Implementasi PAI Melalui Pembiasaan Shalat Berjamaah Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Peserta Didik Di Smp Hasanuddin 10 Semarang

Abstract

Di era milenial 4.0 sekolah hanya mengedepankan ilmu umum dari pada ilmu agama. Seharusnya dalam kehidupan sehari-hari anak didik perlu dibekali dengan ilmu agama yang cukup serta ibadah yang baik salah satunya pembiasaan shalat berjamaah. Dalam Islam shalat merupakan ibadah yang mempunyai kedudukan tinggi karena shalat memiliki beberapa keutamaan. Pertama shalat merupakan ibadah pertama yang akan dihisab pada hari akhir. Kedua, shalat merupakan tolok ukur amal seseorang, jadi maksudnya adalah shalat merupakan benteng diri yang jika shalatnya baik maka baiklah semua amal perbuatan seseorang (Tegus, 2015: 3). Maka dari itu shalat bisa mempengaruhi akhlak seseorang. Jika shalatnya terjaga maka dijaga pula akhlaknya. Jika orang melaksanakan shalat lima waktu dengan tepat waktu maka dalam menjalankan aktivitasnya ia juga disiplin baik dan tidak suka menunda-nunda. Shalat berjamaah dilakukan dua orang atau lebih. Adapun penyebab krisis siswa ini disebabkan karena kurangnya pendidikan agama Islam yang menyebabkan hilangnya kontrol diri. Kedua krisis akhlak terjadi karena kurangnya pembinaan orang tua dan masyarakat. Akan tetapi masih banyak sekolah yang masih mengedepankan nilai-nilai agama Islam salah satunya pembiasaan shalat berjamaah. Oleh karena itu maka melalui pembiasaan shalat berjamaah sudah pasti dapat membina serta meningkatkan akhlak peserta didik.