TRADISI GREBEG BESAR DI MASYARAKAT KABUPATEN DEMAK (Studi Komparasi Nilai-Nilai Budaya Era Sunan Kalijaga Dan Era Modern)

Azmul Affaf, Muna Yastuti Madrah, Ahmad Mujib

Abstract


Abstract

This type of research is field research, namely research activities that collect data are done by being directly on the object, especially in an effort to collect data and various information. The object of this research is "The Great Grebeg Tradition in Demak Regency Community (Comparative Study of Cultural Values of the Sunan Kalijaga Era and Modern Era)". The results of this study are to show that big grebeg is a traditional ceremony that has religious ritual value for the citizens of Demak Regency to welcome the coming of Eid Hajj on every 10th of Dhulhijjah, but as the development of the Great Grebeg era is now used as an exhibition venue for the Demak community and its surroundings without reducing the sacred value of the great Grebeg ceremony itself. Many different processions and cultural values of the great Grebeg era of Sunan Kalijaga with the big grebeg held in the modern era, the values contained in the great Grebek era of Sunan Kalijaga Previously the saints held large grebegs as propaganda media, the values contained in the big grebek of the modern era including the means of traditional ceremonies, religion / worship, mutual cooperation, harmony, solidarity, patriotism, leadership, responsibility, ethics, aesthetics, economics. The symbolic meaning of the big grebeg tradition is as a means of respect and a symbol of community unity within the cultural sphere.

 

Keywords: History, Great Grebeg, Tradition.

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktis. Rineka Cipta. Jakarta.

Atmodarminto. (2000). Babad Demak Dalam Tafsir Sosial Politik Keislaman Dan Kebangsaan. Millinnium Publilsher. Jakarta

Basrowi dan Suwandi. (2008) Memahami Penelitian Kualitatif. Rineka Cipta. Jakarta.

Denys Lombard, ( 2000) Nusa Jawa Jilid III, Silang Budaya, Warisan Kerajaan-kerajaan Konsentris. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Demak. (2009). Tari Bedaya Demak Bintoro. Cahaya Ilmu. Demak

DinPen dan Capil. (2018). Data Agregat kependudukan Kabupaten Demak. Pustaka. Demak.

Djunaidi, G. (1995). Kebudayaan Jawa dan perpaduannya dengan Islam. UIN Malang Press. Yogyakarta.

Gema Kota Wali. (2008). Grebeg Besar Demak Magnet bagi Wisatawan. Pustaka. Demak

Khafid Muhammad dkk. (2008). Sejarah Demak Matahari Terbit Di Glagahwangi, Syukur. Demak

Makmun Sahlan. Imaduddin. (2001). Menyikapi Sejarah, Seni, Budaya, Dan Dakwah Wali Songo. Majelis Ta’lim “Al Barokahâ€. Demak.

Nurcholish Madjid. (2008) Tradisi Islam: Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan di Indonesia. Dian Rakyat dan Paramadina. Jakarta.

Partokusumo. (1995). Kebudayaan Jawa dan Perpaduannya dengan Islam. IKAPI Yogyakarta. Yogyakarta.

Purwadi. (2004). Dakwah Sunan Kalijaga, Penyebaran Agama Islam di Jawa Berbasis Kultural. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Riddin Sofwan dkk. (2004). Islamisasi di Jawa Walisongo, Penyebar Islam di Jawa, Menurut Penuturan Babad, Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Setiyarini, (2011). Ritual Grebeg Besar Di Demak, Kajian Makna, Fungsi dan Nilai. Jurnal PP Vol 1

Simuh. (2006). Sufisme Jawa. Bentang Budaya. Yogyakarta,

Sugiono. (2016). Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuatitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung

Sugeng Haryadi. (2003). Sejarah Berdirinya Masjid Agung Demak dan Grebeg Besar. CV. Mega Berlian. Jakarta

Suyami. (2008). Upacara Ritual Di Kraton Yogyakarta Refleksi Mithologi Dalam Budaya Jawa. Kepel Prees. Yogyakarta

Tsauri Ahmad. (2015). Sejarah maulid nabi meneguhkan semangat keislaman dan kebangsaan sejak khaizuran (173 H) hingga Habib Luthfi bin yahya (1947 M.-Sekarang). CV. Menara SKS. Pekalongan

Ungguh Muliawan. (2014). Metodologi Penelitian Pendidikan dengan studi kasus. Gava Media. Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.