Pengaruh Revitalisasi Ruang Terbuka Publik Terhadap Motivasi Berkunjung Masyarakat di Taman Indonesia Kaya

Havrisa Rahmalia Aryanda, Tjoek Suroso Hadi, Ardiana Yuli Puspitasari

Abstract


Revitalisasi adalah suatu proses untuk memvitalkan kembali suatu kawasan yang sebelumnya mengalami penurunan. Ruang terbuka publik adalah salah satu kawasan tanpa adanya bangunan yang terletak diantara kawasan terbangun dan memiliki peran sebagai bentuk kenikmatan kota, pelengkap dan pengontras bentuk kota. Salah satu ruang terbuka publik di Kota Semarang yang mengalami revitalisasi adalah Taman Menteri Supeno dengan dukungan pihak swasta dari Djarum Fondation. Taman Menteri Supeno mengalami perubahan nama menjadi Taman Indonesia Kaya karena memliki konsep sebagai taman budaya outdoor. Sebagai ruang terbuka publik yang aktif perubahan yang dilakukan akan mempengaruhi motivasi masyarakat untuk berkunjung. Melihat berbagai kondisi tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana pengaruh revitalisasi ruang terbuka publik terhadap motivasi masyarakat dalam berkunjung di Taman Indonesia Kaya dengan metode penelitian yang digunakan berupa deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat pengaruh revitalisasi ruang terbuka publik terhadap motivasi berkunjung masyarakat di Taman Indonesia Kaya dengan korelasi positif. Motivasi berkunjung masyarakat dipengaruhi oleh 42% aspek revitalisasi ruang terbuka publik baik dari segi fisik dan non fisik.

Full Text:

PDF

References


D. Hahlweg, “The city as a family,†in Making Cities Livable. International Making Cities Livable Conference, 1997.

E. Budihardjo and D. Sujarto, Kota berkelanjutan. Bandung: Alumni, 1999.

M. Danisworo and W. Martokusumo, “Revitalisasi kawasan kota sebuah catatan dalam pengembangan dan pemanfaatan kawasan kota,†URDI (Urban Reginal Dev. Institute), vol. 13, 2002.

S. Tiesdell, T. Oc, and T. Health, Revitalizing historic urban quarters. Oxford: Architectural Press, 1996.

D. Whittington, J. Davis, H. Miarsono, and R. Pollard, “Urban sewer planning in developing countries and ‘the neighborhood deal’: A case study of Semarang, Indonesia,†Urban Environmental Sanitation Working Papers. UNDP-World Bank Water and Sanitation Program. The World Bank., Washington, 1997.

S. M. Gold, Recreation planning and design. New York: McGraw-Hil, 1980.

P. Hariyono, Sosiologi kota untuk arsitek. Bumi Aksara, 2007.

A. Kusno, M. Budiman, and L. Kurnia, Ruang publik, identitas, dan memori kolektif: Jakarta pasca-Soeharto. Ombak, 2008.

S. Carr, C. Stephen, M. Francis, L. G. Rivlin, and A. M. Stone, Public space. Cambridge: Cambridge University Press, 1992.

R. Hakim, Unsur perancangan dalam arsitektur lansekap. Bina Aksara, 1987.

H. Shirvani, The urban design process. Van Nostrand Reinhold Company, 1985.

C. Matthew, H. Tim, O. Taner, and T. Steve, Public places urban spaces: The dimensions of urban design. Oxford and Burlington: Architectural Press, 2003.

D. F. Illiyin and H. Idajati, “Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam penggunaan ruang terbuka publik sebagai fungsi sosial di GOR Delta Sidoarjo berdasarkan preferensi masyarakat,†Tek. ITS, vol. 4, no. 2, pp. 114–118, 2015.

A. M. Sardirman, Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Raja Gravindo Persada, 2001.

R. Hurriyati, Bauran pemasaran dan loyalitas konsumen. Bandung: Alfabeta, 2005.

B. M. Josiam and R. Frazier, “Who am I? Where did I come from? Where do I go to find out? Genealogy, the internet and tourism,†Tour. An Int. Multidiscip. J. Tour., vol. 3, no. 2, pp. 35–56, 2008.

M. Uysal and L. A. R. Hagan, “Motivation of pleasure travel and tourism,†Encycl. Hosp. Tour., vol. 21, no. 1, pp. 798–810, 1993.

J. J. Spillane, Pariwisata Indonesia dan prospeknya. Yogyakarta: Kanisius, 1997.

T. S. Nasehudin and N. Gozali, Metode penelitian kuantitatif. Bandung: Pustaka Setia, 2012.

S. Lameshow, J. Hosmer, J. Klar, and S. K. Lwanga, Besar sampel dalam penelitian kesehatan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1997.

N. Malhotra, J. Hall, M. Shaw, and P. Oppenheim, Marketing research: An applied orientation. Australia: Pearson Education, 2006.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.