PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Ulyn Ni'mah

Abstract


Abstract

The source of learning that has existed in the world of education is textbooks. These learning resources certainly have many obstacles. Among the lack of updates in the times. On the other hand, the internet has become a primary need for humans, including teenagers who usually exist at the junior high school level. Seeing this phenomenon, the writer tries to bridge the gap between the two gaps above. This study aims to determine the benefits of the internet as a learning resource. In developing science, this study produced findings including modifying Musfiqon learning source theory into internet-based learning sources, internet learning resource theories of general subjects becoming PAI learning resources, learning aspects theory and theories related to learning resources that utilize the internet. In this study the authors used the method of observation, interviews, and documentation. Utilization of learning resources includes three aspects, namely cognitive aspects (knowledge), affective (attitude) and psychomotor (skills). Utilization includes browsing, searching, and accessing YouTube and Google.

Integrated conclusions show that the internet can be very used as an alternative learning source in Islamic Religious Education subjects both in the cognitive (knowledge), affective (attitude) and psychomotor (skills). Although not all materials can use the internet, the existence of the internet is very useful as a source of learning for Islamic Religious Education.

 

Keywords: Internet, Learning Resources, PAI, Cognitive, Affective, Psychomotor.


Full Text:

PDF

References


VI. DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Abdurrahman Saleh.(2007). Teori-Teori Pendidikan Berdasarkan Al-Qur’an, . Jakarta: Rineka Cipta.

Adri, Muhammad. (2007). Pemanfaatan Internet sebagai Sumber Pembelajaran. Makalah dalam rangka Semiloka Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi FT Padang, 22-23 Agustus 2007. (http://muhammadadri.wordpress.com.) diambil tanggal 30 Maret 2019

Afifudin dan Beni Ahmad Saebani. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia

Ahmadi, Abu. (1985). Metodik Khusus Pendidikan Agama, Bandung: Armico.

Amirah. (2010). Mendidik Anak di Era Digital. Jawa Timur: LaksBang

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Armai, Arief. (2002). Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam Cet. 1; Jakarta: Ciputat pers.

Arsyad, Azhar. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press

Bachri, Bachtiar S. (2010). Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi pada Penelitian Kualitatif.Universitas Negri Surabaya. Surabaya

Daradjat, Zakiyah. 1993. Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah. Jakarta: Ruhama.

Daradjat, Zakiyah. (2014). Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam Cet. Ke VI. Jakarta: Bumi Aksara.

Darmawan, Deni. (2013). Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Teori dan Praktik, Remaja Rosda Karya: Bandung.

Departemen Agama Republik Indonesia, Al Qur’an dan Terjemahnya. Madinah al-Munawwarah, Mujamma al-Malik Fahd li Thiba’ah al-Mushaf al-Syarif, 1412. H.

Donni Juni Priansa. (2017). Pengembangan Strategi dan Model Pembelajaran. Bandung: Pustaka Setia.

Fathurrohman, Muhammad, dan Sulistyorini. (2012). Belajar dan pembelajaran. Yogyakarta: Sukses Offset

Hadi, Sutrisno. (2000) Metodologi Research. Jilid 2. Andi Offset. Yogyakarta: Andi Offset.

Hamalik, Oemar (2005). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Jubilee. (2011). Buku Pintar Internet untuk Pemula. Elex Komputindo

Kartono, Kartini. (1992). Pengantar Ilmu Pendidikan Teoretis, Bandung: Mandar Maju.

KBBI online diakses pada tanggal 26 januari 2019

Khaeruddin. (2000). Ilmu Pendidikan Islam; Mendesain Insan yang Hakiki dan Mengintip Muslimah dalam Sejarahnya (Cet. 1). Makassar: CV. Berkah Utami.

Kuncoro, Mudrajad. (2005). Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif, Jakarta: Erlangga.

Langgulung, Hasan. 2008. Asas-Asas Pendidikan Islam. Pustaka Al-Husna Baru. 2008. Jakarta: Pustaka Al-Husna Baru).

Maksudin,Dr, M.ag. (2015). Pengembangan Metodologi Pendidikan Agama Islam Pendekatan Dialektika. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Marjohan, M.Pd. (2010).Generasi Masa Depan. Jogyakarta: Matapadi Presindo.

Miles dan Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif, terj. Tjetjep Rohendi Rohidi. Universitas Indonesia. Jakarta: Universtitas ndonesia.

Moelong, Lexy J. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Muhammad, Alim. 2006. Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mujib, Abdul dan Jusuf Mudzakir. 2008. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana. cet. II,

Musfiqon. (2011) Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Sidoarjo.

Nahlawi-al, Abdurrahman. (1996). Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan Masyarakat, diterjemahkan oleh Shihabuddin dari jjudul aslinya Ushul al-Tarbiyah al-Islamiyah wa Asalibihu fi al-Bayt wa al-Madrasah wa al-Mujetama. Cet.II. Jakarta : Gema Insani Press

Nasution. (1992). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Nasution, Z. (2011). Konsekuensi sosial media teknologi komunikasi bagi masyarakat. Jurnal Reformasi, 1, 37–41.

Nazarudin, Mgs. (2007). Manajemen Pembelajaran (Implementasi Konsep, Karakteristik dan Metodologi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum. . Yogyakarta: Teras.

Prihatna, Henky. 2005. Kiat Praktis Menjadi Web mmaster professional. Jakarta: PT.Elexmedia komputindo.

Purbo, Onno W. (2005). Buku Pegangan Internet Wireless dan Hotspot. Elexmedia Komputindo

Rahman, Muhammad dan Sofan Amri. (2013). Strategi dan Desain Pengembangan Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Ramayulis. (2013). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia

Rasyidin-Al dkk. 2005. Filsafat Pendidikan Islam Pendekatan Historis, Teoritis dan Praktis. Jakarta: Ciputat Press.

Retnanto, Agus (2011). Teknologi Pembelajaran. Nora Media Enterprise. Kudus: Nora Media Press.

Salim, Agus. (2006). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Samsul, Nizar. (2008). Memperbincangkan Dinamika Intelektual dan Pemikiran Hamka Tentang Pendidikan Islam.Cet. 1; Jakarta: Kencana.

Sanjaya, Dwi Z. (2014). Pembelajaran Berbasis Internet , Siapa Takut !

Sardiman. (2007). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo Persada.

Sumanto. (1995) Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Andi Offset. Yogyakarta: Andi Offset.

Suparta,M.Ag. (2016). Pengantar Teori dan Aplikasi Pengembangan Kurikulum PAI. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Suprijono, Agus. (2014) Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. . Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Syaibany-Al, Muhammad Al-Thoumi. (1979). Falsafah Pendidikan Islam (terjemahan) Hasan Langgulung. Jakarta: Bulan Bintang.

Thoha, Chabib. (1999). Metodologi Pembelajaran Agama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tim Internet Sehat. (2012). Internet Sehat (Pedoman Berinternet yang Aman, Nyaman dan Bertanggungjawab. Jakarta: Creative Commons.

Walgito, Bimo (1995). Bimbingan dan Penyuluhan Di Sekolah. Andi Offset. Yogyakarta: Andi Offset.

Widiawati. (2014). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Daya Kembang Anak. Jakarta : Universitas Budi Luhur

Wena, Made. (2014). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer (Suatu Tinjauan Konseptual Operasional). Jakarta: Bumi Aksara.

Yunus, Hadi Sabari. (2010). Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zaini, Hisyam, Bermawy Munthe, Sekar Ayu aryani. (2008). Strategi Pembelajarn Aktif. Yogyakarta: Insan Madani.

Zaid, Nur, HM. Izzul Mutho, M.Ikom. (2016). Santri Membaca Zaman (Percikan Pemikiran Kaum Pesantren).

. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Zainati, Husniyatus Salamah. 2017. Media Pembelajaran Berbasis ICT. Jakarta: Kencana.

Zuhairini, et.al. (1983). Metodik Khusus Pendidikan Agama, .Malang: Biro Ilmiah Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel.

Zuriah, Nurul. (2007) Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/cois.v0i0.8016

Refbacks

  • There are currently no refbacks.