Analisis Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Analisis Always Better Control (ABC) Dan Metode Economic Order Quantity (EOQ)

Ayub Mohammad Khoirul Fitriadi, Akhmad Syakhroni, Eli Mas'idah

Abstract


Persediaan merupakan suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan untuk dijual dalam suatu periode usaha tertentu atau persediaan barang-barang yang masih dalam pengerjaan atau proses produksi ataupun persediaan bahan baku yang menunggu penggunaannya dalam proses produksi. PT. Pijar Sukma adalah sebuah industry yang bergerak dalam bidang manufaktur pembuatan berbagai jenis perabotan rumah tangga serta dalam mempersiapakan kebutuhan bahan baku dengan menggunakan perkiraan, belum adanya perencanaan yang tepat, sehingga mengakibatkan biaya yang dikeluarkan dalam membeli bahan baku dan biaya penyimpanan cenderung besar. PT. Pijar Sukma melakukan produksi dengan bahan baku utama adalah kayu bayor dan kayu mahoni. Setelah itu elemen yang mempengaruhi kelancaran proses produksi yaitu diantaranya pekerja, bahan baku utama, bahan baku pendamping, dan mesin – mesin produksi. Seperti halnya pada bulan Desember 2021, terdapat jumlah persediaan bahan baku kayu mahoni sebanyak 71,5 m^3. Akan tetapi, jumlah permintaan sebesar 85,8 m^3. sehingga terdapat kekurangan bahan baku paling rendah sebesar -14,3 m^3.Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa jumlah persediaan dan permintaan seringkali tidak sesuai atau tidak akurat. Dengan demikian, penggunaan EOQ diharapkan mampu mengoptimalkan bahan baku, dan mengurangi resiko yang mengakibatkan pemesanan tidak terpenuhi.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jurti.2.1.157-165

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Teknik Industri diterbitkan oleh Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Indonesia