Pengaruh Arah Serat Sabut Kelapa (Cocofiber) Terhadap Kekuatan Fleksural Fiber Reinforced Acrylic Resin (FRAR)

Elsa Echa Wahadah, Benni Benyamin, Helmi Faturrahman

Abstract


Abstrak
Terdapat berbagai metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kekuatan
fleksural resin akrilik heat cure. Fiber reinforced acrylic resin (FRAR) merupakan
penambahan serat untuk memperkuat kekuatan mekanik resin akrilik. Penelitian
berikut dilakukan untuk mengetahui pengaruh orientasi serat sabut kelapa
(cocofiber) secara woven dan continuous terhadap kekuatan fleksural fiber reinforce
acrylic resin (FRAR). Metode penelitian berikut dilakukan secara eksperimental
laboratoris mempergunakan rancangan post test only. Kelompok perlakuan tersusun
atas resin akrilik dengan penambahan serat sabut kelapa secara woven, continuous
dan resin akrilik tanpa serat (kelompok kontrol). Data hasil penelitian dianalisis
menggunakan One Way ANOVA dimana memperlihatkan nilai signifikansi p = 0,004
(p<0,005) yang memperlihatkan perbedaan signifikan. Pada uji antar kelompok
dengan post hoc Bonferroni, diketahui terdapat perbedaan nilai fleksural yang
signifikan di kelompok kontrol dengan kelompok continuous p = 0,004 (p>0,05).
Kesimpulan penelitian memperlihatkan penambahan serat sabut kelapa pada resin
akrilik heat cured efektif untuk meningkatkan kekuatan fleksural fiber reinforce
acrylic resin (FRAR).
Kata Kunci : Fiber reinforce acrylic resin (FRAR), fleksural, serat sabut kelapa,
woven, continuous


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.