TANTANGAN MENJADI GURU BK DENGAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI MASA PANDEMI COVID-19

Hesti Yulia Rosadi, Dian Fitri Andriyani

Abstract


Guru Bimbingan dan Konseling senantiasa memberikan suatu Layanan professional kepada peserta didik yaitu mendidik, membimbing, melatih dan mengembangkan serta mengentaskan permasalahan peserta didik merupakan bagian dari kinerja Guru BK yang akan membantu peserta didik mengoptimalkan potensinya secara optimal. Kurikulum merdeka Belajar merupakan suatu trobosan baru yang membawa beberapa perubahan dalam segi pembelajaran. Dimasa-masa pandemi covid-19 semua guru/pendidik diharuskan memutar otak untuk terus memberikan pembelajaran optimal secara daring/virtual, begitu pula peserta didik yang harus menyesuaikan diri belajar secara daring/virtual dan harus ekstra dalam memahami materi. Keberhasilan guru dan peserta
didik dalam mempraktekan pembelajaran daring secara optimal dalam kurikulum
merdeka belajar juga akan berdampak pada perkembangan daya berpikir para peserta didik. Pada praktek pembelajaran secara daring, dengan kurikulum merdeka belajar pendidik/guru BK memiliki peranan penting yaitu tidak hanya memberikan materi saja tetapi pendidikan karater juga sangat penting dan berguna bagi perilaku peserta didik, dengan cara guru tidak hanya sekedar memberikan materi secara percuma akan tetapi dapat memberikan contoh kepada peserta didik, sehingga peserta didik mampu untuk
berdedikasi dan berinovasi dalam kurikulum merdeka belajar.
Kata Kunci: tantangan guru bk, pandemi covid-19,merdeka belajar.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.