Analisis Daya Saing Pengembangan Objek Wisata Pesisir di Kabupaten Jepara

Muhammad Irvan Erliando, Mohammad Agung Ridlo, Eppy Yuliani

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis daya saing pengembangan objek wisata pesisir di kabupaten jepara, dengan fokus pada Pantai Kartini, Pantai Bandengan, dan Pantai Teluk Awur. Penelitian ini bertujuan utama untuk menganalisis daya saing dan menentukan indikator penentu daya saing destinasi wisata pesisir. Metode penelitian menggunakan kuantitatif rasionalistik positivistik, Dengan teknik analisis distribusi frekuensi, uji reliabilitas, dan analisis komparasi. Hasilnya menunjukkan bahwa Pantai Bandengan mempunyai daya saing yang kuat dalam sektor pariwisata karena motivasi kunjungan yang tinggi, infrastruktur yang baik, serta lingkungan menarik. Sementara itu pada Pantai Kartini dan Pantai Teluk Awur masih memerlukan peningkatan dari segi motivasi kunjungan, infrastruktur dan faktor environment.

Kata Kunci : wisata, daya saing, pengembangan objek wisata pesisir.

Full Text:

PDF

References


Amdani, S. (2008). Analisis Potensi Obyek Wisata Alam Pantai di Kabupaten Gunung Kidul. Skripsi. Surakarta: Fakultas Geografi UMS.

Aquilino, L., & Wise, N. A. (2016). Evaluating the competitiveness of the northern and southern macro-regions of Italy. AlmaTourism: Journal of Tourism, Culture and Territorial Development, 7(13), 23–47.

Bungin, B. (2005). Pornomedia: Sosiologi Media, Konstruksi Sosial Teknologi Telematika, & Perayaan Seks di Media Massa. (No Title).

Fandeli, C. (1995). Potensi Obyek Wisata Alam. Dasar-Dasar Manajemen Kepariwisataan Alam. Yogyakarta: Liberty.

Karyono, A. H. (1997). Kepariwisataan. Jakarta: Grasindo, 492.

Matondang, Z. (2009). Validitas dan reliabilitas suatu instrumen penelitian. Jurnal Tabularasa, 6(1), 87–97.

Muhadjir, N. (1996). Metodologi penelitian kualitatif.

Nawawi, S. W., Ahmad, M. N., & Osman, J. H. S. (2007). Development of a two-wheeled inverted pendulum mobile robot. 2007 5th Student Conference on Research and Development, 1–5.

Pendit, P. L. (2006). Ragam teori informasi.

Porter, A. L., Roessner, J. D., Jin, X.-Y., & Newman, N. C. (2001). Changes in national technological competitiveness: 1990, 1993, 1996 and 1999. Technology Analysis & Strategic Management, 13(4), 477–496.

Ritchie, J. R. B., & Crouch, G. I. (2003). The competitive destination: A sustainable tourism perspective. Cabi.

Subagyo, A., Sueoka, K., Mukasa, K., & Hayakawa, K. (1999). Scanning tunneling microscopy study of surface structure and magnetism of Fe thin films grown on MgO (001). Japanese Journal of Applied Physics, 38(6S), 3820.

Sugiyono, F. X. (2017). Neraca Pembayaran: Konsep, Metodologi dan Penerapan (Vol. 4). Pusat Pendidikan Dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia.

Sujali, F. (2018). Sistem Informasi Pariwisata pada Istana Basa Pagaruyung Berbasis Web.

Sukardi, N. (1998). Pengantar pariwisata. STP Nusa Dua Bali, 8.

Sukmaratri, M. (2016). Kajian Faktor Penentu Daya Saing Kota Batu sebagai Destinasi Wisata. Jurnal Tekno Global UIGM Fakultas Teknik, 5(1).

Trisnawati, R. (2007). Pemanfaatan surimi ikan sapu-sapu (Hyposarcus pardalis) dalam pembuatan empek-empek.

Wisata, D. T. (2016). Pengaruh daya tarik wisata terhadap niat kunjungan ulang wisatawan dengan kepuasan wisatawan sebagai variabel intervening pada Taman Safari Indonesia Cisarua Bogor. Jurnal Pariwisata, 1.

Witt, C. A., & Muhlemann, A. P. (1994). The implementation of total quality management in tourism: some guidelines. Tourism Management, 15(6), 416–424.

Yoeti, O. A. (1993). Pemasaran Pariwisata, Bandung: PT. Angkasara.

Yoeti, O. A. (1996). Pengantar ilmu kepariwisataan. Bandung: Pradya Paramita.

Yuniarti, Y. (2017). Analisis Faktor Daya Saing Industri Alas Kaki Cibaduyut Kota Bandung. AdBispreneur: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi Bisnis Dan Kewirausahaan, 1(3).

Yunus, H. S. (2010). Metodologi penelitian wilayah kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 251.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.