Tanggung Jawab Notaris Dalam Pembuatan Akta Perjanjian Nominee Dalam Kaitannya Dengan Kepemilikan Tanah Oleh Warga Negara Asing Di Lombok

M. Edwin Azhari, Ali Murtadho, Djauhari Djauhari

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini menggunakan pendekatan hukum yuridis-empiris (sosio-legal research). Jenis penelitian hukum empiris merupakan jenis penelitian yang menganalisa suatu permasalahan hukum atau isu hukum berdasarkan suatu permasalahan yang ada dalam masyarakat itu sendiri dengan cara mendapatkan data lapangan. Bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan, yang didukung data lapangan melalui observasi dan wawancara.

Bentuk perjanjian nominee yang dibuat oleh warga negara asing dengan warga negara Indonesia di Lombok, yaitu dibuat dengan akta otentik oleh Notaris, melalui akta jual beli dengan menggunakan nama warga negara Indonesia selanjutnya melahirkan perjanjian-perjanjian lainnya. Bentuk pertanggungjawaban notaris terhadap perjanjian nominee yang dibuatnya yaitu tanggung jawab secara Perdata, Pidana dan Kode Etik. Akibat hukum dari perjanjian nominee yang dibuat oleh Notaris tersebut merupakan perbuatan penyelundupan hukum yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berakibat perjanjian nominee batal demi hukum.

Kata Kunci : Perjanjian, Hak Milik, Nominee.

ABSTRACT

This research uses juridical-empirical legal approach (socio-legal research). The type of research empirical law is a type of research that analyzes a legal issue or legal issue based on a problem that exists within the community itself by obtaining field data. The legal materials used in this study are primary legal materials, secondary legal materials and tertiary legal materials. Data collection techniques used are literature study, supported by field data through observation and interview. The form of a nominee agreement made by a foreign citizen with an Indonesian citizen in Lombok, which is made by an authentic deed by a Notary, through the deed of sale and purchase using the name of the Indonesian citizen subsequently gave birth to other agreements. Forms of responsibility of a notary to the nominee agreement he made, namely, Civil, Criminal and Code of Ethics. The legal consequences of the nominee agreement made by the Notary are legal smuggling acts contrary to the provisions of laws and regulations which result in the nominee agreement null and void.Keyword : Legal Agreement, Property Rights, Nominee.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30659/akta.v5i1.2530

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Akta

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.


Jurnal Akta has been indexed by:

Editorial Office: Jurnal Akta Room 2nd Floor Imam As Syafei Building Faculty of Law Universitas Islam Sultan Agung. Jln. Kaligawe KM. 4, Semarang City, Central Java, Indonesia. Phone +62 24 6583584 Fax +62 24 6582455

Phone: 024-6583584 (574)
Email: jurnalakta@unissula.ac.id

Creative Commons License

JURNAL AKTA (eISSN : 2581-2114, pISSN: 2406-9426), This work is licensed under a Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0).