THE REFUND OF STATE FINANCIAL LOSSES DUE TO CRIMINAL ACTS OF CORRUPTION THROUGH AUDIT AGENCY AUDIT INVESTIGATION

Kristiawanto Kristiawanto

Abstract


The aim of this research is to analyze the concept of returning state financial losses resulting from criminal acts of corruption based on Audit Board of the Republic of Indonesia audits and to analyze the form of follow-up to recommendations from Financial Audit Agency audit results regarding elements of state losses resulting from criminal acts of corruption. This research is normative research. The approach method used in this research is a statutory approach. The results of this research are the role of the Financial Audit Agency terms of returning state financial losses, the Audit Board of the Republic of Indonesia has the authority to make demands for compensation from parties proven to have committed unlawful acts which resulted in state financial losses through criminal law instruments, through civil law instruments or through administrative legal instruments. The Financial Audit Agency as the holder of audit power has the right to supervise the management of state finances and provide recommendations on audit results to the House of Representatives, Regional Representative Council and Regional People's Representative Assembly for political follow-up as a supervisory function and provide recommendations to law enforcers in the event of indications of criminal acts

Keywords


Agency; Corruption; Crimes; Financial.

Full Text:

PDF

References


Books:

Alfitra., Hukum Pembuktian dalam Beracara Pidana, Perdata dan Korupsi di Indonesia, Jakarta: Raih Asa Sukses, 2012.

Atep A. Brata dan Bambang Tri Hartono., Perbendaharaan dan Pemeriksaan Keuangan Negara/ Daerah, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2005.

Atep A. Brata dan Bambang Tri Hartono, 2005, Perbendaharaan dan Pemeriksaan Keuangan Negara/ Daerah. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta,

Baharudin Aritonang., Financial Audit Agency Dalam Sistem Ketatanegaraan, Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2019.

Muhammad Djafar Saidi., Hukum Keuangan Negara, Edisi Revisi, Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2011.

Riawan Tjandra., Hukum Keuangan Negara, Jakarta: Gramedia, 2014.

Soerjono Soekanto, Sri Mamuju., Penelitian Hukum Normatif; Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010.

Journals:

Abdul Haris dan Heri Kusmanto., Fungsi Pengawasan Inspektorat Kabupaten Serdang Bedagai, Jurnal Administrasi Publik 6, No. 1 (June 2016).

Ahmad Feri Tanjung dan Ronald Hasudungan Sianturi., Kerugian Keuangan Negara Dalam Pengadaan Alat Kesehatan Di Indonesia, Jurnal Hukum; Ius Quia Iustum 26, No. 1 2019.

Bachrul Amiq., Pengawasan FINANCIAL AUDIT AGENCYDalam Mewujudkan Pengelolaan Keuangan Daerah Yang Bebas Korupsi, Jatiswara 31, No. 2 (2016).

Baren Sipayung (et. al)., Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi: Upaya FINANCIAL AUDIT AGENCYdalam Bingkai Hak Asasi Manusia, Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Sosial Humaniora 1, No. 2 (2024).

Beni Kurnia Illahi dan Muhammad Ikhsan Alia., Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan Negara Melalui Kerja Sama Financial Audit Agency dan KPK, Integritas 3, No. 2 (2017).

Citra Nasir., Follow Up Report of Examination Result Of Supreme Audit Agency For State Financial Management, Al-Mahkamah: Jurnal Hukum, Politik dan Pemerintahan 1, No. 2 (2024).

Fadjar Tri Sakti (etc)., Perspective of Public Financial Management: The Role of The Ministry of Finance and The Supreme Audit Agency in Indonesia, Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial 22, No. 2 (2024).

Fery Aferio (et. al)., Kebebasan Dan Kemandirian Badan Pemeriksa Keuangan Dalam Pengawasan Penggunaan Keuangan Negara Berdasarkan Undangundang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, JOM Fakultas Hukum II, No. 2 (October 2015).

Immanuel Simanjuntak (et. al)., Pertanggungjawaban Badan Pemeriksa Keuangan Menghitung Kerugian Keuangan Negara Dalam Tindak Pidana Korupsi (Data Pengadilan Negeri Medan), Jurnal Hukum Bisnis 10, No. 3 (August 2021).

