http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/jnm/issue/feedNURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan2024-01-29T14:33:18+08:00Apriliani Yulianti Wuriningsihapriliani.yulianti.w@unissula.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1444297209&1&&" rel="noopener" target="_blank">ISSN 2476-8987 (online)</a> </strong><strong>is published two times a year (June and December) and published by <a href="https://fik.unissula.ac.id/" rel="noopener" target="_blank">Faculty of Nursing, Universitas Islam Sultan Agung</a>. </strong></p><p align="justify">NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan indirectly acknowledged as a work of scholarly authors in the field of nursing. Articles covering sub areas of basic nursing, adult nursing, emergency nursing, critical nursing, child nursing, maternity nursing, mental nursing, gerontik nursing, family nursing, community nursing, nursing management, and nursing education. Types of articles received by the editors are the results of research. NURSCOPE has collaborated with Nurses Professional Organizations (AIPNI Jawa Tengah) in journal management since October 2020. Cooperation document number:<a href="https://drive.google.com/file/d/1-i7fOsE659WfLTf5Ez9W4X3ZazNfC6X_/view?usp=sharing" rel="noopener" target="_blank">001/K.S/AIPNI/Jateng/X/2020. </a></p><p>Indexing and Abstracting:</p><p><a href="https://scholar.google.co.id/citations?hl=en&authuser=8&user=QwZvH8wAAAAJ" rel="noopener" target="_blank"><img src="https://inabj.org/public/site/images/rani/logo_googlescholar_OJS.jpg" alt="" height="45" /> </a><a href="http://sinta2.ristekdikti.go.id/journals/detail?id=3191" rel="noopener" target="_blank"><img src="https://inabj.org/public/site/images/rani/logo_SINTA_OJS.jpg" alt="" height="45" /> </a><a href="https://search.crossref.org/?q=nurscope&publication=Nurscope+%3A+Jurnal+Penelitian+dan+Pemikiran+Ilmiah+Keperawatan" rel="noopener" target="_blank"><img src="https://inabj.org/public/site/images/rani/logo_crossref_OJS1.jpg" alt="" height="45" /> </a><a href="http://turnitin.com/" rel="noopener" target="_blank"><img src="https://inabj.org/public/site/images/rani/logo_turnitin_OJS.jpg" alt="" height="45" /></a> <a href="https://www.mendeley.com/" rel="noopener" target="_blank"><img src="https://inabj.org/public/site/images/rani/logo_Mendeley_OJS.jpg" alt="" height="45" /></a> <a href="http://garuda.ristekdikti.go.id/journal/view/311" rel="noopener" target="_blank"><img src="https://indonesianjournalofcancer.or.id/e-journal/public/site/images/admin/garuda1.png" alt="" height="45" /></a><a href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode=content&and_facet_source_title=jour.1319463&order=relevance" rel="noopener" target="_blank"><img src="http://journal.walisongo.ac.id/public/site/images/psikohumaniora/DIMENSIONS_INDEX1.png" alt="" height="45" /></a></p>http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/jnm/article/view/32455PENGARUH TERAPI TOTOK WAJAH DAN AROMA TERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI DI RUANG TUNGGU KLIEN (HOLDING ROOM) INSTALASI BEDAH SENTRAL2024-01-29T14:33:04+08:00Arizka Dwi Irawanarizkadwiirawan@gmail.comAh Yusufarizkadwiirawan@gmail.comIka Nur Pratiwiarizkadwiirawan@gmail.comPendahuluan: Kecemasan pada pasien pra operasi dapat mengakibatkan operasi tidak terlaksana atau dibatalkan, selain itu kecemasan dapat meningkatkan tekanan darah pasien. Peran perawat penting dalam mengurangi kecemasan pasien di IBS salah satunya dengan terapi non farmakologis menggunakan terapi totok wajah dan aroma terapi lavender. Metode: Penelitian ini merupakan quasy experimental dengan rancangan penelitian menggunakan one group pre test and post test design, teknik pengambilan sample menggunakan teknik purposive random sampling dengan jumlah 26 responden. Sebelum diberikan Terapi totok wajah dan aroma terapi lavender pasien dikaji kecemasan menggunakan Zung Self-Anxiety Rating Scale (Z-SAS) kemudian diberikan