Comparative Mediation and Arbitration in Civil Dispute Resolution in Indonesia

Nanang Naisabur

Abstract


The increasing number of civil disputes in Indonesia has created an urgency to find more effective dispute resolution methods to alleviate the burden on the judiciary. This study aims to compare the effectiveness of mediation and arbitration in dispute resolution, as regulated by Supreme Court Regulation No. 1 of 2016 and Law No. 30 of 1999. The normative juridical method was chosen to analyze the relevant legal framework to understand the strengths, weaknesses, and legal impacts of these two methods. This analysis also includes Roscoe Pound’s theory of legal efficiency and Satjipto Rahardjo’s progressive law approach, which emphasizes the importance of legal adaptability. Through this approach, the study is expected to provide comprehensive insights to assist legal practitioners, business actors, and the public in selecting the most appropriate method for efficiently resolving civil disputes. The research finds that mediation and arbitration have distinct advantages in resolving civil disputes in Indonesia; mediation is effective for maintaining relationships and cost-efficiency, while arbitration provides legal certainty with final decisions. Mediation, though fast, relies on formal agreements to be binding, whereas arbitration is more costly and does not permit appeals except under certain circumstances. Understanding these strengths and limitations helps stakeholders choose the most appropriate method to achieve substantive justice and efficiency in practice.


Keywords


Arbitration; Comparison; Mediation; Resolution.

Full Text:

PDF

References


Agustina, R. E. (2024). Efektifitas Arbitrase sebagai Penyelesaian Perselisihan. Ethics and Law Journal: Business and Notary, 2(1), 263–272.

Ananda, H., & Afifah, S. N. (2023). Penyelesaian Secara Litigasi Dan Non-Litigasi. Sharia and Economy: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah dan Keuangan Islam (Sharecom), 1(1), 55–64.

ANGGRAINI, A. & others. (t.t.). Studi Komparatif Antara Hybrid Arbitration dengan Arbitration Dalam Penyelesaian Perkara Perdata. Jurnal Hukum Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Untan (Jurnal Mahasiswa S1 Fakultas Hukum) Universitas Tanjungpura, 5(2).

Astarini, D. R. S., & Sh, M. (2021). Mediasi Pengadilan. Penerbit Alumni.

Dwijayanti, I. A. S., Budiartha, I. N. P., & Arini, D. G. D. (2021). Penyelesaian Sengketa Perasuransian oleh Badan Mediasi dan Arbitrase Asuransi Indonesia (BMAI). Jurnal Preferensi Hukum, 2(2), 377–381.

Fadillah, F. A., & Putri, S. A. (2021). Alternatif Penyelesaian Sengketa Dan Arbitrase (Literature Review Etika). Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 2(6), 744–756.

Faradhiba, T. & others. (2023). Penyelesaian Sengketa Kepemilikan Atas Tanah Antara Para Pemegang Hak. Jurnal Hukum & Pembangunan Masyarakat, 14(3).

Hopipah, E. N., Saepullah, U., Sucipto, I., Nurkholis, M., & Syarif, N. (2023). Efektivitas Mediasi Non Litigasi Dengan Menggunakan Metode Couple Therapy Sebagai Cara Penyelesaian Sengketa Perceraian. JURNAL SYNTAX IMPERATIF: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 4(3), 226–240.

Mulyana, D. (2019). Kekuatan Hukum Hasil Mediasi Di Dalam Pengadilan Dan Di Luar Pengadilan Menurut Hukum Positif. Jurnal Wawasan Yuridika, 3(2), 177–198.

Najib, A. (2019). Kepastian Hukum Eksekusi Dan Pembatalan Putusan Arbitrase Syariah Dalam Perspektif Politik Hukum. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 26(3), 565–584.

Panatagama, A. D. S., & Fuadi, M. I. N. (2023). Alternatif Dispute Resolution Dengan Asas Pacta Sunt Servanda Dalam Mediasi Penyelesaian Konflik Pertanahan. Al-’Adalah: Jurnal Syariah dan Hukum Islam, 8(2), 252–272.

Prayuti, Y., Lany, A., Takaryanto, D., Hamdan, A. R., Ciptawan, B., & Nugroho, E. A. (2024). Efektivitas Mediasi Dan Arbitrase Dalam Penyelesaian Sengketa Konsumen Kesehatan. Syntax Idea, 6(3), 1533–1544.

