Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue DBD di Puskesmas Karangdoro

Rita Kartika Sari, Imam Djamaluddin, Qathrunnada Djam’an, Tjatur Sembodo

Abstract


Salah satu jenis penyakit menular yang menjadi endemik di Indonesia adalah demam berdarah dengue (DBD). Penyebaran DBD di Indonesia sangat dipengaruhi oleh mobilitas penduduk, kepadatan penduduk, dan kondisi lingkungan seperti keberadaan wadah/tempat buatan atau alami di tempat pembuangan sampah atau tempat sampah lainnya. Infeksi Dengue merupakan masalah kesehatan masyarakat. Masalah kesehatan tersebut belum berhasil mencapai “Indonesia Sehat†sebagaimana yang dikehendaki dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional salah satunya masih terdapat penyakit menular yang menjadi endemik di Indonesia adalah demam berdarah dengue (DBD). Di Indonesia insiden DBD masih tinggi dan penyebarannya semakin meluas, sehingga dibutuhkan pengendalian vector yang lebih intensif. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang menimbulkan masalah bagi masyarakat.  WHO melaporkan bahwa setiap tahunnya 50 juta penduduk dunia terinfeksi virus dengue dan 2,5% dari mereka meninggal dunia. Tujuan memberdayakan masyarakat dalam upaya pencegahan DBD di Puskesmas Karangdoro, Tempat pelaksanaan edukasi masyarakat di Puskesmas Karangdoro, Waktu pelaksanaan pelatihan tanggal 11 Mei 2021. Responden masyarakat, dan petugas puskesmas Karangdoro berjumlah 65 orang. Metode pelaksanaan kegiatan dengan metode berbasis kelompok yang dilakukan secara komprehensif, mulai dari koordinasi dengan pengambil kebijakan di Puskesmas Karangdoro, pendekatan dan koordinasi dengan masyarakat, edukasi pada masyarakat dan pendampingan, dan diskusi. Kegiatan tim pengabdian masyarakat dilakukan secara terukur dan proses monev untuk mengukur ketercapaian target dan luaran, melalui peran masyarakat dan puskesmas sehingga dapat meningkatkan derajad kesehatan pada masyarakat. Hasil pelaksanaan edukasi pada masyarakat mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang DBD sehingga masyarakat dapat diberdayakan untuk ikut serta dalam pencegahan DBD.

 

Kata kunci: Demam berdarah dengue; endemi; pemberdayaan masyarakat; derajad kesehatan masyarakat

Full Text:

PDF

References


Ambarita, L. P., Salim, M., Sitorus, H., & Mayasari, R. (2020). Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Masyarakat Tentang Aspek Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Kota Prabumulih, Sebelum dan Sesudah Intervensi Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Vektor Penyakit, 14(1), 9–16. https://doi.org/10.22435/vektorp.v14i1.1759

Chandren, J. R., Wong, L. P., & AbuBakar, S. (2015). Practices of dengue fever prevention and the associated factors among the Orang Asli in Peninsular Malaysia. PLoS Neglected Tropical Diseases, 9(8), 1–17. https://doi.org/10.1371/journal.pntd.0003954

Ganeshkumar, P., Murhekar, M. V., Poornima, V., Saravanakumar, V., Sukumaran, K., Anandaselvasankar, A., John, D., & Mehendale, S. M. (2018). Dengue infection in India: A systematic review and meta-analysis. PLoS Neglected Tropical Diseases, 12(7), 2–3. https://doi.org/10.1371/journal.pntd.0006618

Himah, E. F., & Huda, S. (2018). Gambaran Upaya Pencegahan Penyakit Dbd (Demam Berdarah Dengue) Pada Keluarga Di Desa Jati Kulon Kabupaten Kudus Tahun 2017. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 7(1), 79. https://doi.org/10.31596/jcu.v0i0.216

Lim, J. K., Seydou, Y., Carabali, M., Barro, A., Dahourou, D. L., Lee, K. S., Nikiema, T., Namkung, S., Lee, J. S., Shin, M. Y., Bonnet, E., Kagone, T., Kaba, L., Edwards, T., Somé, P. A., Yang, J. S., Alexander, N., Yoon, I. K., & Ridde, V. (2019). Clinical and epidemiologic characteristics associated with dengue during and outside the 2016 outbreak identified in health facility-based surveillance in Ouagadougou, Burkina Faso. PLoS Neglected Tropical Diseases, 13(12), 1–21. https://doi.org/10.1371/journal.pntd.0007882

Lim, J. K., Chanthavanich, P., Limkittikul, K., Lee, J., Sirivichayakul, C., Lee, K. S., Limid, S. K., Yoon, I. K., & Hattasingh, W. (2021). Research article clinical and epidemiologic characteristics associated with dengue fever in 2011–2016 in bang phae district, ratchaburi province, Thailand. PLoS Neglected Tropical Diseases, 15(6), 1–21. https://doi.org/10.1371/journal.pntd.0009513

Pan, C. Y., Liu, W. L., Su, M. P., Chang, T. P., Ho, H. P., Shu, P. Y., Huang, J. J., Lin, L. J., & Chen, C. H. (2020). Epidemiological analysis of the Kaohsiung city strategy for dengue fever quarantine and epidemic prevention. BMC Infectious Diseases, 20(1), 347. https://doi.org/10.1186/s12879-020-4942-y

Sari, R. K., Sutiadiningsih, A., Zaini, H., Meisarah, F., & Hubur, A. A. (2020). Factors affecting cognitive intelligence theory. Journal of Critical Reviews, 7(17), 402–410. https://doi.org/10.31838/jcr.07.17.56

Sukesi, T. Y., Supriyati, S., & Satoto, T. T. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengendalian Demam Berdarah Dengue (Literature Review). Jurnal Vektor Penyakit, 12(2), 67–76. https://doi.org/10.22435/vektorp.v12i2.294

Sulidah, D. A., & Paridah. (2021). Perilaku Pencegahan Demam Berdarah Dengue Masyarakat Pesisir. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(1), 63–70. https://doi.org/10.33860/jik.v15i1.355

Wang, S. F., Wang, W. H., Chang, K., Chen, Y. H., Tseng, S. P., Yen, C. H., Wu, D. C., & Chen, Y. M. A. (2016). Severe dengue fever outbreak in Taiwan. American Journal of Tropical Medicine and Hygiene, 94(1), 193–197. https://doi.org/10.4269/ajtmh.15-0422




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/abdimasku.1.1.25-33

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal ABDIMAS-KU

View My Stats