Ivan Satria Wijaya., Pertanggungjawaban Pengurus Badan Usaha Milik Negara Terhadap Kerugian Keuangan Negara Pada Pengelolaan Persero, Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret) 4, No. 2 (2016).

Karel Antonius Paeh., Pengembalian Kerugian Negara Berdasarkan Rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (Financial Audit Agency) Hubungan Dengan Unsur Kerugian Negara Dalam Tindak Pidana Korupsi, e Jurnal Katalogis 5, No. 2 (February 2017).

Margareth Carla Rampengan., Fungsi Laporan Hasil Pemeriksaan (Lhp) Badan Pemeriksa Keuangan Dalam Kasus Tindak Pidana Korupsi, Lex Crimen 2, No. 2 (2013).

Marojahan Panjaitan., Penyelesaian Penyalahgunaan Wewenang yang Menimbulkan Kerugian Negara Menurut Hukum Administrasi Pemerintahan, Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 24, No. 3 (2018).

Maulidya Rahmi dan Nita Erika Ariani., Pengaruh Temuan Audit Dan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan Terhadap Opini Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota Di Privinsi Aceh, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi (JIMEKA) 5, No. 4 (2020).

Mieke Rayu Raba., Peran Badan Pemeriksa Keuangan (Financial Audit Agency) Dalam Melakukan Pemeriksaan Terhadap Pengelolaan Keuangan Negara Untuk Mewujudkan Pemerintahan Yang Baik Menurut UU No. 15 Tahun 2006, Lex Crimen 6, No. 3 (2017).

Munzil, F., Analisis Yuridis Peranan Badan Pemeriksa Keuangan terhadap Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah, Jurnal Hukum Media Justitia Nusantara 2, No. 1 (2022).

Nursamsir (et. al.), Peran Pemerintah Daerah dan DPRD Dalam Pengawasan Dana Desa di Kabupaten Kolaka Utara. Musamus Journal of Public Administration 6, No. 2 (2023).

Surya Kusuma., Tanggung Jawab Badan Pemeriksaan Keuangan (Financial Audit Agency) Dalam Melaksanakan Pemeriksaan Pengelolaan Keuangan Negara Untuk Mewujudkan Pemerintahan Yang Baik Dan Bersih, Lex Administratum 6, No. 3 (2018).

Taufik Taufik., Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Kota Se-Sumatera, Jurnal Gema 7, No. 1 (February 2017).

Zulkarnain., Opini Audit Financial Audit Agency-Ri Dan Substansi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten Di Provinsi Kalimantan Barat, Cakrawala 1, No. 1 (April 2018).

Zulkifli., Penerapan Unsur Tindak Pidana Korupsi Pada Pelaksanaan Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (Studi Putusan Perkara Nomor 6/Pid.Sus-TPK/2016/Pn.Pdg dan Nomor 07/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Pdg), Unes Law Review 1, No. 2 (2018).

Regulations:

Article 37 of Law Number 31 of 1999 concerning the Eradication of Corruption Crimes as amended by Law Number 20 of 2001 concerning Amendments to Law Number 31 of 1999 concerning the Eradication of Corruption Crimes.

Constitution of the Republic of Indonesia, Secretariat General of the MPR RI, Jakarta, 2013,

Law Number 31 of 1999 concerning the Eradication of Corruption Crimes as amended by Law Number 20 of 2001 concerning Amendments to Law Number 31 of 1999 concerning the Eradication of Corruption Crimes.

Tim Penyelesaian Kerugian Negara, yang selanjutnya disingkat TPKN, adalah tim yang menangani penyelesaian kerugian negara yang diangkat oleh Menteri Keuangan, lihat: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 193/PMK.01/2009 tentang Pedoman Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Bendahara Di Lingkungan Depatemen Keuangan.




DOI: http://dx.doi.org/10.26532/jph.v11i3.39434

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


Jurnal Pembaharuan Hukum Indexed by :

google_scholar onesearch crossref garuda base dimension DOAJ sinta
Jurnal Pembaharuan Hukum  
Faculty of Law, UnissulaCopyright of Jurnal Pembaharuan Hukum
Jalan Kaligawe Raya KM.4, Terboyo Kulon, Genuk,ISSN 2580-3085 (Online) ISSN 2355-0481 (Print)
Semarang, Central Java, Indonesia, 50112JPH is licensed under a