Hubungan Perilaku Bullying (korban) dengan Harga Diri pada Remaja

Ria Rizky Ellida Liliana Putri, Wahyu Endang Setyowati, Dwi Heppy Rochmawati, Betie Febriana

Abstract


Latar Belakang : Bidang pendidikan Negara Indonesia sedang dihadapkan dengan permasalahan yang ramai menjadi bahan perbincangan dengan salah satunya adalah kasus kekerasan (bullying). Perilaku bullying adalah kekerasan yang dilakukan oleh seseorang yang menganggap dirinya lebih berkuasa oleh pihak yang dianggapnya lebih lemah. Faktor yang mempengaruhi perilaku bullying (korban) yaitu dianggap berbeda (seperti memiliki fisik berbeda, bentuk tubuh yang berbeda, status ekonomi, memiliki hobi yang tidak lazim), dianggap lemah atau tidak bisa membela dirinya sendiri mempunyai rasa percaya diri yang rendah, kurang terkenal atau penyendiri.

Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, yang memakai kerangka penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan responden sebanyak 109 siswa. Data yang didapatkan dan diolah secara statistic dengan menggunakan uji Gamma.

Hasil : Responden terbanyak berjenis kelamain laki-laki sebanyak 54.1% ; berusia 13 tahun sebanyak 64.2% ; perilaku bullying terbanyak kategori rendah 71.6% ; harga diri terbanyak kategori rendah sebesar 54.1%.

Simpulan : Menggunakan uji Gamma didapatkan p value 0.020 (<0.05) dan korelasi (r) 0.925 dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara perilaku bullying (korban) dengan harga diri pada remaja.

 

Kata kunci : Perilaku bullying (korban), hargadiri.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.