Terapi totok wajah dan aroma terapi lavender selama 10-15 menit, kemudian setelah dilakukan pengkajian kecemasan ulang di akhir sesi. Uji normalitas menggunakan uji saphiro wilk dan uji analiss menggunakan Dependen T-test dengan tingkat kepercayaan 95 % (α = 0.05). Hasil: Hasil penelitian Uji normalitas menggunakan uji saphiro wilk dengan skor tingkat kecemasan sebelum nilai 0,307 dan sesudah 0,301 dan uji analisis menunjukan nilai signifikansi P value (0,000) < (0,05) yang dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian terapi totok wajah dan aroma terapi lavender terhadap penurunan tingkat kecemasan di ruang tunggu pasien (holding room). Simpulan: terapi totok wajah dan aroma terapi lavender mampu menurunkan tingkat kecemasan pasien pre operasi.2024-01-29T14:33:04+08:00Copyright (c) 2024 NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatanhttp://jurnal.unissula.ac.id/index.php/jnm/article/view/32360Spirituality Needs Fulfillment In Elderly With Chronic Diseases In Nursing Home2024-01-29T14:33:05+08:00iskim luthfaiskimluthfa@unissula.ac.idNopi Nur Khasanahiskimluthfa@unissula.ac.idIntroduction, Elderly people experience a degenerative process that causes decreased body function, making them susceptible to disease. Chronic illness often causes emotional problems. Spirituality will help the elderly improve their health and well-being. Objective: The objective is to describe the fulfillment of spiritual needs in the elderly with chronic diseases at the ursing Home. Method, The design of this study uses descriptive analytic. Samples were taken using simple random sampling technique, the number of samples was one hundred and twenty six elderly living in the Pucang Gading nursing home and the Wening Wardoyo nursing home in Semarang City. The instrument for measuring spiritual needs uses the Daily Spiritual Experience Scale (DSES) questionnaire. Data analysis using descriptive statistics. Results, The results showed that the characteristics of the respondents in the study were mostly 60-74 years old, 68 elderly (54.0%), 67 elderly female (53.2%) female, 90 elderly (71.4%) had lived in a nursing home for 1-5 years, 110 elderly (87.3%) were Muslim, had more than one chronic disease, 99 elderly (78.6%), had not been visited by their families, 95 elderly (75.4%) , and the elderly have a high level of spiritual needs as many as 72 elderly (57.1%). Conclusion, Most of the elderly living in the Nursing Home have a high level of spiritual needs.2024-01-29T14:33:05+08:00Copyright (c) 2024 NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatanhttp://jurnal.unissula.ac.id/index.php/jnm/article/view/32298KEMAMPUAN PERSONAL SAFETY SKILL PADA ANAK USIA SEKOLAH DI KOTA JEPARA2024-01-29T14:33:06+08:00kurnia wijayantikurnia@unissula.ac.idPendahuluan: Kekerasan seksual merupakan perilaku yang tidak diinginkan oleh anak, bersifat negative serta menimbulkan dampak negatif seperti kondisi fisik, emosional dan juga psikis yang dapat mempengaruhi perkembangan anak, Data Komisi Perlindungan Anak (KPAI) menyebutkan bahwa 95% anak berusia sekolah dasar sudah menjadi pelaku kekerasan seksual hal ini dikarenakan bahwa dampak jangka panjang kekerasan seksual pada anak yaitu anak yang menjadi korban kekerasan seksual pada kanak-kanak memiliki potensi untuk menjadi pelaku kekerasan seksual dikemudian hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kemampuan personal safety skill pada anak sekolah dasar di SD Negeri Jepara. Metode: Desain pada penelitian ini adalah deskriptif dengan metode pendekatan survey. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Total sampling dimana jumlah sampel sama dengan populasi dengan total sampling 99 responden. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner kemampuan personal safety skill. Analisa data menggunakan teknik deskriptif dengan analisa univariat. Hasil: kemampuan tentang personal safety skill pada anak sekolah dasar rata-rata 12,29% yaitu nilai minimum 6 dan nilai maksimum 17, terdapat nilai kemampuan responden yang masih kurang pada pertanyaan 13,14,15,16,17 yang artinya pengetahuan responden tentang pencegahan kekerasan seksual sudah cukup. Simpulan: Adanya kemampuan pencegahan kekerasan seksual pada anak usia sekolah dasar memiliki pengetahuan yang cukup dengan rata-rata 12,29%. Kerjasama antara pihak sekolah dengan orang tua sehingga mampu terbentuk kemampuan, komunikasi yang baik Kata Kunci : Anak usia sekolah dasar, personal safety skill2024-01-29T14:33:06+08:00Copyright (c) 2024 NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatanhttp://jurnal.unissula.ac.id/index.php/jnm/article/view/31199Efektifitas Discharge Planning Pasien Stroke Terhadap Readmisi dan Lama Rawat2024-01-29T14:33:08+08:00Anna Jumatul Laelyannajumatullaely@yahoo.co.idPendahuluan: Stroke masih merupakan penyakit yang berdampak terhadap beban biaya kesehatan tertinggi di Indonesi. Readmisi dan Lama rawat pasien di rumah sakit merupakan 2 faktor yang sangat mempengaruhi peningkatan biaya kesehatan tersebut. Discharge planning sebagai pendekatan dalam perawatan yang berkelanjutan dianggap sebagai cara utama untuk membantu pasien dan keluarga dalam pencegahan readmisi dan menurunkan lama rawat pasien stroke. Oleh karenanya studi ini dilaksankan dengan maksud untuk mengetahui bagiamana pengaruh dari discharge planning dalam menurunkan angka treadmisi dan lama rawat pasien stroke . Metode: Studi ini merupakan studi literature review yang menganalisis 10 artikel yang sesuai dengan topic, artikel ditelusuri melalui academic data based proquest, ebsco, science direct dan pubmed. Kriteria inklusi dalam pencarian artikel adalah full text, original research, bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, dan 5 tahun terakhir. Sedangkan kata kunci yang digunakan dalam pencarian artikel adalah discharge planning, instrumen, faktor risiko, readmisi, dan pasien stroke. Hasil: Berdasarkan kelayakan diperoleh 10 artikel yang kemudian di riview. Empat artikel berbentuk quasy eksperimen, 1 artikel RCT, 4 artikel cohort study dan 1 artikel survey. Perencanaan pemulangan yang komprehensif membantu mengurangi angka readmisi pasien stroke (7 artikel), mengurangi lama rawat inap (4 artikel), dan kepuasan keluarga dalam merawat pasien di rumah (2 artikel). Simpulan: Perencanaan pemulangan yang komprehensif dan terintegrasi akan membantu mengurangi angka readmisi, lama rawat inap pasien, dan mempersiapkan keluarga untuk perawatan pasien di rumah. Kegiatan utama discharge planning adalah pemberian pendidikan dan pelatihan kesehatan kepada keluarga untuk membantu mereka mempersiapkan diri merawat pasien2024-01-29T14:33:08+08:00Copyright (c) 2024 NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatanhttp://jurnal.unissula.ac.id/index.php/jnm/article/view/32346Literature Review: Strategies for Improving Time Out Implementation Compliance and Surgical Safety Using Digital and Electronic Media2024-01-29T14:33:09+08:00Fedi Sudrajatdrajat.fs@gmail.comTitin Sukartinidrajat.fs@gmail.comArina Qona'ahdrajat.fs@gmail.comIntroduction: Minimizing the occurrence of unexpected incidents during surgery is the goal of surgical safety. Unexpected events and sentinel events are the impact of absences, time outs that result in wrong locations, procedure errors, and patient surgery errors. This incident can occur due to ineffective communication and checklist instruments that have existed previously in their use have not been optimally applied. The cause of ineffective communication is because the time out component is not fully confirmed, it is considered to be just filling out a checklist, the infrastructure or equipment is still lacking. Purpose: Explanation of the influence of digital and electronic media on the implementation of the time out surgical safety checklist by the surgical team. Methods: The method of searching for article data sources was carried out using inclusion and exclusion criteria according to the PICOS format through the