Meningkatkan kemampuan menyusun soal IPA berorientasi HOTS bagi guru Sekolah Dasar Gugus Pandanaran Dabin IV UPTD Semarang Tengah

Yunita Sari, Andarini Permata Cahyaningtyas, Mega Mulianing Maharani, Sari Yustiana, Rida Fironika Kusumadewi

Abstract


Abstrak

Kemampuan berpikir tingkat tinggi mengajarkan siswa untuk mampu mengaplikasikan kemampuan yang mereka miliki dalam menghadapi permasalahan yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Higher Order Thinking Skills (HOTS) merupakan suatu kemampuan yang erat kaitannya dengan penalaran yang bukan hanya sekedar mengingat kembali, ataupun menyatakan kembali, kemampuan ini menitik beratkan pada kemampuan untuk menganalisis, membuat keputusan yang tepat dan memecahkan suatu masalah. Berdasarkan observasi yang dilakukan ditemukan permasalahan guru belum terlatih mengembangkan soal-soal yang berorientasi HOTS pada muatan IPA, guru masih kesulitan memahai soal soal berdasarkan kategori tingkatan kognitif siswa sesuai dengan taksonomi bloom terbaru. Untuk mengembangkan kemampuan guru dalam menyususn soal-soal berbasis HOTS maka diperlukan pelatihan yang dapat mengaktifkan guru dalam membuat soal-soal yang berorientasi HOTS. Pelaksanaan pengabdian masyarakat, dalam bentuk kegiatan pelatihan, diskusi,praktik dan monitoring serta evalusi. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan mitra kelompok guru gugus Pandanaran Dabin IV UPTD Semarang Tengah yang bertempat di SDN Pekunden jalan Pandanaran 1 No.28 Pekunden Peserta terdiri dari guru-guru se-gugus Pandanaran sejumlah 50 peserta. Tingkat antusiasme dalam mengikuti kegiatan pengabdian sangatlah tinggi. Adapun materi yang diberikan saat pelatihan meliputi Pengertian HOTS, Karakteristik HOTS, Penyusunan soal-soal muatan IPA berbasis HOTS dan praktik membuat soal-soal berbasis HOTS. Kegiatan pengabdian berlangsung selama 2 bulan pada bulan Juli sampai Agustus 2019 dimulai dari observasi ke lokasi pengabdian, identifikasi masalah sampai dengan pelatihan. Dari kegiatan pengabdian yang sudah dilaksanakan ada harapan dari pihak mitra untuk menindaklanjuti kegiatan ini dengan kegiatan pelatihan penyusunan soal yang tidak hanya terfokus pada muatan IPA saja tetapi pada  muatan pelajaran yang lain.

Kata kunci: Higher Order Thinking Skills; IPA; kelompok kerja guru

 

Abstract

Higher-order thinking skills teach students to be able to apply the abilities they have in dealing with problems that exist in everyday life. Higher Order Thinking Skills (HOTS) is an ability that is closely related to reasoning that is not merely recalling, or restating, this ability focuses on the ability to analyze, make the right decision and solve a problem. Based on observations made, it is found that teachers have not been trained in developing HOTS-oriented questions on science content, teachers are still having trouble understanding questions based on students' cognitive level according to the latest bloom taxonomy. To develop the teacher's ability to prepare HOTS-based questions, training is needed to enable the teacher to create HOTS-oriented questions. Implementation of community service, in the form of training, discussion, practice and monitoring and evaluation activities. Community service is carried out with teacher groups of Pandanaran Dabin IV UPTD Semarang Tengan group located at SDN Pekunden, Pandanaran 1 street No.28 Pekunden -Pandanaran group of 50 participants. The level of enthusiasm in participating in community service activities is very high. The material provided during the training included Understanding HOTS, HOTS Characteristics, Compilation of HOTS-based science content questions and the practice of making HOTS-based questions. Community service activities last for 2 months in July to August 2019 starting from observation to the location of service, problem identification to training. From the service activities that have been carried out there is an expectation from the partners to follow up on this activity with the training activities of the preparation of questions not only focused on the content of science but in the grasp of other lessons.

Keywords: Higher Order Thinking Skills; natural sciences; teacher working groups


Keywords


Higher Order Thinking Skills; natural sciences; teacher working groups

Full Text:

PDF

References


Abidin, Y, et al. (2015). Pembelajaran Literasi Strategi Meningkatkan Kemampuan Matematis, Sains, Membaca dan Menulis. Jakarta: Bumi Aksara.

Abidin, Y. (2018). Pembelajaran Multi Literasi. Jakarta: Refika Aditama.

Abosalem, Y (2016). Assessment Techniques and Students’ Higher-Order Thinking Skills: International Journal of Secondary Education. 4 (1), 1-11.

Annuuru, T, et al. (2017). Peningkatan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dalam Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Peserta Didik Sekolah Dasar Melalui Model Pembelajaran Treffinger. Jurnal Edutcehnologia. 3, (2), 136-144.

Kuswana, W. S. (2013). Taksonomi Kognitif Perkembangan Ragam Berpikir. Bandung: Remaja Rosdakarya

Nugroho, A. (2018). Higher Order Thinking Skills (HOTS). Jakarta: Grasindo.

Setiawati, W,et al. (2018). Buku Penilaian Berorientasi Higher Order Thinking Skills. Jakarta: Kemendikbud.

Suwarto. (2013). Pengembangan Tes Diagnostik dalam Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Widana, W. (2017). Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS). Jakarta: Kemendikbud.

Zees, R. F. (2012). Analisis Faktor Budaya Organisasi yang Berhubungan Dengan Perilaku Caring Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD. Prof. Dr. H. Aloei saboe Kota Gorontalo. Jurnal Health and Sport, 5(01).




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/ijocs.1.2.175-183

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Indonesian Journal of Community Services

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.