semarang City. The results of this study  can be concluded that the concept of green transportation can be applied to overcome transportation  problems. The concept of green transportation is based on the concept of sustainable development  and pays attention to transportation modes, accessibility, and green transportation policies.

Keywords: Green Transportation, Transportation, Green City

ABSTRAK

Peningkatan penggunaan transportasi pribadi dan/atau penggunaan energi yang kurang  ramah lingkungan memiliki kontribusi terhadap tingginya nilai emisi karbon. Untuk mengatasi hal  tersebut, diperlukan suatu perubahan pembangunan dan pengembangan, salah satunya yaitu  penerapan konsep green transportation. Konsep tersebut termasuk dalam salah satu bagian dari  program kota hijau atau green city di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui penerapan green transportation untuk mewujudkan konsep kota hijau dan  berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur dalam mengkaji penerapan  green transportation. Studi kasus yang dipakai yaitu berlokasi di Kota Surakarta, Kota Bogor, dan  Kota Semarang. Hasil dari kajian ini dapat disimpulkan bahwa konsep green transportation dapat  diterapkan untuk mengatasi permasalahan transportasi. Konsep green transportation tersebut  berpedoman pada konsep pembangunan berkelanjutan dan memperhatikan moda transportasi,  aksesibilitas, dan kebijakan transportasi hijau.

Kata Kunci: Green Transportation, Transportasi, Kota Hijau


Full Text:

PDF

References


Ayuningtias, S. H., & Karmilah, M. (2019). Penerapan Transit Oriented Development ( Tod ) Sebagai Upaya Mewujudkan Transportasi Yang, 24(1), 45–66.

Brilhante, O., & Klaas, J. (2018). Green City Concept and a Method to Measure Green City Performance over Time Applied to Fifty Cities Globally : Influence of GDP , Population Size and Energy Efficiency. https://doi.org/10.3390/su10062031

Brotodewo, N. (2010). Penilaian Indikator Transportasi Berkelanjutan Pada Kawasan Metropolitan Di Indonesia, 21(3), 165–182.

Centre for Sustainable Transportation. 2002. Definition and Vision for Sustainable Transportation. Diunduh pada 23 November 2020. www.cst.uwwinipeg.ca

Denig, S. (2013). Asian Green City Index in cooperation with.

Desdyanza, NA. 2014. Evaluasi Penerapan Konsep Kota Hijau di Kota Bogor [skripsi]. Institut Pertanian Bogor

Ernawi, IS. 2012. Gerakan Kota Hijau: Merespon Perubahan Iklim dan Pelestarian Lingkungan. Buletin Online Tata Ruang. Edisi 2:4-7

Fakhruriza, M. dkk. 2014. Strategi Penerapan Transport Demand Management di Kawasan Industri Krakatau Cilegon. FSTPT International Symposium Jember University

Fauzi, Akhmad. 2014. The Measurement of Sustainable Development in Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol 15, No 1, Hal 68-83

Greenstone, Michael. 2019. Kualitas Udara di Indonesia yang Memburuk dan Dampaknya terhadap Harapan Hidup. The University of Chicago

Gusnita, D. (2010). Green Transport : Transportasi Ramah Lingkungan, 11(2), 66–71.

Kementerian PUPR. 2017. Program Pengembangan Kota Hijau. Jakarta: Kementerian PUPR

Nugraha, A. A., Purnomo, E. P., Kasiwi, A. N., Of, D., & Affairs, G. (2020). Kesiapan kota yogyakarta dalam pembangunan transportasi yang berkelanjutan, 7.

Nugroho, D. W. I. S., & Syaodih, E. (2007). Strategi Peningkatan Kualitas Empat Atribut Green City, 13(2), 1–9.

Nur, Azizah dkk. 2019. Efektivitas Jalur Hijau dalam Mengurangi Polutan Gas CO2. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia JIPI. Vol 24, No 4, Hal 337-342

Probo, H. (2014). Analisis Lokasi Transit Pergerakan Kawasan Semarang Barat dalam Konsep Penerapan TOD ( Transit Oriented Development ) Kota Semarang, 3(1), 230–243.

Rosana, Mira. 2018. "Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan yang Berwawasan Lingkungan di Indonesia" dalam Jurnal Ilmu Sosial. Vol.1 No.1 Hal 148-163

Rustiadi, Ernan dkk. 2011. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta: Crestpent Press dan Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Setiadi, R., Jawoto, S., Sophianingrum, M., & Rosalia, D. (2008). Indikator Pembangunan Berkelanjutan Kota Semarang, 2(2), 1–6.

Setiawan, B. (2006). ( Sustainability Indicators of Indonesian Cities :, 14(l).

Supriyanto. (n.d.). Konsep Pembangunan Menuju Kota Hijau (Green City) Batam 1. T, 1–10.

Tri, I. M., Mulyani, H., & Gandhi, B. P. R. (n.d.). Peranan green Transportation untuk Mewujudkan Green Urban Area pada Kawasan Pusat Kota Simpanglima Semarang, 9, 6–1.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jkr.v1i1.19980

Refbacks

  • There are currently no refbacks.