Membangun model layanan konseling psikologis yang sesuai dengan kepribadian orang semarang

Lucia Hernawati, Emiliana Primastuti

Abstract


Penelitian tentang kepribadian orang Semarang yang komprehensip dan gaya konseling yang sesuai untuk membantunya mengembangkan potensi diri secara maksimal, serta upaya prevensi dan kurasi yang dapat membantunya  menyelesaikan berbagai masalah dalam hidupnya belum ada. Hipotesis  penelitian ini ada hubungan karakter kepribadian dengan gaya konseling yang disukai. Alat ukur NEO-PIR  dan The Preferences for Psychoterapy Approaches Scale-Revised yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesai dipakai untuk mengumpulkan data. 750 orang yang minimal telah tinggal di Semarang selama 1 tahun dengan batasan usia mulai 19 tahun hingga 62 tahun berpartisipasi dalam penelitian ini. Analisa korelasi regresi dilakukan untuk mengetahui hubungan antara profil kepribadian orang Semarang dan gaya konseling yang sesuai untuknya. Hasil penelitian ini menunjukkan (1)orang Semarang yang memiliki kepribadian neuroticism menyukai gaya konseling psychoanalitic dan client centered; (2) orang Semarang yang memiliki kepribadian extraversion menyukai gaya konseling cognitive; (3) orang Semarang yang memiliki kepribadian opennes menyukai gaya konseling psychoanalitic dan client centered; (4) orang Semarang yang memiliki kepribadian agreeableness menyukai gaya konseling client centered; (5) orang Semarang yang memiliki kepribadian conscientiousness menyukai gaya konseling cognitive.  
 
Keywords: Karakter kepribadan, gaya konseling

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.