Pemanfaatan Siwak Sebagai Antiseptic

Satya Nawa Ramadhani, Muhammad Roid Al’Abbad, Muhammad Yusuf Faizal

Abstract


Diadakan nya penelitian terhadap ekstrak siwak sebagai antiseptic adalah didasari atas 499.000 kasus keamatian diantaranya terjadi pada anak usia dibawah 5 tahun. Termasuk didalam nya 30 terjadi di Indonesia, keamatian ini disebabkan oleh sebuah penyakit yaitu diare sehingga muncul lah ide untuk mengembangkan sebuah inovasi terbarukan yang dapat menjadi alternatif penggunaan bahan alami yang dapat menjadikan obat akan tetapi memiliki khasiat yang sama dengan bahan senyawa kimia lain yaitu dengan menggunakan ekstrak siwak sebagai bahan dasarnya. Lalu alasan lain yang mendasari penelitian ini adalah manfaat siwak yang baik ketika kita menggunakan nya untuk kesehatan jasmani maupun rohani kenapa demikian? Karna didalam agama islam menganjurkan menggunakan siwak sebagai pembersih mulut ketika sebelum sholat dan setelah sholat sehingga bagi seseorang yang menggunakan siwak sebagai pembersih mulut nya maka dia akan diganjar dengan pahala sunnah, juga demikian dengan penelitian yang menjadikan siwak sebagai antiseptic yang mana akan memberikan banyak manfaat bagi penggunanya dan juga menjadikan siwak sebagai bahan dasarnya juga untuk menghemat biaya produksi karna bahannya nya yang relatif mudah didapat sehingga ini penelitian ini diharapkan bisa menjadi contoh untuk kedepan nya dalam pengembangan di dunia kesehatan . Parameter yang diuji adalah Total Escherichia coli dengan metode ISO 9308-1: 2014 tentang Enumeration of Escherichia coli and Coliform Bacteria terhadap air yang telah ditambahkan ekstrak dan residu siwak. Sementara proses ekstraksi dimulai dengan menyediakan batang siwak dengan ukuran sekitar 20 cm yang dapat ditemukan di pasaran untuk kemudian dikeringkan dengan oven pada suhu 55o C selama 72 jam. Siwak kering dihaluskan hingga ukuran <0,3 mm menggunakan blender dan ayakan ukuran 50 mesh. Ukuran <0,3 mm dipilih karena ukuran tersebut dapat mencakup keseluruhan batang siwak Sedangkan residu siwak mampu mengurangi keberadaan E.Coli sebanyak 88,80% atau 0,951-log reduksi saat massa residu sebesar 15 mg dengan waktu kontak 10 menit dan laju kematian bakteri antara 0,013-1,400/menit.
Kata Kunci: antiseptic, siwak, alternatif


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.