Hubungan Kelainan Deviasi Septum dengan Lokasi Sinusitis pada CT Scan SPN

Armella Azzahra, Agung Sulistyanto, Putri Rochima Ayuningtyas

Abstract


Abstrak
Sinusitis adalah inflamasi mukosa sinus paranasal yang salah satunya terkait
dengan deviasi septum, penyebab ini sering diabaikan pada saat pemeriksaan
endoskopi. Potensi subjektivitas dan perbedaan pendapat di antara dokter dalam
menafsirkan endoskopi hidung dapat berdampak negatif pada ketepatan diagnosis
dan tatalaksana sinusitis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
deviasi septum dengan lokasi sinusitis pada computed tomography (CT) scan sinus
paranasal. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional menggunakan
cross sectional design. Sampel penelitian 44 pasien deviasi septum nasi di poli THTKL
RS Islam Sultan Agung Semarang. Deviasi septum dinilai dari pemeriksaan
endoskopi, sedangkan sinusitis dinilai dari hasil pemeriksaan CT scan SPN,
dibedakan menurut letaknya meliputi sinusitis maksilaris, frontalis, ethmoidalis, dan
sphenoidalis. Hasil penelitian diketahui bahwa 81,8% pasien mengalami deviasi
septum, dan sinusitis ditemukan pada 97,7% pasien. Sinusitis maksilaris ditemukan
pada 77,3% pasien, sedangkan untuk sinusitis ethmoidalis, sphenoidalis dan
frontalis masing-masing pada 72,7%, 45,5%, dan 38,6% pasien. Berdasarkan
jumlah SPN yang terdampak sinusitis, multisinusitis adalah yang terbanyak (43,2%)
diikuti oleh sinusitis tunggal (34,1%) dan pansinusitis (20,5%). Berdasarkan uji
Rank Spearman diketahui bahwa deviasi septum berhubungan dengan sinusitis
maksilaris dan ethmoidalis (p<0,05), namun tidak berhubungan dengan sinusitis
sphenoidalis dan frontalis (p>0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa terdapat hubungan deviasi septum dengan dua lokasi sinusitis, yaitu sinusitis
maksilaris dan ethmoidalis.
Kata Kunci: deviasi septum, lokasi sinusitis


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.