Pendampingan Kader Kesehatan dengan Intervensi Penyuluhan Peduli Cegah Kenali dan Atasi Stroke (Cekatan Stroke) Kelurahan Banjardowo Kecamatan Genuk Kota Semarang

Ken Wirastuti, Naili Sofi, Ika Rosdiana

Abstract


Stroke merupakan kegawatan neurologi yang merupakan penyebab kematian ke dua di Indonesia, di samping penyebab disabilitas pertama. Meskipun telah dapat menekan morbilitas namun insiden stroke masih tinggi bahkan semakin meningkat. Oleh karena itu dipandang penting upaya preventif terutama di tingkat masyarakat sendiri. Kegiatan ini adalah upaya nyata dalam upaya preventif stroke yang dilakukan oleh mayarakat dan untuk mayarakat, berupa intervensi penyuluhan peduli untuk cegah kenali dan atasi stroke (CEKATAN STROKE kepada kader kesehatan di kelurahan Banjawdowo kecamatan Genuk kota Semarang. Diharapkan dengan meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan sikap para kader kesehatan akan diteruskan dengan diseminasi apa yang sudah didapat kepada masyarakat sekitar tempat tinggalnya sehingga insiden dan kejadian berulang stroke dapat diturunkan. Penyuluhan dilakukan dengan metode berbasis kelompok secara komprehensif oleh pemateri multidisiplin meliputi spesialis saraf, spesialis gizi klinik, spesialis rehabilitasi medis, dan juga mengikutsertakan mahasiswa kedokteran FK UNISSULA. Kegiatan dilakukan secara terukur dan perubahan pengetahuan dan sikap terhadap stroke. Kegiatan telah dilakukan bulan Maret 2022 dengan peserta 25 orang kader kesehatan. Hasil kegiatan: 25 orang kader kesehatan kelurahan Banjardowo mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat ini. Selain mendapat penyuluhan, dilatih melakukan skrining risiko stroke menggunakan Kartu Skrining Risiko Stroke. Pada kesempatan ini juga dibagikan buku saku untuk awam mengenai stroke. Hasil post test: nilai terendah 6 dan tertinggi 10, nilai rata-rata 9,56. Kesimpulan: kegiatan penyuluhan CEKATAN STROKE memberikan hasil yang baik, dengan nilai rata-rata 9,56.

Stroke is a neurological emergency which is the second cause of death in Indonesia, in addition to the first cause of disability. Although it has been able to suppress morbidity, the incidence of stroke is still high and even increasing. Therefore, it is considered important preventive efforts, especially at the community level itself. This activity is a real effort in stroke prevention efforts carried out by the community and for the community, in the form of a caring counseling intervention to prevent recognizing and dealing with stroke (CEKATAN STROKE to health cadres in Banjawdowo sub-district, Genuk sub-district, Semarang city. It is hoped that by increasing the knowledge, understanding and attitudes of the health cadres will continue to disseminate what has been obtained to the community around where they live so that the incidence and recurrence of stroke can be reduced. Counseling is carried out using a comprehensive group-based method by multidisciplinary speakers including neurologists, clinical nutrition specialists, medical rehabilitation specialists, and includes medical students from FK. UNISSULA. Activities are carried out in a measurable manner and change knowledge and attitudes towards stroke. The activity was carried out in March 2022 with 25 health cadres as participants. The results of the activity: 25 Banjardowo village health cadres participated in this community service activity. In addition to receiving counseling, they are trained to screen stroke risk using the Stroke Risk Screening Card. On this occasion, pocket books were also distributed for lay people about stroke. Post test results: the lowest score is 6 and the highest is 10, the average value is 9.56. Conclusion: the CEKATAN STROKE extension activity gave good results, with an average value of 9.56.


Keywords


penyuluhan; preventif; skrining; stroke

Full Text:

PDF

References


P2ptm.kemkes.go.id. (2022). Direktorat P2PTM. [online] Available at:

World Health Organization - Regional Office for the Eastern Mediterranean. (2022). Stroke, Cerebrovascular accident 2004. Global strategy on diet, physical activity and health. Geneva: World Health Organization.

Lindsay, M., Norrving, B., Sacco, R., Brainin, M., Hacke, W., Martins, S., Pandian, J. and Feigin, V., (2019). WorldStroke Organization (WSO): Global Stroke Fact Sheet 2019. Toronto: World Stroke Organization.

Takashima, N., Arima, H., Kita, Y., Fujii, T., Miyamatsu, N., Komori, M., Sugimoto, Y., Nagata, S., Miura, K. & Nozaki, K. (2017). Incidence, Management and Short-Term Outcome of Stroke in a General Population of1.4 Million Japanese--Shiga Stroke Registry. Circulation Journal, 81(11), 1636-1646. https://www.jstage.jst.go.jp/article/circj/81/11/81_CJ-17-0177/_html/-char/en.

Venketasubramanian, N., Yoon, B., Pandian, J. and Navarro, J., (2017). Stroke Epidemiology in South, East,and South-East Asia: A Review. Journal of Stroke, 19(3), 286-294. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5647629/

Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular Subdit Pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. (2013). Pedoman Pengendalian Stroke. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Patra, D., Narayan, V., Savardekar, A., Dossani, R., Cajavilca, C., Javalkar, V., Gonzalez-Toledo, E. & Cuellar, H. (2018). Acute Supratentorial Ischemic Stroke with Ipsilateral Hemiparesis: Pathomechanism and Management Challenges. World Neurosurgery, 119, 1-5.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/abdimasku.3.1.6-12

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats