Pentingnya Komunikasi Efektif dengan Berbahasa Santun Berbasis Religi Terkait Informasi Wabah Virus di Media Online

Made Dwi Adnjani, Dian Marhaeni Kurdaningsih, Choiril Anwar

Abstract


Variatifnya ragam konten media sosial yang berkembang di masyarakat harus bisa dipahami dengan bijak. Karenanya butuh pemahaman yang benar dan baik terkait komunikasi bencana melalui sosialisasi komunikasi efektif dengan penggunaaan bahasa yang santun, melalui pendekatan religi kepada masyarakat. Tujuan diadakannya program pengabdian masyarakat ini adalah agar masyarakat lebih mampu memahami konten media dan bagaimana menanggapinya serta apa yang harus dilakukan ketika menyebarkan informasi yang diterimanya melalui media digital. Oleh karena itu, perlu diadakan sosialisasi komunikasi efektif dengan bahasa santun di media online dengan pendekatan religi di Kelurahan Gedawang Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Sosialisasi dilaksanakan melalui kolaborasi dengan program kemitraan. Dipilih dua mitra yang aktif yaitu Majelis Taklim dan Kampung KB RW 2 yang mampu mengkoordinasikan warga masyarakat dan peduli pada kesejahteraan baik fisik maupun psikis. Hasil dari program pengabdian ini sangat diharapkan mampu membuka wawasan pada masyarakat terutama warga peserta majelis taklim Gedawang Banyumanik dalam berkomunikasi di dunia maya dan memahami beragam konten di media sosial sehingga mereka dapat lebih dewasa dan bijaksana dalam menyikapi hal tersebut. 

The variety of social media content that develops in society must be understood wisely. Therefore, a correct and good understanding of disaster communication is needed through the sosialization of effective communication with the use of polite language, through a religious approach to the community. The purpose of holding this community service program is so that people are better able to understand media content and how to respond to it and what to do when disseminating some information received through digital media. Therefore, it is necessary to socialize effective communication with polite language on online media with a religious approach in Gedawang, Banyumanik District, Semarang. Socialization is carried out in collaboration with a partnership program. Two active partners were chosen, namely Majelis Taklim and Kampung KB RW 2 who were able to coordinate community members and care for their physical and psychological well-being. The results of this community service program are expected to be able to open insights to the community, especially the members of the Gedawang Banyumanik majelis taklim participants in communicating in cyberspace and understanding various content on social media so that they can be more mature and wiser in responding to this.


Keywords


Komunikasi; kesantunan; religi; media online; Communication; politeness; religion

Full Text:

PDF

References


Effendy, O. U. (2017). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. PT. Remaja Rosdakarya.

Hardjana, A. M. (2003). Komunikasi Interpersonal dan Intrapersonal. Kanisius.

Kemendiknas, R. I. (2010). Desain Induk Pendidikan Karakter.

Kurniadi, F., Hilaliyah, H., & Hapsari, S. N. (2017). Membangun Karakter Peserta Didik Melalui Kesantunan Berbahasa. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 1-7.

Miftah, M. (2019). Strategi komunikasi efektif dalam pembelajaran. Jurnal Teknodik, 12(2), 084-094.

Mislikhah, S. (2020). Kesantunan berbahasa. Ar-Raniry, International Journal of Islamic Studies, 1(2), 285-296.

Nababan, P. W. J. (1986). Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. PT Gramedia.

Naim, N. (2011). Dasar-Dasar Komunikasi Pendidikan. Ar-Ruzz Media.

Rokhmah, N. A., & Anggorowati, A. (2017). Komunikasi efektif dalam praktek kolaborasi interprofesi sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan. JHeS (Journal of Health Studies), 1(1), 65-71.

Wisman, Y. (2017). Komunikasi efektif dalam dunia pendidikan. Jurnal Nomosleca, 3(2).




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/ijocs.3.1.97-107

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Author(s)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.