Scopus, PubMed, Ebsco and ProQuest databases (2016-2022) to retrieve relevant articles published in English, Keywords related to audio recording submissions, surgical team adherence, surgical safety checklists were used in search of related subjects. The inclusion study design uses a literature review abstract or the full text of a research journal. The quality of the research used the PRISMA diagram literature search. Results: Based on the results of the 10 reviewed journals, the results obtained were increased adherence to officers, in the implementation of surgical safety checklist time out with strategies using audio, audiovisual and computerized systems. The average compliance with time out implementation by the surgical team was above 50% but not up to 100%. The results of the literature review show that an overview of implementing time out using audio, audiovisual and using a computerized system can increase officer compliance and can influence a person's behavior. Conclusions: Compliance with the implementation of the surgical safety checklist time out by the surgical team can be further improved using the audio recorded delivery method with a computerized system. Completion of the surgical safety checklist and implementation of time out can be evaluated every month to determine the quality of the implementation of sign in, time out and sign out in the operating room with the implementation target of achieving 100% compliance.2024-01-29T14:33:09+08:00Copyright (c) 2024 NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatanhttp://jurnal.unissula.ac.id/index.php/jnm/article/view/28950Keperawatan Komplementer Dalam Mengontrol Gula Darah Pasien Diabetes Melitus: Systematic Literature Review2024-01-29T14:33:10+08:00Evidamayanti Evidamayantievidamayanti2712@gmail.comElly Lilianty Sjattarellylilianty@unhas.ac.idKadek Ayu Erikakadekayu@unhas.ac.id<p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Pendahuluan</span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> : Diabetes Melitus (DM) ditandai dengan peningkatan kadar gula darah. </span><span style="vertical-align: inherit;">Sehingga diperlukan sebuah upaya perawatan komplementer untuk mengontrol gula darah agar dapat meningkatkan kualitas hidup setiap penderita. </span><span style="vertical-align: inherit;">Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis komplementer dalam mengontrol gula darah pada penderita DM. </span></span><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Metode</span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">  : Systematic Literature Review dilakukan untuk mengumpulkan bukti terkait keterlibatan komplementer pada penderita DM. </span><span style="vertical-align: inherit;">Kami mengakses Database Pubmed, Proquest, ScienceDirect & Ebsco Host dengan kata kunci yaitu diabetes melitus DAN komplementer DAN glukosa darah. </span></span><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Hasil :</span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> Jenis terapi komplementer yang ditemukan adalah konseling, teknik relaksasi, terapi G </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">astro-Hepatic Pack, </span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">terapi </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">akupuntur,</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> terapi herbal dan diet. </span></span><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">simpulan :</span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa terapi komplementer yang dapat digunakan dalam mengontrol kadar gula darah penderita Diabetes Melitus. </span></span></p><h1>  </h1>2024-01-29T14:33:10+08:00Copyright (c) 2024 NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatanhttp://jurnal.unissula.ac.id/index.php/jnm/article/view/32136Development of EMR-Based OTEK Nursing Intervention Documentation for Increasing Nurse Performance: A Systematic Review2024-01-29T14:33:12+08:00Indrasari Wardaniindrasari1977@gmail.comHanik Endang Nihayatihanik-e-n@fkp.unair.ac.idIka Nur Pratiwiikanurpratiwi@fkp.unair.ac.idAndi Safutra Surayaandisuraya90@gmail.comAbstrak Pendahuluan: Penulisan intervensi keperawatan dalam dokumentasi asuhan keperawatan dianggap sangat memakan waktu, tidak ringkas, sehingga dokumentasi asuhan keperawatan yang ada ingin disesuaikan dengan standar asuhan keperawatan menurut PPNI. Dokumentasi asuhan keperawatan menurut standar merupakan salah satu bagian dari kinerja perawat. