Edukasi dan Penerapan Terapi Latihan dengan Keluhan Nyeri Bahu pada Lansia di Posyandu Pandanwangi Kota Malang

Rodhiyan Muhammad, Zidni Imanurrohmah Lubis, Enis Retnowati

Abstract


osyandu lansia kelurahan Pandanwangi merupakan salah satu tempat yang termasuk dalam binaan UPT. Puskesmas Pandanwangi, Kota Malang. Rata-rata penduduk di kelurahan tersebut sudah memasuki usia tua atau lanjut usia. Perubahan yang terkait usia pada lansia menyebabkan kelainan pada otot, saraf, tendon, sendi, tulang rawan dan struktur pendukung pada anggota gerak atas dan bawah yang disebut Musculoskeletal Disorders (MSD). Musculoskeletal disorders salah satunya nyeri bahu atau frozen shoulder. Berdasarkan edukasi dan penerapan terapi latihan kepada komunitas lansia, diharapkan dapat mencegah dan mengatasi nyeri bahu yang lansia alami. Jumlah lansia sebanyak 32 orang di Posyandu Lansia, RW 2, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan edukasi menggunakan metode diskusi interaktif atau penyuluhan, sedangkan terapi latihan diberikan dengan metode penerapan dan pendampingan. Kegiatan tersebut meliputi: (1) Koordinasi; (2) Persiapan; (3) Edukasi; (4) Demonstrasi terapi latihan; (5) Diskusi. Hasil penyuluhan ini berdasarkan kuesioner evaluasi pretest dan posttest pemahaman materi, sehingga diperoleh peningkatan sebesar 100% pengetahuan lansia terkait materi nyeri bahu, langkah pencegahan dan penanganan nyeri bahu termasuk dalam penerapan terapi latihan.

The elderly posyandu of Pandanwangi village is one of the places included in the UPT. Pandanwangi Public Health Center, Malang City. The average population in the village has entered old age or older. Age-related changes in the elderly cause abnormalities in muscles, nerves, tendons, joints, cartilage and support structures in upper and lower ectermities called Musculoskeletal Disorders (MSD). Musculoskeletal disorders include shoulder pain or frozen shoulder. Based on the education and application of exercise therapy to the elderly community, it is expected to prevent and cope with the shoulder pain of the elderly. The number of elderly people is 32 in Posyandu Elderly, RW 2, Pandanwangi Village, Blimbing District, Malang City, East Java Province. Educational activities use interactive discussion or counseling methods, while exercise therapy is provided with application and assistance methods. These activities include: (1) Coordination; (2) Preparation; (3) Education; (4) Demonstration of exercise therapy; (5) Discussion. The results of this counseling were obtained by increasing the knowledge of the elderly regarding shoulder pain material, preventive measures and management of shoulder pain included in the application of exercise therapy.


Keywords


Edukasi; Lansia; Musculoskeletal disorder; nyeri bahu; terapi latihan; Education; elderly; exercise therapy; frozen shoulder; musculoskeletal disorder

Full Text:

PDF

References


Akbar, F., Darmiati, D., Arfan, F., & Putri, A. A. Z. (2021). Pelatihan dan Pendampingan Kader Posyandu Lansia di Kecamatan Wonomulyo. Jurnal Abdidas, 2(2), 392–397. https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i2.282

Alpin, H. (2016). Hubungan Fungsi Gerak Sendi Dengan Tingkat Kemandirian Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji Kabupaten Gowa. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 4(1), 43–49. https://doi.org/10.35816/jiskh.v4i1.84

Badaruddin, B., & Betan, A. (2021). Fungsi Gerak Lansia dengan Tingkat Kemandirian Lansia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 605–609. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.663

Dinas Kesehatan, P. K. M. (2022). Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang 2022.

Kishore, J. (2019). Prevalence of Musculoskeletal Disorders Amongst Adult Population of India. Epidemiology International, 04(03), 22–26. https://doi.org/10.24321/2455.7048.201915

Park, J., & Lee, K. H. (2020). The Effect of Musculoskeletal Disorders Body Region and Pain Level in Elderly People on Dynamic Balance Ability. Journal of Men’s Health, 16(September), 98–108. https://doi.org/10.31083/jomh.v16i3.285

Pasaribu, A. O., Mesran, & Hasan, Y. (2018). Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Leptospirosis Menggunakan Metode Certainty Factor. Jurnal Pelita Informatika, 7(2), 138–144.

Putri, A. R., & Irine, D. W. (2018). Penatalaksanaan Fisioterapi Kondisi Frozen Shoulder e.c Tendinitis Muscle Rotator Cuff dengan Modalitas Short Wave Diathermy, Active Resisted Exercise dan Codman Pendular Exercise. Jurnal PENA, 32(2), 38–48.

Shoulder, F. (2017). Motion Sendi Bahu Pada Penderita Frozen Shoulder.

Suharto, Suriani, & S. S., L. (2016). Pengaruh Teknik Hold Relax terhadap Penambahan Jarak Gerak Abduksi Sendi Bahu pada Frozen Shoulder di Ratulangi Medical Centre Makassar. Buletin Penelitian Kesehatan, 44(2), 103–108.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/abdimasku.2.1.16-22

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats