Strategi Guru PAI dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring Di SD Islam Rohmaniyyah Kudu

Hasan Bisri, Toha Makhsun, Ahmad Muflihin

Abstract


Abstrak
Penelitian ini bertolak dari strategi yang guru gunakan dalam melaksanakan
pembelajaran di masa pandemi covid 19 yaitu pembelajaran jarak jauh (PJJ) agar
dapat berjalan secara efektif, efesien, dan optimal serta dapat berlangsung dengan
baik.Penelitian ini bertujuan, (1) Mendeskripsikan strategi guru pendidikan agama
islam dalam pelaksanaan pembelajaran daring di SD Islam Rohmaniyyah Kudu (2)
Mengetahui kendala yang dihadapi oleh guru pendidikan agama islam dalam
melaksanakan strategi pembelajaran daring di SD Islam Rohmaniyyah Kudu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian satu
orang guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas VI , informan
Kepala Sekolah dan 5 orang siswa kelas VI. Teknik pengumpulan data: observasi,
dokumentasi dan wawancara. Teknik pengabsahan data: teknik triangulasi. Teknik
analisis data: data reduction (pemilihan data), data display (penyajian data) dan
conclusion drawing/verification (penarikan kesimpulan).Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: (1) strategi pembelajaran guru pendidikan agama islam: (a)
Perencanaan strategi: guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
menyesuaikan dengan silabus pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi covid
19. Penggunaan metode pembelajaran berpusat pada metode daring melalui materi
yang dikirim oleh guru. Media pembelajaran yang digunakan berbasis multimedia
berupa modul powerpoint dan media komunikasi platform whatsapp group dan
google classroom. (b) Pelaksanaan strategi: kegiatan pra-pembelajaran dilakukan
dalam bentuk interaksi tanya jawab. Interaksi selama pembelajaran, berbentuk
pertukaran informasi atau hubungan timbal balik antara guru kepada peserta didik.
(c) Evaluasi dan penilaian: bentuk evaluasi berupa tes pilihan ganda melalui google
form dan penilaian dalam bentuk pemberian tugas yang dikerjakan dalam bentuk
portofolio. (2) Kendala yang dihadapi guru (a) Keterbatasan kuota yang dimiliki
peserta didik, sehingga peserta didik mengalami kesulitan untuk mengikuti kegiatan
belajar secara daring (online). (b) Jangkauan jaringan yang kurang bagus karena
berada di wilayah perkebunan sawit sehingga jangkuan jaringan yang mereka miliki
tidak begitu bagus.
Kata Kunci: Strategi Pembelajaran, Guru PAI, Pembelajaran Daring.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.