PERAN KEPUTUSAN PRESIDEN NO. 43 TAHUN 1978 DALAMMENCEGAH KEPUNAHAN SPESIES LANGKA ROLE OF PRESIDENTIAL DECREE NO. 43 OF 1978 IN PREVENTING THE EXTINCTION OF RARE SPECIES
Abstract
Di dunia banyak jenis spesies langka yang akan punah. Masyarakat menyadari pentingnya kelestarian keanekaragaman hayati yang ada di bumi. Sayangnya tidak semua masyarakat menyadari dengan keberlangsungan hidup spesies di bumi. Masih banyak pula yang melakukan pemburuan liar, menjual belikan satwa dilindungi, serta mengkonsumsi hewan yang tidak selayaknya menjadi bahan makanan. Meihat banyaknya kasus perdagangan satwa liar yang ilegal maka penulis tertarik untuk mengambil judul peran keputusan presiden no 43 tahun 1978 dalam mencegah kepunahan spesies langka. Berdasarkan paparan latar belakang diatas, maka penulis akan membahas beberapa
masalah, yang pertama tentang bagaimana ketentuan peraturan presidem no, 43 tahun 1978 dalam mencegah kepunahan spesies langka. Yang kedua, apa hambatan dan solusi dalam penegakan hukum keputusan presiden no.43 tahun 1978. Bentuk perlindungan hukum terhadap spesies langka secara mendunia berdirilah sebuah konvensi CITES (convention on internasional trade in endabgered spesies) yang mengatur penegakan hukum spesies langka seperti perdagangan bebas. Program ini dirahapkan menjadi sarana serta panduan bagi penyelamatan kepunahan spesies langka di dunia. Rencana kovensi CITES ini belum berjalan efektif, hasil penelitian menunjukan undangundang belum efektif dalam menanggulangi perdagangan spesies langka yang dilindungi. Sehingga perlu adanya peran masyarakat dan LSM yang penting untuk menggulangi perdagangan spesies langka ini.
Kata Kunci : Penegakan Hukum, Kepunahan, Spesies Langka
masalah, yang pertama tentang bagaimana ketentuan peraturan presidem no, 43 tahun 1978 dalam mencegah kepunahan spesies langka. Yang kedua, apa hambatan dan solusi dalam penegakan hukum keputusan presiden no.43 tahun 1978. Bentuk perlindungan hukum terhadap spesies langka secara mendunia berdirilah sebuah konvensi CITES (convention on internasional trade in endabgered spesies) yang mengatur penegakan hukum spesies langka seperti perdagangan bebas. Program ini dirahapkan menjadi sarana serta panduan bagi penyelamatan kepunahan spesies langka di dunia. Rencana kovensi CITES ini belum berjalan efektif, hasil penelitian menunjukan undangundang belum efektif dalam menanggulangi perdagangan spesies langka yang dilindungi. Sehingga perlu adanya peran masyarakat dan LSM yang penting untuk menggulangi perdagangan spesies langka ini.
Kata Kunci : Penegakan Hukum, Kepunahan, Spesies Langka
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.