Peningkatan Ekonomi Kreatif Digital Desa Betokan Kabupaten Demak melalui Manajemen Bisnis, Pemanfaatan Teknologi Digital, dan Sistem Informasi

Arizqi Arizqi, Diah Ayu Kusumawati, Ratna Novitasari

Abstract


Desa Betokan merupakan salah satu desa yang memiliki potensi besar, mengingat desa Betokan adalah desa penghasil buah jambu dan belimbing terbesar di Kabupaten Demak. Buah jambu dan belimbing sendiri merupakan buah khas kota Demak. Meskipun demikian, sebagian besar pelaku usaha penjual jambu dan belimbing yang ada di Desa Betokan tersebut masih terkendala dalam hal manajemen usaha terutama dalam hal pemasaran dan pengembangan produk. Sehingga kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan guna meningkatkan Ekonomi kreatif  berbasis Digital masyarakat di Desa Betokan dari usaha yang telah dimiliki sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan warga desa Betokan. Metode dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini antara lain penyampaian materi penyuluhan, tanya jawab dan diskusi, dilanjutkan dengan praktik. Dari pelaksanaan pengabdian masysrakat dapat disimpulkan bahwa masyarakat antusias dalam pelaksanaan penyuluhan yang dilakukan, terlebih pada saat penyampaian materi dan praktik pembuatan akun media sosial dan juga akun E-commerce seperti akun facebook, instagram, dan juga shopee. Terlebih pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, masyarakat selaku konsumen banyak yang beralih dari pembelian secara langsung (offline) ke pembelian online. Dari adanya akun media sosial dan e-commerce ini juga pelaku usaha dapat lebih mengembangkan pasar yang ada.

Betokan is one of the villages that has great potential, considering that Betokan is the largest producer of guava and star fruit in Demak Regency. Guava and star fruit are the typical fruits of Demak city. Even so, most of the guava and starfruit selling business actors in Betokan are still constrained in terms of business management, especially in terms of marketing and product development. So that community service activities were carried out to improve the community-based digital creative economy in Betokan, Demak from the business that has been owned so that it can increase the income and welfare of Betokan villagers. Methods used in this community service included the delivery of extension materials, questions and answers and discussions, followed by practice. From the implementation of community service, it can be concluded that the public is enthusiastic about the implementation of the counseling carried out, especially when delivering material and practices for creating social media accounts and also e-commerce accounts such as Facebook, Instagram, and shopee accounts. Especially during the Covid-19 pandemic like now, many people as consumers have switched from direct (offline) purchases to online purchases. From the existence of social media and e-commerce accounts, business actors can further develop existing markets.


Keywords


Digital creative economy; business management; digital technology; information systems

Full Text:

PDF

References


Achmad, N., & Saputro, E.P. (2015). Isu riset kewirausahaan. Jakarta: Direktorat Penelitian Pengabdian Masyarakat Dirjen Dikti.

Achmad, N., Saputro, E. P., & Handayani, S. (2016). Kewirausahaan di era digital. Jakarta: Direktorat Penelitian Pengabdian Masyarakat Dirjen Dikti.

Bangun, W. (2012). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Erlangga.

Busro, M. (2018). Teori-teori manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Prenadamedia Group.

Endyana, C. (2019). Peningkatan kualitas lingkungan hidup dengan pengembangan ekonomi kreatif warga Desa Cileunyi Wetan Kabupaten Bandung. Kumawula. Jurnal Pengabdian Masyarakat. Volume 2, Nomor 3, Desember 2019: 201-210.

Hermayunita. (2011). Peran penyuluh pertanian lapangan (PPL) dalam penerapan pertanian organik di Kenagarian Koto Tinggi Kecamatan Baso Kabupaten Agam. Skripsi. Padang: Universitas Andalas.

LPPM Unissula. (2020). Buku panduan pengabdian kepada masyarakat internal Unissula. Semarang: LPPM Universitas Islam Sultan Agung.

Maslim, A., & Nugroho. (2020). Pembangunan sistem informasi penjualan pada usaha mikro, kecil dan menengan. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Volume 4, Nomor 1, Maret 2020: 95-105.

Peace II, (2009). Management. New York: McGraw-Hill Book.

Sunanik. (2013). Penguatan ekonomi kreatif dan inovatif berbasis sumber daya Desa Besuki di Kecamatan Besuki Tulungagung. J-Adimas. Volume 1, Nomor 1, Juli 2013: 20-27.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/ijocs.2.2.135-142

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Author(s)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.