Hubungan Interaksi Obat Pada Pasien Geriatrik Rawat Inap Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Periode 2020

Annisa Annisa, Willi Wahyu Timur

Abstract


Abstrak
Interaksi obat dengan obat merupakan perubahan efektivitas atau toksisitas suatu
obat oleh obat lain jika diberikan secara bersamaan. Penyakit kronis pada pasien
lanjut usia seperti hipertensi, dislipidemia, dan diabetes biasanya membutuhkan
beberapa obat, banyaknya obat-obatan yang dikonsumsi pasien lanjut usia
menyebabkan terjadi polifarmasi sehingga meningkatnya kejadian interaksi obat
dan memiliki risiko meningkatkan gangguan kesehatan pada pasien geriatrik.
Pasien geriatrik rentan terhadap efek samping obat karena pada pasien geriatrik
terjadi perubahan fisiologis yang berkaitan dengan profil farmakodinamik dan
farmakokinetik. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kejadian interaksi
obat pada pasien geriatrik di instalasi rawat inap Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional. Rancangan
penelitian bersifat deskriptif analitik dengan pengambilan data secara retrospektif.
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien geriatrik rawat inap dengan penyakit
Diabetes Melitus, Hipertensi, Chronic Kidney Disease stage 5, Gagal Jantung
Kongestif, dan Penyakit Jantung Koroner di RSISA Semarang periode tahun 2020.
Sampel dalam penelitian ini sejumlah 51 pasien. Data penelitian diambil
menggunakan rekam medik pada pasien geriatrik rawat inap. Analisis statistik
menggunakan Uji Chi Square. Berdasarkan Hasil penelitian didapatkan nilai p yaitu
0,036 <0,05 yang menunjukkan bahwa hubungan interaksi obat dengan jumlah obat
pada pasien geriatrik bermakna secara statistik. Hasil penelitian disimpulkan
terdapat hubungan antara interaksi obat dengan jumlah obat pasien geriatrik rawat
inap.
Kata kunci : interaksi obat, geriatrik, pasien lanjut usia, pasien rawat inap.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.