PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA BROKEN HOME (STUDI KASUS DI DESA JEMBANGAN KECAMATAN BATANGAN KABUPATEN PATI)

Muftihatul Karimah, Hidayatus Sholihah

Abstract


Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari tiga hal yaitu keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat. Dalam arti sederhana pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai didalam masyarakat dan kebudayaan. Keluarga dan pendidikan adalah dua istilah yang tidak bisa dipisahkan, sebab dimana ada keluarga disitu ada pendidikan. Ketika ada orang tua yang ingin mendidik anaknya, maka pada waktu yang sama terdapat pertanggung jawaban orang tua terhadap anaknya. Berangkat dari hal tersebut, dalam tulisan ini penulis akan membahas tentang pendidikan akhlak dalam keluarga broken home (studi kasus di Desa Jembangan Kecamatan Batangan Kabupaten Pati). Permasalahan pada artikel ini akan difokuskan pada pertama, bagaimana cara mengajarkan pendidikan akhlak dalam keluarga broken home di Desa Jembangan Kecamatan Batangan Kabupaten Pati; kedua, apa faktor penghambat dan pendukung Pendidikan akhlak dalam keluarga Broken home di Desa Jembangan Kecamatan Batangan Kabupaten Pati; ketiga, bagaimana cara memecahkan masalah yang muncul dalam pendidikan akhlak pada keluarga broken home di Desa Jembangan Kecamatan Batangan Kabupaten Pati. Artikel ini merupakan hasil penelitian deskriptif kualitatif yang penulis lakukan di Desa Jembangan. Dari penelitian yang penulis lakukan, memperoleh hasil bahwa pendidikan akhlak dalam keluarga broken home terdapat tiga keluarga yang kurang tepat dalam pendidikan akhlaknya, dan terdapat dua keluarga yang tepat dalam pendidikan akhlaknya.
Kata Kunci : Pendidikan akhlak, Keluarga broken home


Full Text:

PDF

References


Hajiannor. (2013). Pendidikan Akhlak oleh Orang Tua Terhadap Anaknya. Banjarmasin: IAIN Antasari.

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Cv Pustaka Setia.

Mahmud. (2020) Pola Asuh Orang Tua Dalam Membina Kemampuan Membaca Al-Qur’an Pada Anak. Amuntai: STAI Rasyidiyah Khalidiyah.

Prastowo. (2012). Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Priatmoko. (2018). Memperkuat Eksistensi Pendidikan Islam Di Era 4.0. Jurnal Studi Pendidikan Islam Vol. 1. No. 2.

Septiani. (2017). Pendidikan Akhlak Dalam Keluarga. Yogyakarta: STAI Masjid Syuhada Yogyakarta.

Septianita, Abdurrahmansyah, Fauzi. (2019). Peran Pendidikan In-Formal dalam Mendidik Anak Pada Keluarga Broken Home. Palembang: UIN Raden Fatah Palembang.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: Alfabeta.

Yuhana, Aminy. (2019). Optimalisasi Peran Guru PAI Sebagai Konselor Dalam Mengatasi Masalah Belajar Siswa. Ciamis: IAIN Ciamis.

Yusuf. (2014). Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Anak: UIN Ar-Raniry.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.