Peran K.H. Ahmad Umar Abdul Mannan dalam Mengembangkan Pendidikan Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta Tahun 1937-1980

Amelia Kafilatul Farida, Agus Irfan

Abstract


Abstrak
Kontribusi K.H. Ahmad Umar dalam bidang pendidikan Islam tidak dapat diabaikan. Santrinya menjadi ulama besar yang terus mengamalkan shalawat wasiat dan adab-adab mulia yang beliau ajarkan. Diantara santri-santrinya tersebut antara lain K.H. M. Dahlawi pondok pesantren al-Manshur Popongan Klaten, K.H. Ma’shum Ahmad Pondok Pesantren Miftahul Huda Tanggulangi Sidoarjo, K.H. Drs. Ahmad Baidlowi Syamsuri Pondok Pesantren Sirajuth Tholibin Brabo, Grobogan, dan masih banyak lagi santri beliau yang mengabdi di masyarakat dan membesarkan dunia pendidikan Islam di Indonesia. Pondok Pesantren Al-Muayyad semula dirintis oleh Ayahanda Mbah Umar yaitu K.H. Abdul Mannan yang juga tokoh ulama kharismatik di Surakarta bersama dengan K.H. Shofawi dan Prof. KH. Mohammad Adnan yang berdiri pada tahun 1930. Pada periode pengasuhan Mbah Umar beliau memberi nama baru untuk Pesantren Mangkuyudan, yaitu Pesantren Al-Muayyad, Mbah Umar dikenal dengan julukan pendiam yang waspada. Sangat taat pada guru-guru beliau dan sangat berhati-hati dalam bertindak. Beliau tidak menghukum santrinya yang nakal namun justru mendoakan santri-santrinya.Dalam penelitian ini terdapat tiga rumusan masalah, Bagaimana sejarah pondok pesantren al-muayyad, bagaimana biografi K.H.Ahmad Umar Abdul Mannan, dan Bagaimana peran K.H.Ahmad Umar dalam mengembangkan pendidikan pondok pesantren al-muayyad. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah berdirinya pondok pesantren al-muayyad, untuk mengetahui biografi K.H.Ahmad Umar, dan untuk mengetahui peran K.H.Ahmad Umar dalam mengembangkan pendidikan pondok pesantren. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Heuristik, Verifikasi, Interpretasi, dan Historiografi, dan menggunakan teknik kajian pustaka. Setelah masa kepemimpinan al-Muayyad diserahkan kepada K.H.Ahmad Umar, pada saat itu beliau berusia 21 tahun. Banyak sekali gagasan dan peran yang dilakukan K.H.Ahmad Umar dalam membangun dan mengembangkan sistem pendidikan pada Pondok pesantren al-Muayyad. Salah satunya melestarikan sistem kepesantrenan yang diidamkan dan dikembangkan oleh generasi pendahulunya. Yayasan yang menjadi tulang punggung manajemen pesantren diaktifkan, sehingga pembagian kewenangan, tugas, dan tanggung jawab para pengelola bisa dilakukan. Dengan pola semacam itu, al-Muayyad berkeinginan mampu mewadahi dukungan masyarakat luas bagi penyiapan generasi muda dalam wadah pesantren dengan manajemen terbuka.
Kata Kunci: K.H.Ahmad Umar, al-muayyad, pendidikan pondok pesantren.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.