Faktor Risiko Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 pada Kejadian Stroke Iskemik Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

Muhammad Umar Faruqi, Durrotul Djannah, Tjatur Sembodo

Abstract


Abstrak
Stroke iskemik atau disebut juga dengan stroke non hemoragik merupakan kumpulan
dari beberapa gejala defisit neurologis yang diakibatkan karena penyumbatan pada
pembuluh darah di otak baik berasal dari arteri ataupun vena sehingga
menyebabkan penurunan pasokan aliran darah menuju ke jaringan otak. Tujuan
dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui besar risiko pasien diabetes melitus tipe
2 pada stroke iskemik. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan cross
sectional dengan jenis penelitian observasional analitik. Teknik sampling yang
digunakan yaitu dengan total sampling, diperoleh sejumlah 111 penderita stroke
iskemik dan 8 penderita stroke non iskemik di Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Semarang sesuai kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Pengujian menggunakan
distribusi frekuensi dan uji rasio prevalensi beserta nilai interval kepercayaan (IK)
95%. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu distribusi frekuensi pasien
diabetes melitus tipe 2 pada responden pasien stroke iskemik lebih banyak pasien
diabetes melitus tipe 2 (84,9%) daripada pasien bukan diabetes melitus tipe 2 (5,9%).
Hasil analisis menggunakan uji statistik rasio prevalensi, diperoleh nilai RP sebesar
1,040 dengan interval kepercayaan (IK) 95% sebesar 0,795-1,360, hal tersebut
terlihat bahwa diabetes melitus tipe 2 bukan merupakan faktor risiko stroke iskemik.
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa diabetes melitus tipe 2 bukan merupakan
faktor risiko stroke iskemik di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.
Kata Kunci: Stoke Iskemik, Diabetes Melitus Tipe 2, Rumah Sakit Islam Sultan
Agung Semarang.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.