Interactive Food Safety Education for the Students of Madrasah Ibtidaiyah Baghrul Maghfiroh Malang

Siti Asmaniyah Mardiyani, Dwi Susilowati

Abstract


Kurangnya kepedulian terhadap makanan yang dikonsumsi anak-anak kita akan mengakibatkan ancaman bagi kesehatan masyarakat, kecerdasan generasi muda, yang selanjutnya akan menurunkan daya saing bangsa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan kognitif dan afektif siswa madrasah dalam memilikh makanan sehat dalam kehidupan sehari-hari dengan pendampingan guru di sekolah dan orang tua di rumah. Pengambilan data dilakukan melalui observasi menggunakan kuesioner dengan pendamping. Dari hasil observasi diketahui bahwa Siswa Madrasah Ibtidaiyah Baghrul Maghfiroh Malang yang pada umumnya berasal dari keluarga kelompok ekonomi menengah ke bawah memiliki sikap dan perilaku yang baik dalam mengkonsumsi makanan sehat, namun pengetahuan keamaman pangan pada para siswa tersebut perlu ditingkatkan melalui pendampingan oleh para guru dan orang tua. Penjelasan mengenai makan sehat yang merupakan matei modul interaktif yang berjudul makanan sehat dalam hidupku dalam kegiatan penyuluhan dan pendampingan kepada para siswa diterima dengan gembira dan antusias oleh para peserta dan dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang pentingnya pangan yang aman dan sehat bagi kehidupan.

Lack of concern for the food consumed by our children will cause a threat to public health, the intelligence of the younger generation, which will further reduce the nation's competitiveness. This activity aims to improve the cognitive and affective skills of madrasa students in having healthy food in their daily lives with the assistance of teachers at school and parents at home. From this activity, we hoped that the target students would have knowledge and skills about the importance of food safety in family life. Respondent data collection was carried out through observation using questionnaires. Madrasah Ibtidaiyah Baghrul Maghfiroh Malang students who generally come from middle to lower economic group families have good attitudes and behaviors in consuming healthy food. Still, these students' food safety knowledge needs to be increased through mentoring by teachers and parents. Explanation about healthy eating, using an interactive module designed in this activity, was received with enthusiasm. It also increased their knowledge about the importance of safe and healthy food for life.


Keywords


food; healthy; madrasa; interactive

Full Text:

PDF

References


Anjani, G., Rustanti, N., Wijayanti, H. S., Suryaningrum, T., & Afifah, D. N. (2019). Prohibited coloring agent in dominating hazardous street food around elementary school in Semarang-Indonesia. International Journal of Food Engineering, 5(1), 73–78.

Au, L. E., Rosen, N. J., Fenton, K., Hecht, K., & Ritchie, L. D. (2016). Eating school lunch is associated with higher diet quality among elementary school students. Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, 116(11), 1817–1824.

Bearth, A., Cousin, M.-E., & Siegrist, M. (2014). The consumer’s perception of artificial food additives: Influences on acceptance, risk and benefit perceptions. Food Quality and Preference, 38, 14–23.

BPOM, R. (2012). Laporan tahunan 2011. Jakarta: BPOM RI.

Fitriani, N. L., & Andriyani, S. (2015). Hubungan antara pengetahuan dengan sikap anak usia sekolah akhir (10-12 Tahun) tentang makanan jajanan di SD Negeri II Tagog Apu Padalarang Kabupaten Bandung Barat tahun 2015. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 1(1), 7–26.

Muhasidah, M., Nasrullah Nasrullah, M. Y. M., Jaya, N., Laubo, N., Angriani, S., Hasriany, H., Shofwan, I., Umanailo, M. C. B., & Farida, N. N. (2019). Healthy food with children learning achievements at Makassar City Elementary School. Int. J. Sci. Technol. Res, 8(10).

Rosyidah, Z., & Andrias, D. R. (2015). Jumlah uang saku dan kebiasaan melewatkan sarapan berhubungan dengan status gizi lebih anak sekolah dasar. Media Gizi Indonesia, 10(1), 1–6.

Sheth, M., & Obrah, M. (2004). Diarrhea prevention through food safety education. The Indian Journal of Pediatrics, 71(10), 879–882.

Syafitri, Y., Syarief, H., & Baliwati, Y. F. (2009). Kebiasaan jajan siswa sekolah dasar (studi kasus di SDN Lawanggintung 01 Kota Bogor). Jurnal Gizi Dan Pangan, 4(3), 167–175.

Tonica, W. W., Hardianti, M. F., Prasetya, S. A., & Rachmaniah, O. (2018). Determination of Rhodamine-B and Amaranth in snacks at primary school Sukolilo district of Surabaya-Indonesia by thin layer chromatography. AIP Conference Proceedings, 2049(1), 020043.

Tripathi, M., Khanna, S. K., & Das, M. (2007). Surveillance on use of synthetic colours in eatables vis a vis prevention of food adulteration act of India. Food Control, 18(3), 211–219.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/ijocs.2.2.143-150

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Author(s)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.