Efektivitas Ekstrak Daun Jamblang (Syzygium cumini L) terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus Sanguinis

Rahma Sania Mutiarani Darajat, Ade Ismail Abdul Kodir, Yayun Sitii Rochmah

Abstract


Abstrak
Gingivitis merupakan penyakit periodontal yang ditandai dengan peradangan pada
gingiva dan disebabkan oleh akumulasi mikroorganisme pada plak gigi. Salah satu
mikroorganisme yang berperan penting pada pembentukan plak gigi adalah bakteri
Streptococcus sanguinis. Daun jamblang mengandung senyawa antibakteri yang
dapat dimanfaatkan sebagai agen antibakteri Streptococcus sanguinis. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun jamblang terhadap
pertumbuhan bakteri Streptococcus sanguinis. Penelitian ini merupakan penelitian
eksperimental menggunakan desain post-test only control group design dengan 6
kelompok perlakuan (konsentrasi 2,5%, 5%, 10%, 15%, 20%, 40%), 1 kelompok
kontrol positif (chlorhexidine 0,2%), dan 1 kelompok kontrol negatif (media Nutrient
Broth dan bakteri uji). Uji efektivitas menggunakan metode dilusi dengan cara
menghitung jumlah koloni pada media Nutrient Agar menggunakan colony counter
untuk mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh
Minimum (KBM). Data penelitian dianalis dengan uji non-parametrik Kruskall-
Wallis. KHM ekstrak daun jamblang didapatkan pada konsentrasi 2,5% sementara
KBM tidak dapat ditentukan. Hasil uji Kruskall-Wallis menunjukkan adanya
perbedaan yang signifikan antara kelompok uji (p=0,002), mengindikasikan ekstrak
daun jamblang berpengaruh pada penurunan jumlah koloni bakteri Streptococcus
sanguinis. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun jamblang, semakin sedikit
jumlah koloni bakteri Streptococcus sanguinis yang tumbuh. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah ekstrak daun jamblang efektif untuk menghambat pertumbuhan
bakteri Streptococcus sanguinis.
Kata Kunci : Daun jamblang, Streptococcus sanguinis, KHM, KBM, gingivitis.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.