Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Bahan Konstruksi Pembuatan Genteng Dengan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dan Uji Kelayakan

Alifan Nanda Mahardika, Wiwiek Fatmawati, Andre Sugiono

Abstract


Abstrak – Indonesia setiap tahunnya menghasilkan sampah plastik sekitar 3,22 juta ton yang tidak terkelola dengan baik. Sekitar 0,48-1,29 juta ton dari sampah plastik tersebut mencemari lautan, lebih sepesifik lagi pada provinsi Jawa Tengah khususnya kabupaten Blora sampah plastik setiap tahunnya 128.098,36 ton atau sekitar 350,95 ton dalam sehari. Sedangkan di dukuh Tanduran desa Kemantren kecamatan Kedungtuban kabupaten Blora masyarakat sekitar tidak mempunyai TPS/TPA sehingga
sampah-sampah terutama sampah plastik tidak terkordinir dengan baik, menjadikan masyarakat hanya membuang sampah plastik di dekat rumah dan pada akhirnya dibakar, ditimbun, dibuang ke selokan, sungai, dan bahkan terbengkalai. Hal tersebut menimbulkan berbagai dampak masalah lingkungan dan kesehatan.. Penelitian ini bertujuan untuk membuat inovasi dari pemanfaatan limbah plastik sebagai bahan matrial pembuatan genteng dimana pembuatan genteng plastik ini akan dikolaborasikan dengan metode QFD ( Quality Function Deployment ) agar produk yang dibuat dapat memenuhi keinginan konsumen sehingga produk genteng dari sampah plastik ini dapat diminati banyak orang, selain itu metode uji kelayakan juga digunakan untuk menilai seberapa layaknya genteng dari limbah plastik ini digunakan dan dapat bersaing dengan produk yang sudah ada.
Kata kunci: QFD, Genteng, Limbah, Uji, Kelayakan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.