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan untuk memanfaatkan rekam medis elektronik (electronic medical record/EMR) untuk praktik klinis, penelitian, pendidikan dan surveilans. Metode: Tinjauan sistematis dilakukan pada penelitian ini menggunakan PRISMA. Database yang digunakan adalah Scopus, Science Direct, Proquest dan Pubmed. Pencarian artikel dari 2018-2022 dengan kata kunci "dokumentasi keperawatan" dan "rekam medis elektronik" dan "kinerja perawat". Tinjauan Sistematis ini menggunakan 20 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil: Rekam medis elektronik (EMR) dapat memberikan kontribusi penting untuk meningkatkan kualitas layanan. Simpulan: Hasil tinjauan sistematis ini memberikan bukti bagi pembuat kebijakan untuk dapat mempertimbangkan pengembangan dokumentasi intervensi keperawatan OTEK berbasis EMR untuk peningkatan kinerja. Kata kunci: Dokumentasi keperawatan ; EMR, kinerja perawat ; waktu kerja perawat.2024-01-29T14:33:12+08:00Copyright (c) 2024 NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatanhttp://jurnal.unissula.ac.id/index.php/jnm/article/view/32125Efektifitas gaya kepemimpinan keperawatan terhadap retensi perawat : Tinjauan sistematis2024-01-29T14:33:13+08:00Amani Istiqomahamani.istiqomah-2022@fkp.unair.ac.idHanik Endang Nihayatiamani.istiqomah-2022@fkp.unair.ac.idIlya Krisnanaamani.istiqomah-2022@fkp.unair.ac.idPendahuluan: Gaya kepemimpinan keperawatan diidentifikasi sebagai faktor yang paling berpengaruh terhadap retensi perawat. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi gaya kepemimpinan keperawatan yang efektif terhadap retensi perawat. Metode: Pencarian literatur spesifik pada artikel lima tahun terakhir (2018-2023) menggunakan 4 database (PubMed, Scopus, Science Direct, Web of Science) dengan desain penelitian deskriptif kuantitatif cross sectional. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian artikel adalah nursing leadership style OR nurse manager OR leadership AND nurse retention. Hasil: Dari total 343 artikel, didapatkan 15 artikel yang terseleksi sesuai kriteria. Enam gaya kepemimpinan yang terkait dengan retensi perawat, yaitu kepemimpinan transformasional, kepemimpinan transaksional, kepemimpinan partisipatif, kepemimpinan laissez-faire, kepemimpinan otokratis, dan Leader-Member Exchange (LMX). Simpulan : Gaya kepemimpinan yang paling efektif dalam organisasi keperawatan terhadap tingkat retensi perawat adalah gaya kepemimpinan transformasional. Gaya kepemimpinan transformasional mampu menginspirasi dan memberdayakan perawat untuk melampaui apa yang dibutuhkan dan diharapkan dengan menggunakan empat dimensi kepemimpinan transformasional.2024-01-29T14:33:13+08:00Copyright (c) 2024 NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatanhttp://jurnal.unissula.ac.id/index.php/jnm/article/view/32139Intervensi Berbasis Tekhnologi untuk Meningkatkan Kepatuhan Pengobatan pada Pasien Tb Paru: A Systematic Review2024-01-29T14:33:14+08:00Hesti Warastuti Luwarsihhesti.warastuti.luwarsih-2022@fkp.unair.ac.idTintin Sukartinitintin171272@gmail.comMakhfudli Makhfudlimakhfudli@fkp.unair.ac.idRani Dwi Sulistiawatirani.dwi.sulistiawati-2022@fkp.unair.ac.idLatar belakang : Penyakit tuberkulosis merupakan penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat. Meskipun ada pengobatan yang efektif, kepatuhan pengobatan masih menjadi masalah utama dalam mengendalikan penyakit tuberkulosis. Untuk itu diperlukan teknologi pendukung yang inovatif dan dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kepatuhan pengobatan pada pasien TB paru. Metode : Systematic review ini disusun berdasarkan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyzes (PRISMA). Database yang digunakan adalah Scopus, PubMed, Proquest, EBSCO dan Web of Science, terbatas pada publication years: 2019-2023, full text article, language : English, tipe dokumen berupa artikel. Hasil : Systematic Review ini menggunakan 10 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Beberapa penelitian menjelaskan bahwa tentang intervensi yang telah dievaluasi dengan intervensi berbasis tekhnologi.Simpulan : Hasil systematic review ini memberikan bukti bahwa intervensi yang efektif untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan pada pasien tuberkulosis adalah bisa dengan pengingat jadwal pengobatan, pesan teks, dan video2024-01-29T14:33:14+08:00Copyright (c) 2024 NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatanhttp://jurnal.unissula.ac.id/index.php/jnm/article/view/31334MANAJEMEN CAIRAN PASIEN CONGESTIF HEARTH FAILURE MENGGUNAKAN APLIKASI EDUKASI PRESISI MANAJEMEN CAIRAN2024-01-29T14:33:16+08:00Andy Kristiyanandy.kristiyan-2021@fkpunair.ac.idAbstrak Pendahuluan: CHF atau congestif hearth failure merupakan masalah kesehatan yang progresif dengan angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi di negara maju maupun negara berkembang termasuk Indonesia. Cara terbaik dalam mengontrol kekambuhan dari gejala CHF salah satunya mengelola keseimbangan cairan dalam tubuh. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan manajemen cairan pasien CHF dan salah satu metode yang digunakan adalah aplikasi edukasi presisi manajemen cairan. Metode: Artikel ini merupakan literatur review dimana artikel dicari melalui penelusuran Google Scholer dengan kata kunci edukasi presisi dan managemen cairan CHF dan education precision dan fluid management chf. Dibatasi tahun 2020. Hasil: Didapatkan 10 artikel terkait, dimana manajemen cairan bisa dilakukan dengan pembatasan sodium dan cairan, edukasi menggunakan cardicraf, penggunaan aplikasi android dalam pembatasan sodium dan cairan, edukasi manajemen cairan dengan booklet. Belum pernah dibuat apliksi terkait edukasi presisi manajemen cairan. Simpulan: Manajemen cairan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan aplikasi edukasi presisi manajemen cairan. Kata kunci: Aplikasi Edukasi Presisi; Congestif Hearth Failure; Manajemen Carian.2024-01-29T14:33:16+08:00Copyright (c) 2024 NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatanhttp://jurnal.unissula.ac.id/index.php/jnm/article/view/32219The Effectiveness Method of Nurse Competency Assessment to Improve Nurse Performance: a systematic review2024-01-29T14:33:17+08:00Shofiyah Watishofiyahwati2678@gmail.comIntroduction: The amount of workload that nurses have can affect the performance of these nurses because high workloads are at risk of reducing nurse performance. Competency evaluation, better known as competency assessment, has various methods as an effort to improve nurse performance. more effective in improving nurse performance.. Method: The method used is a systematic review of articles and journal searches carried out within the scope of the database. The keywords used are “nursing assessmentâ€, “competencyâ€, “clinical nursingâ€, and “nursingâ€. Results: The results of this systematic review found 15 articles that match the criteria. The results of the analysis of the article contained a method that could be used as a nurse competency assessment method. Conclusion: mhealth interventions in the form of Short Message Services, Barcodes, and Android Applications. This is a very innovative method of performance appraisal at each hospital, which varies based on the needs and competencies of the nurses in the hospital. Each assessment has a positive effect on improving nurse performance.2024-01-29T14:33:17+08:00Copyright (c) 2024 NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan