BAGAIMANA PUTUSAN PENGADILAN AGAMA DEMAK TENTANG PENETAPAN ASAL USUL ANAK NOMOR PUTUSAN: 69/Pdt.P/2024/PA.Dmk.

Abstract

Pernikahan merupakan hal yang sangat penting untuk dicatatkan, Pernikahan yang tidak dicatatkan menjadi momok permasalahan yang sensitif ditengah masyarakat serta hukum. Sehingga jika anak yang lahir dianggap sebagai anak di luar nikah. Dan anak yang lahir di luar nikah di anggap hina dan dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Walaupun pernikahan tersebut dilakukan sesuai ajaran agama namun tetap saja hal tersebut dianggap menyalahi aturan yang berdampak pernikhan tersebut tidak memiliki kekuatan hukum. Pasal 28 B Ayat 2 UUD 1945 menyatakan bahwa tujuan diadakanya pencatatan pernikahan agar memiliki kekuatan hukum dan melindungi hak istri dan anak. Tujuan dari penelitian ini yaitu memperoleh informasi mengenai penyebab terjadinya asal usul anak. Dilihat dari sifatnya, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang menyajikan data secara rinci dan mendalam mengenai manusia, kondisi, serta berbagai masalah di sekitarnya. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian deskriptif analisis. Penelitian ini menekankan pengumpulan data langsung di lapangan, dengan mengambil data dari Pengadilan Agama Demak Kelas 1 B. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah, Pentingnya pencatatan pernikahan oleh pasangan suami istri di kantor pencatatan nikah atau KUA, walaupun pernikahan tersebut sah secara agama namun tidak menurut negara. Pernikahan yang tidak diakui oleh negara tidak dianggap sah dan tidak ada payung hukum atasnya. Maka hal tersebut akan berdampak negatif pada status anak yang akan dilahirkan. Dari adanya pernikahan yang tidak dicatatkan atau nikah siri sangat merugikan dari pihak perempuan dan anak. Terkhusus anak, yang tidak mendapatkan status Atau hubungan hukum dengan ayah kandung, nafkah, warisan, dan pendidikan yang tidak dijaminkan kepada sang ayah.

Kata Kunci: Anak Luar Nikah, Pernikahan