PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PERGURUAN TINGGI UMUM SWASTA BERBASIS AGAMA
Abstract
Artikel ini mengulas tentang moderasi Islam pada perguruan tinggi. Ada beberapa perguruan tinggi akhir terpapar paham radikal. Ketika kondisi ini terjadi maka diperlukan cara dalam mengatasi paham radikal pada beberapa perguruan tinggi. Ada dua perguruan tinggi yang mengembangkan mata kuliah pendidikan agama islam dengan beroretasi pembetukan muslim moderat. Di dua kampus tersebut mengembangkan mata kuliah Pendidikan Agama Islam berdasarkan kebutuhan mahasiswa. Mata kuliah tersebut diberi nama Agama Islam (AI) diajarkan di Universitas Islam Malang selama 6 semester sedangkan Al Islam dan Kemuhamadiyyahan (AIK) diajarkan di Universitas Muhamadiyah Malang selama 4 semester. Dua mata kuliah ini diajarkan hanya pada program studi umum, yang dirasa kurang muatan agamanya. Dua mata kuliah ini ajarkan kepada semua mahasiswa, baik mahasiswa muslim ataupun non muslim.Â
Full Text:
PDFReferences
Amiruddin, Yoyok. 2019. Wawancara dengan Dosen PAIKantor Fak FAI.
Andriyani, Andriyani, Abuddin Nata, and Didin Saefuddin. 2014. “Implementasi Kurikulum Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Melalui Model Student Centered Learning (SCL) di Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta.†Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam 3 (2): 141–69. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v3i2.591.
Arifin, Syamsul. 2015. “Rekonstruksi Al-Islam-Kemuhammadiyahan (AIK) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Sebagai Praksis Pendidikan Nilai.†EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan 13 (2). https://doi.org/10.32729/edukasi.v13i2.239.
———. 2019. “Merawat Moderasi Islam.†JawaPos.com (blog). August 12, 2019. https://www.jawapos.com/opini/12/08/2019/merawat-moderasi-islam/.
Ashari, Ali. 2019. Wawancara dengan Kepala LPIKKantor LPIK.
Darajat, Zakiya. 2017. “Muhammadiyah Dan NU: Penjaga Moderatisme Islam Di Indonesia.†Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies 1 (1): 79–94. https://doi.org/10.21009/hayula.001.1.05.
Fuad, A. Jauhar. 2015a. Penetrasi Neo-Salafisme Dalam Lembar Kerja Siswa Di Madrasah. Jakarta: Kementerian Agama RI.
———. 2015b. “Infiltrasi Salafi Wahabi pada Buku Teks di Madrasah dan Respons Warga Nahdliyin.†Marâji`: Jurnal Ilmu Keislaman 1 (2): 361–92.
———. 2017. “Rekonstruk Buku Ajar Pendidikan Agama Islam Bermuatan Paham Radikal Di Sekolah.†In PROCEEDINGS: Annual Conference for Muslim Scholars, 663–72. Surabaya: Kopertais Wilayah IV. http://proceedings.kopertais4.or.id/index.php/ancoms/article/view/66.
———. 2018. “Pembelajaran Toleransi: Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menangkal Paham Radikal Di Sekolah.†In Proceedings: Annual Conference for Muslim Scholars, 561–71. Surabaya: Kopertais Wilayah IV. http://proceedings.kopertais4.or.id/index.php/ancoms/article/view/159.
Futaqi, Sauqi. 2018. “Konstruksi Moderasi Islam (Wasathiyyah) Dalam Kurikulum Pendidikan Islam.†In Proceedinngs: Annual Conference for Muslim Scholars, 2:521–30. Surabaya: Kopertais Wilayah IV Surabya. http://proceedings.kopertais4.or.id/index.php/ancoms/article/view/155.
Hakim, Dian Muhammad. 2019. Wawancara dengan Ketua Unit Kajian dan Penanaman Nilai-nilai KeaswajaanKantor LPIK.
Haris, Abdul. 2019. Wawancara dengan Asisten Rektor Bagian AIKKantor.
Harisman, H. 2018. “Metode Pengajaran AIK bagi Mahasiswa Non-Muslim (Studi Kasus Fakultas Farmasi UMP).†In . http://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/10597.
Hasan, Nurdin. 2019. Wawancara dengan DosenKantor.
Hilmy, Masdar. 2013. “Whither Indonesia’s Islamic Moderatism? A Reexamination on the Moderate Vision of Muhammadiyah and NU.†Journal of Indonesian Islam 7 (1): 24–48. https://doi.org/10.15642/JIIS.2013.7.1.24-48.
Khozin. 2019. Wawancara dengan Kepala UPT P2KK UMMKantor.
Mubaadalah. 2019. “Kiprah NU Dan Muhammadiyah Redam Radikalisme Dipuji Di Norwegia.†Https://Amp.Dw.Com/Id/Kiprah-Nu-Dan-Muhammadiyah-Redam-Radikalisme-Dipuji-Di-Norwegia/a-49274542. 2019. https://mubaadalahnews.com/aktual/detail_aktual/2019-06-22/335?fbclid=IwAR1L6SRFibtYOxBwXeGM24BYNFtWEu5g9uRzmPgfchreYqlQKQN9vFNUzys.
Muwakid, Babad. 2019. Wawancara dengan Wakil Rektor III.
Sa’dullah, Anwar. 2019. Wawancara dengan Dekan FAIKantor Dekan FAI.
Suharto, Toto. 2014. “Gagasan Pendidikan Muhammadiyah dan NU sebagai Potret Pendidikan Islam Moderat di Indonesia.†ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman 9 (1): 81–109. https://doi.org/10.15642/islamica.2014.9.1.81-109.
———. 2017. “Indonesianisasi Islam: Penguatan Islam Moderat Dalam Lembaga Pendidikan Islam Di Indonesia.†Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam 17 (1): 155–78. https://doi.org/10.21154/altahrir.v17i1.803.
Suwendi. 2019. “Membincang Moderasi Beragama.†Https://Kemenag.Go.Id/Berita/Read/510784/Membincang-Moderasi-Beragama?Fbclid=IwAR2gr37hhrPF40967CaFNckrKZoCxIEo6oX4BRkX9Wzvaa-6ak_w5014P0M. 2019. https://kemenag.go.id/berita/read/510784/membincang-moderasi-beragama.
Syamsu S. 2019. “Manajemen Kurikulum Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Palopo.†Palita: Journal of Social-Religion Research 4 (1): 61–72. https://doi.org/10.24256/pal.v4i1.706.
Tamrin, Muhammad. 2019. “Al-Islam Dan Kemuhadiyahan (AIK) Pilar Dakwah Islam Rahmatan Lil Alamin (Studi Pada Perguruan Tinggi Muhammadiyah Di NTT).†TA’LIM : Jurnal Studi Pendidikan Islam 2 (1): 69–87.
Tim Pedoman Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah. 2013. Pedoman Pendidikan AIK Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Yogyakarta: Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Tobroni. 2019a. Wawancara dengan Dekan FAIRuang Dekan FAI UMM.
———. 2019b. Wawancara dengan Dekan FAIRuang Dekan FAI UMM.
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/cois.v0i0.8064
Refbacks
- There are currently no refbacks.