Implementasi Program Keagamaan dalam Mengatasi Kasus Bullying di SDN Tandang 03 Kota Semarang

Firza Maulana Firdaus

Abstract


Bullying bisa terjadi di mana saja dan kapan pun terlebih di dunia pendidikan. Bullying di sekolah adalah tindakan agresif atau merendahkan yang dilakukan secara berulang-ulang oleh satu individu atau sekelompok individu terhadap korban yang lebih lemah secara fisik atau psikologis yang di lakukan di lingkungan sekolah. Sekolah dengan kurikulum dan programnya mematuhi rambu-rambu Undang-Undang dalam membentuk karakter siswa. Penanaman nilai-nilai karakter dapat melalui program-program keagaamaan sekolah. SDN Tandang 03 mempunya visi salah satunya ingin mewujudkan peserta didik yang beriman dan bertaqwa. Visi tersebut selaras dengan pembentukan karakter siswa yang sesuai dengan nilai agama dan negara. Untuk mewujudkan visi dibutuhkan adanya suatu program keagamaan yang istiqomah dijalankan. Dari fenomana yang sedang hangat diperbincangkan di dunia pendidikan mengenai kasus Bullying serta melakukan beberapa pengamatan atau observasi sederhana kejadian Bullying di SDN Tandang 03.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Metode penelitian digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian data tersebut di reduksi agar mendapatkan ke-otentikan data. Untuk menghasilkan penemuan dari penelitian tersebut maka data yang sudah direduksi kemudian di analisis.  Hasil penelitian ini adalah (1) Tindakan bullying yang pernah terjadi di SDN Tandang 03 Kota Semarang yakni bullying verbal, bullying fisik dan bullying mental/ psikologis. Bullying dengan kasus terbanyak adalah bullying Verbal. (2) Pelaksanaan Program Keagamaan dalam upaya mengatasi kasus bullying di SDN Tandang 03 Kota Semarang yakni mencakup tiga program. (a) Program Rabu Religius, (b) Duta Al-Adabu (Anak Saleh dan Anti Bullying), (C) Program Tahunan. (3)3.Faktor pendukung program keagamaan dalam mengatasi kasus bullying di SDN Tandang 03 yakni keterlibatan stakeholder sekolah, kemitraan dengan organisasi keagamaan yang fokus kepada anti bullying, konsistensi Guru dan peran Duta Al-Adabu.Sedangkan faktor yang menjadi penghambat program keagamaan dalam mengatasi mengatasi kasus bullying di SDN Tandang 03 adalah sarana prasaran sekolah yang kurang memadahi dan kurangnya konten edukasi Program Keagamaan dalam mengatasi bullying melalui media sosial.

Keywords


bullying, implementasi, program keagamaan

Full Text:

PDF

References


Abidin, Mustika. (2019) Pengaruh Penerapan Kegiatan Keagamaan di Lembaga Pendidikan Formal Terhadap Peningkatan Kecerdasan Spiritual Anak, An Nisa’ : Jurnal Studi Gender dan Anak, 573. Vol 12 No 1

Ali, M. Daud dan Daud, Habibah. (1995) Lembaga Islam Indonesia, Jakarta : PT. Raja Grafindo persada.

Al-Qaradhawy, Yusuf. (2000) Pengantar Kajian Islam, Suatu Analisis Komprehensif tentang Pilar-Pilar Substansial, Karakteristik, Tujuan dan Sumber Acuan Islam, terj. Setiawan Budi Utomo, Lc, Jakarta: Al-Kautsar.

Ancok, Djamaludin dan Suroso, Fuad Nashori. (2000). Psikologi Islami: Solusi Islam atas Problem-Problem Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Ancok, Djamaludin, (1995) Psikologi Islami Solusi Islam atas problem problem psikoligi Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Anggito, Albi dan Setiawan, Johan. (2018) Metode Penelitian Kualitatif, Sukabumi: CV Jejak

Arikunto, Suharsimi. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Arya, Lutfi. (2018). Melawan Bullying, Mojokerto: CV Sepilar Publishing House.

Astuti , Ponny Retno. (2008). Meredam Bullying 3 Cara Efektif Mengatasi kekerasan Pada Anak, Jakarta: Grasindo.

Coloroso, Barbara. (2007). Stop Bullying: Memutus Rantai Kekerasan Anak dari Prasekolah hingga SMU. (Terjemahan oleh: Santi Indra Astuti). Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta.

Depdiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22, tahun 2006, tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.

Dwipayanti, I. A. S., & Indrawati, K. R. (2014). Hubungan antara tindakan bullying dengan prestasi belajar anak korban bullying pada tingkat sekolah dasar. Jurnal Psikologi Udayana, 1(2), 251-260.

Haris, Abdul. (2023) Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Perilaku Bullying Di Smpn 2 Takalar. Vol 9 No 1

J. Pangkaykim Dan Hazil Tanzil. (1991) Manajemen Suatu Pengantar, Jakarta : Gahalia Indonesia.

Jalaludin. (2001) Psikologi Agama Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kamus Besar Bahasa Indonesia online, diambil pada tanggal 10 Februari 2024, dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Implementasi,

Kistanto , Nurdien Harry. (2022). Tentang Konsep Kebudayaan

Kurniadin, Didin. Machali, Iman. (2012). Manajemen Pendidikan. Konsep & Prinsip Pengelolaan Pendidikan: Ar-Ruzz Media

Lexy J. Moleong. (2017) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Masganti. (2011). Psikologi Agama, Medan : Perdana Publishing.

Muhaimin, Suti’ah, dan Prabowo, Sugeng Listyo. (2009) Manajemen Pendidikan, Jakarta : Kencana.

Mupti, Usep Saepul. (2016), Pengelolaan Program Pembiasaan Keagamaan Dalam Pembinaan Kedisiplinan Siswa Di Madrasah Adabiyah Islamiyah (Mai) Tingkat Tsanawiyah Purwakarta. Vol 3 No 1

Novan Ardy Wiyani. (2012). Save Our Children from School Bullying. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Nur, M., Yasriuddin, Y., & Azijah, N. (2022). Identifikasi Perilaku Bullying Di Sekolah (Sebuah Upaya Preventif). Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 6(3), 685-691.

Nurdin, Usman. (2007), Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Octavia, D., Puspita, M., & Yan, L. S. (2020). Fenomena perilaku bullying pada anak di tingkat Sekolah Dasar. Riset Informasi Kesehatan, 9(1), 43-50.

Putra, Kristiya Septian. (2015) Implmentasi Pendidikan Agama Islam Melalui Budaya Religius (Religious Culture) Di Sekolah. Vol 3 No 2

Putra, Kristiya Septian. (2015). Implmentasi Pendidikan Agama Islam Melalui Budaya Religius (Religious Culture) Di Sekolah. Vol III No 2

Qur’an Kemenag, https://quran.kemenag.go.id/quran/per-ayat/surah/3?from=19&to=19, diakses pada 11 Februari 2024

Qur’an Kemenag, https://quran.kemenag.go.id/quran/perayat/surah/49?from=11&to=13 diakses pada 12 Februari 2024

Santoso, Adi. (2018) Pendidikan Anti Bullying, Jember : STIA Pembangunan Jember

Santoso, Adi. “ Pendidikan anti Bullying “ Pelita Ilmu, vol. 1. No.2. Desember 2018

Sudjana, Nana. (2009) Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru.

Sudjana. (2004). Manajemen Program Pendidikan Untuk Pendidikan Non Formal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Falah Production.

Sugiono, (2007) Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, (2008) Metode Penelitian Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.

Syaukani. (2004). Otonomi Daerah Dalam Negara Kesatuan, Pustaka. Pelajar: Yogyakarta.

Umam, https://www.gramedia.com/literasi/budaya/#2_Effat_Al-Syarqawi diakses pada 11 Februari 2024

Usman, I. (2013). Perilaku bullying ditinjau dari peran kelompok teman sebaya dan iklim sekolah pada siswa SMA di Kota Gorontalo. Jurnal Pendidikan, 5(4), 1-8.

UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

Widoyoko, Eko Putro. (2015). Evaluasi Program Pembelajaran : Panduan Praktis bagi Pendidikan dan Calon Pendidik, Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Widyastuti, W., & Soesanto, E. (2023). Analisis Kasus Bullying Pada Anak. Capitalis: Journal of Social Sciences, 1(1), 142-154.

Yayasan Semai Jiwa Insani. (2008). Bullying: Mengatasi Kekerasan di sekolah dan Lingkungan. Jakarta: Grasindo




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/budai.3.2.105-115

Refbacks

  • There are currently no refbacks.