Prestasi akademik ditinjau dari model bimbingan akademik

Titin Suprihatin

Abstract


Kesuksesan akademik dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah bimbingan akademik (academic advising). Bimbingan akademik mencakup dua model layanan, perkembangan (developmental) dan preskriptive atau bersifat menentukan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan prestasi akademik  ditinjau dari model bimbingan akademik yang dipersepsi oleh mahasiswa telah diterimanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa (n=361). Pengumpulan data menggunakan skala yang disusun berdasarkan model pembimbingan akademik yaitu model bimbingan perkembangan dan model bimbingan preskriptif. Skala bimbingan akademik (academic advising inventori) diadaptasi dari Winston & Sador (2002). Data prestasi akademik diperoleh berdasarkan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif). Uji beda (Anava) digunakan untuk menguji perbedaan prestasi akademik ditinjau dari model bimbingan akademik.Hasil analisa diskriptif menunjukkan bahwa 229 responden (63,4%) mempersepsi dirinya memperoleh bimbingan akademik yang bersifat developmental, yaitu model bimbingan yang didasari dari hubungan personal antara mahasiswa dan pembimbing, mencakup masalah akademik, karir dan personal, tidak hanya fokus pada tujuan akademik. Sedangkan 132 mahasiswa (35,6%) mempersepsi dirinya memperoleh bimbingan model prescriptive; yaitu model bimbingan yang didasari hubungan yang impersonal dan otoritas, hanya menjawab pertanyaan yang spesifik, dan tidak melibatkan mahasiswa dalam membuat pertimbangan. Hasil uji anava diperoleh nilai F= 0,003 dan p = 0.957 (p>0,05) menunjukkan tidak adanya perbedaan prestasi akademik antara mahasiswa yang mempersepsi menerima model bimbingan akademik  model developmental dan model prescriptive
 
Kata Kunci: Bimbingan akademik, model bimbingan perkembangan, model bimbingan preskriptif

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.