Analisis Kebutuhan Sarana Prasarana Pariwisata New Normal di Desa Wisata Wonosoco

Denada Grehastuti, Mila Karmilah, Eppy Yuliani

Abstract


Abstrak – Ketersediaan sarana prasarana pariwisata merupakan hal penting dalam menunjang kegiatan pariwisata. Terlebih sejak dikeluarkan kebijakan terkait pariwisata kondisi new normal yang digulirkan pemerintah dalam upaya menggerakkan kembali sektor pariwisata setelah sekian lama mati suri diterpa pandemi COVID-19. Sarana prasarana pariwisata harus memenuhi protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Healthy, Safety, Environment (CHSE) guna meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berwisata dengan aman dan sehat. Salah satu potensi wisata yang dapat ditingkatkan melalui pemenuhan sarana prasarana new normal ini adalah Desa Wisata Wonosoco yang memiliki atraksi pariwisata yang menarik yang terdiri dari goa, taman bermain, sendang, tebing dan pagelaran seni wayang klithik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kebutuhan sarana prasarana pariwisata era new normal di Desa Wisata Wonosoco. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebutuhan sarana prasarana pariwisata era new normal di Desa Wisata Wonosoco belum semuanya terpenuhi. Diperlukan peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana yang dimiliki seperti jalan, telekomunikasi, residential tourist plan, warung makan, sarana cuci tangan, penanda jaga jarak, kotak pertolongan pertama, alat pemadam kebakaran, titik poin pengecekan suhu dan penanda titik kumpul.
Kata kunci: Pariwisata era new normal, protocol CHSE, Sarana Prasarana, Desa Wisata


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.