Pijat bayi meningkatkan perkembangan motorik kasar pada masa pandemi Covid-19

Witri Hastuti, Niken Hayu Geby Bestari, Dwi Kustriyanti

Abstract


Pendahuluan:Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi berbagai sektor kehidupan manusia terutama bidang kesehatan salah satunya adalah kesehatan anak. Tumbuh kembang merupakan aspek yang perlu diperhatikan di masa pandemi. Pijat bayi memberikan stimulus dalam perkembangan motoriknya karena gerakan remasan pada pijat bayi dapat berguna untuk menguatkan otot bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap motorik kasar pada bayi usia 6-12 bulan di OIN BABY SPAPurwodadi. Metode:Penelitian ini menggunakan pendekatan pre-posttestwithout control group design dengan melibatkan 17 responden yang diukur menggunakan Gross Motor Function Measure(GMFM). Responden dilakukan intervensi sebanyak 3 kali selama 3 minggu. Hasil:Nilai rerata perkembangan motorik kasar sebelum dilakukan pijat bayi sebesar 47,99 dan sesudah terapi sebesar 59,66. Hasil oalah data dengan paired t testdidapatkan nilai p value sebesar 0,00 < 0,05. Simpulan:Ada pengaruh perkembangan motorik kasar pada bayi usia 6-12 bulan di OIN Baby SPA Purwodadi.


Keywords


Motorik kasar; pandemi; pijat bayi

Full Text:

PDF

References


Noorbaya, S., Reni, D.P., & Lidia, B. (2018). Pengaruh Baby Spa (Solus Per Aqua) terhadap Peningkatan Berat Badan Pada Bayi dengan Berat Badan Rendah Usia 4-6 Bulan. Mahakam Midwifery, 2(3), 187-193

Donna L, W. (2013). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Edisi 6. Jakarta: EGC.

Gurol, A., & Polat, S. (2012). The Effects of Baby Massage on Attachment between Mother and their Infants. Asian nursing research, 6(1), 35–41. https://doi.org/10.1016/j.anr.2012.02.006

Hasanah, N. & Ansori, M.N. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 3-5 Tahun. Jurnal Midpro, 6(2), 60-66.

IDAI. (2016). Pentingnya Memantau Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Jakarta: Indonesian Pediatric Society.

Kemkes RI. (2014). Profil Kesehatan Indonnesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kemkes RI. (2012). Standar Profesi Bidan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kusumastuti, N.A., Tamtomo, D., & Salimo, H. (2016). Effect of Massage on Sleep Quality and Motor Development in Infant Aged 3-6 Months. Journal of Mathernal and Child Health. 1(3), 161-169

Soetjiningsih. (2014). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC

Roesli, U. (2013). Pedoman Pijat Bayi. Jakarta: PT. Trubus Agriwidya.

Soetjiningsih. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tumbbuh Kembang Anak di Ranuh IGNG. Jakarta: EGC.

Suhartini, B. Deteksi Dini Keterlambatan Perkembangan Motorik Kasar pada Anak. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. 2014; Jurnal UNY Vol. I, No. 2, Oktober 2014: 177-185

Widyani. (2009). Panduan Perkembangan Anak Usia 0-1 Tahuun. Jakarta: Puspa Swara.

Zaidah, L. (2020). Analisis Faktor yang Memengaruhi Delayed Development pada Anak Usia 12-24 Bulan di Rumah Sakit Yogyakarta. Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi, 4(1), 54-63




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/nurscope.6.2.96-100

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats