Efek penerapan terapi gerakan tari dalam menurunkan hiperaktivitas pada anak ADHD

Robik Anwar Dani, M. Sih Setija Utami, Sri Sumijati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi gerakan tari dalam menurunkan hiperaktivitas anak ADHD. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kasus tunggal dengan A-B-A multiple baseline design across subjects. Subjek dalam penelitian ini berjumlah tiga anak dengan rentang usia tujuh s/d delapan tahun, bersekolah di SD inklusif di Semarang, yang telah didiagnosis mengalami ADHD. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan checklist perilaku hiperaktif. Pengukuran dilakukan pada saat baseline satu, intervensi, dan baseline dua. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif deskriptif dan within subject t-test. Hasil analisis data menunjukkan adanya penurunan skor hiperaktivitas pada ketiga subjek demikian pula hasil within subject t-test juga menunjukkan bahwa thit lebih besar dari ttab (thit = 12,58 > ttab(α=0,01) = 9,925). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terapi gerakan tari dapat menurunkan hiperaktivitas anak ADHD.

Kata kunci: Terapi Gerakan Tari, Hiperaktivitas, ADHD


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.