Puger, F., & Marpaung, D. S. H. (2022). Metode Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Pertanahan Selama Masa Pandemi Covid-19. JUSTITIA: Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora, 9.

Raditya, A. (2024). Peran Pemerintah Indonesia untuk Meningkatkan Perlindungan Hukum bagi Investor Asing Melalui Klausul Persetujuan Peningkatan dan Perlindungan Penanaman Modal (P4M) antara Indonesia-Singapura. Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik, 4(4), 567–578.

Rahmad, N., & Hafis, W. (2020). Hukum Progresif dan Relevansinya Pada Penalaran Hukum di Indonesia. El-Ahli: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1(2), 34–50.

Rahman, A. & others. (2018). Penyelesaian Sengketa Konsumen Melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Serang. Jurnal Ilmu Hukum, 2(1), 21–42.

Ritonga, H. N., Sembiring, R. B., Manurung, N., Samzidane, M. H., & others. (2024). Kewenangan Arbitrase Dalam Penyelesaian Sengketa Bisnis Di Indonesia. Jurnal Cendikia ISNU SU, 1(2), 97–105.

Ritonga, Z. (2024). Studi Kasus Alternatif Penyelesaian Sengketa (Penyelesaian Sengketa Pembatalan Perkawinan). Jurnal Cendikia ISNU SU, 1(1), 39–50.

Riza, F., & Abduh, R. (2019). Alternatif Penyelesaian Sengketa Secara Arbitrase Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi. De Lega Lata: Jurnal Ilmu Hukum, 4(1), 77–86.

Saladin, T. (2017). Penerapan mediasi dalam penyelesaian perkara di pengadilan agama. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, 2(2).

Saragi, M. (2014). Litigasi dan Non Litigasi Untuk Penyelesaian Sengketa Bisnis dalam Rangka Pengembangan Investasi di Indonesia (Kajian Penegakan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman jo Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 Tentang Arbitrase Dan Altern. E-Journal Graduate Unpar, 1(2), 54–73.

Sari, F. P., Setiawan, P. A. H., & Nurmawati, B. (2024). Alternatif Penyelesaian Sengketa. MEGA PRESS NUSANTARA.

Sari, I. (2019). Keunggulan Arbitrase Sebagai Forum Penyelesaian Sengketa Di Luar Pengadilan. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, 9(2).

Simanjuntak, S. M., Darwis, N., & others. (2024). Analisis Yuridis Terhadap Penyelesaian Sengketa Perdagangan Berjangka Komoditi pada Perkara Nomor: 049/Bakti-Arb-R/11.2021 Berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 Tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. IBLAM LAW REVIEW, 4(3), 91–108.

Sitompul, M. H. Z., & Ansari, T. S. (2023). Kepastian Hukum Eksekusi dan Pembatalan Putusan Arbitrase Syariah. YUSTISI, 10(3), 152–159.

Syaroni, I., & Widyaningrum, T. (2024). Peningkatan Efektivitas Penyelesaian Sengketa Administrasi Negara Melalui Pendekatan Alternatif. Wacana Paramarta: Jurnal Ilmu Hukum, 23(1), 80–92.

Tamalawe, D. (2016). Efektivitas Mediasi Sebagai Bagian dari Bentuk Pencegahan Perceraian Menurut Hukum Acara Perdata. Lex Crimen, 5(3).

Taqiuddin, H. U., & Risdiana, R. (2022). Penerapan Keadilan Restoratif (Restorative Justice) Dalam Praktik Ketatanegaraan. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 6(1).

Wantu, F., Muhtar, M. H., Putri, V. S., Thalib, M. C., & Junus, N. (2023). Eksistensi Mediasi Sebagai Salah Satu Bentuk Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup Pasca Berlakunya Undang-Undang Cipta Kerja. Bina Hukum Lingkungan, 7(2), 267–289.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/akta.v11i4.41664

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 JURNAL AKTA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.


Jurnal Akta has been indexed by:

Editorial Office: Jurnal Akta Room 2nd Floor Imam As Syafei Building Faculty of Law Universitas Islam Sultan Agung. Jln. Kaligawe KM. 4, Semarang City, Central Java, Indonesia. Phone +62 24 6583584 Fax +62 24 6582455

Phone: 024-6583584 (574)
Email: jurnalakta@unissula.ac.id

Creative Commons License

JURNAL AKTA (eISSN : 2581-2114, pISSN: 2406-9426), This work is licensed under a Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0).